Catatan

Pria (Tidak) Berharga

Gambar
Saya melihat teman lama yang perutnya membuncit sedang menggendong anaknya. Terlihat senyumnya yang lepas seakan mengatakan bahwa dialah yang paling bahagia di dunia ini. Sebuah pesan kepada para lelaki bahwa ia sudah tiba digaris akhir seorang pria sukses. Lalu, kapan kamu? Entahlah, saya juga bingung mengapa saya berjalan tidak pada semestinya seperti para pria lainnya yang kerap kali membagikan momen-momen bahagianya dengan pasangan dan anak kesayangannya. Memiliki istri yang rupawan, apalagi setia, cakep tuh disebut keluarga kecil yang bahagia. Inilah kekurangan pada diri saya yang mengaku hebat dalam konsistensi, tapi sulit ekonomi. Pria (tidak) berharga Saya kembali memulai perjalanan baru sebagai pria yang kini menginjak usia 38 tahun. Apa yang akan terjadi sepanjang tahun, saya harap itu sangat berharga.  Di umur sekarang ini, saya percaya bahwa 'laki-laki sukses ada keluarga dibelakangnya yang hebat'. Saya merenung sesaat, andai saja saya bisa kembali mengulang waktu s

Pertama Kali Ke Bandara Surakarta Atau Solo

[Artikel 1#, kategori Solo] Tidak ada rencana sebenarnya atau kepentingan seperti event. Baru dikasih tahu sehari sebelumnya untuk pergi ke sana (Surakarta). Emang mau ngapain, ya? Eh ternyata

Disuruh ngantar keluarga anak si bungsu yang pergi lewat bandara Internasional Adisumarmo Surakarta, Rabu siang (23/8). Si bungsu sendiri tidak ikut, hanya anak dan istrinya saja.

Tak ada yang spesial dalam perjalanan karena saya hanya mengantar dan pulang kembali. Perjalanan sendiri ditempuh sekitar 1 jam-an. Yah, itu lewat tol tentunya.

Meski sudah beberapa kali ke Solo, tetap saja perjalanan ke bandara ini merupaka yang pertama kalinya. Cerita pengalaman saya di bandara yang letaknya bukan di Surakarta ini sudah saya tuangkan di blog dotsemarang di sini.

...

Saya kepo sendiri, kenapa harus lewat Surakarta? Pertanyaan tersebut tidak saya dapatkan saat bertanya langsung kepada istri si bungsu.

Eh..beberapa hari kemudian akhirnya terjawab saat saya sedang menjemput mereka kembali. Kali ini bukan dari Surakarta, tapi bandara Jogja. Lho, tambah jauh.

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berkenalan dengan Istilah Cinephile

[Review] One Day, Film Korea Tentang Pertemuan Pria dengan Wanita Koma yang Menjadi Roh