Catatan

Pria (Tidak) Percaya Diri

Gambar
Sesulit itukah menjadi pria yang memasuki kepala 40 yang sebentar lagi? Meski masih ada beberapa tahun tersisa, bukankah masih ada harapan? Ayolah, bisa bisa. Yuk, mari mulai kisah baru lagi. Apa kabarmu hari ini? Semoga baik-baik saja. Terkadang ingin mengatakannya seperti itu karena fisik memang baik-baik saja. Namun, sisi mental ternyata tidak baik-baik saja. Banyak persoalan yang dulunya dianggap sepele, sekarang terasa berat jika dipikirkan. Tidak percaya diri Tak banyak hal yang bisa saya ceritakan di-usia 36 tahun . Apakah tidak mengasyikkan atau hanya kedatangan penyakit malas untuk menulis? Rasa percaya diri saya seperti menghilang. Terutama soal hubungan dan pertemanan. Ketika orang terdekat saja bisa menyakiti, bagaimana dengan dua hal tersebut (hubungan dan pertemanan). Di usia 36 tahun, saya tertampar oleh kenyataan yang saya pikir sudah berjalan semestinya. Benteng terakhir saya, keluarga , sangat tidak masuk akal. Jika mereka saja bisa berbuat begitu, lantas apa yang mau

Seberat Apapun Masalahmu, Jangan lakukan Itu Wahai Wanita

[Artikel 2#, kategori mimpi] Saya kesal setengah mati dan marahnya sudah diubun-ubun kepala. Bagaimana bisa dia (kekasih) pergi dengan pria lain saat sedang bersama saya. Meninggalkan hapenya kepada saya, dan sulit dihubungi kemudian.

Sebentar.... malam ini saya terbangun jam setengah 12 malam. Perasaan kesal dan marah itu terbawa rupanya dan saya bersyukur bahwa ini hanya mimpi. Jika benar, mungkin saya melakukan hal kelewat batas. Ambil nafas, hembuskan. Masih mau lanjut?

Pergi dengan teman

Sebagai pria cancer, perasaannya sangat mudah rapuh jika wanita yang dicintainya mudah pergi dengan pria lain meski itu adalah teman saya sendiri. Apapun alasannya, titik.

Saya tidak tahu kenapa dimimpikan dalam situasi seperti ini. Saat sedang bersama si dia, mendadak saja saat saya teralihkan karena ada yang dikerjakan, dia menghilang.

Padahal posisinya kami sedang berdua dalam perjalanan pulang. Hapenya ditinggalkan kepada saya. Tak selang beberapa menit, dia menghilang. Gambarannya, dia pergi dengan teman yang wajahnya sangat familiar buat saya.

Setelah terlalu lama, saya berusaha mencarinya. Bingung awalnya harus bagaimana mencarinya. Namun saya baru ingat, jika ia sedang bersama teman saya. Langsung saja saya hubungin dan dia menjawab.

Saya disuruh nunggu di pusat perbelajaan. Lokasinya cukup jauh, bukan daerah sekitar tempat saat kami berjalan sebelumnya. Entah, apa yang dilakukan di sana.

Jangan lakukan itu

Perasaan saya campur aduk saat ia menjawab telepon tersebut. Fokus saya bukan bagaimana ia kembali, tapi apa yang dilakukan di sana dengan teman saya. Sepertinya bioskop? Pikiran saya mulai tidak benar. Atau jangan-jangan tempat dugem.

Saya sangat marah dan ingin mencarinya. Rasa cemburu yang membuncah dan kata setia yang selama ini saya lontarkan, mendadak luntur begitu saja.

Apakah dia sedang ada masalah? Kenapa tidak cerita ke saya saja ketimbang mengambil langkah yang membuat saya sebagai pasangan tidak dihargai. 

Tidak ingin mengganggu saya atau melibatkan masalah? Tapi jangan lakukan dengan cara itu. Pergi dengan teman atau pria lain begitu namanya nambah masalah. Apalagi hanya berdua di situasi yang gelap-gelapan.

📸 Milik pribadi

...

Plak! Tangan saya replek ketika nyamuk menyedot darah saya di bagian kaki. Sialan! Ini hanya mimpi toh! Apa maksudnya ini? Memikirkan dia, mantan terindah, dengan keadaan yang tidak saya sukai.

Mimpi tersebut langsung saya tulis di halaman ini. Entah kenapa saya merasa itu adalah hal penting yang tidak ingin saya lewatkan begitu saja.

Saya mohon kepada wanita, meski tidak semua pria seperti saya, jangan lakukan itu saat kamu kena masalah. Tidak begitu menyelesaikannya karena berpikir tidak ingin melibatkan dan kamu peduli terhadap saya (pria) biar hubungan tetap langgeng.

Banya cara dilakukan. Ketimbang mengambil keputusan sendiri dan menambah masalah, sebaiknya bicarakan dengan pasangan. Pasanganmu adalah orang yang selalu bersamamu, mencintamu dan akan selalu mendengarkanmu.

Pria lain yang kamu ajak hanya memberi rasa hormat dan menghargai karena kamu adalah pasangan temannya. Ia akan menjadi pendengar terbaikmu, tapi dia bukan tempatmu untuk menampung masalahmu (wanita).

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

The Crowned Clown, Drama Korea Kerajaan yang Bercerita Raja yang Bertukar Karena Wajah Kembar

Jab Harry Met Sejal, Film India Tentang Pria yang Berprofesi Sebagai Pemandu Wisata

Sifat Buruknya Pria 29 Tahun