Catatan

Pria Tidak Berdaya

Gambar
Selamat bertambah usia untukku. Di tengah perayaan sederhana yang kuhidupkan lewat tulisan ini, aku memilih tema “Pria Tidak Berdaya” sebagai cermin perjalananku. Bukan untuk meratapi nasib, tapi untuk memeluk kejujuran—tentang diriku, tentang hidup, dan tentang harapan yang masih kugenggam erat meski kadang terasa rapuh. Dalam bahasa Indonesia, “berdaya” berarti punya kekuatan, kemampuan, atau kemauan untuk menghadapi hidup—entah itu menyelesaikan masalah, mengejar mimpi, atau sekadar bangun dari tempat tidur dengan semangat.  Tapi di usia ini, aku merasa berada di sisi sebaliknya: tidak berdaya. Bukan karena aku menyerah, tapi karena hidup terasa seperti permainan yang aturannya terus berubah, dan aku sering kehabisan napas untuk mengejar. Hampa di Tengah Keramaian Di usia 39, aku melihat banyak pria seusia ku hidup dalam ritme yang sepertinya lebih “hidup”. Mereka punya pekerjaan yang memberi kepastian—gaji bulanan yang datang tanpa drama, hanya perlu mengatur apa yang masuk ke ...

Pertama Kali Ke Bandara Surakarta Atau Solo

[Artikel 1#, kategori Solo] Tidak ada rencana sebenarnya atau kepentingan seperti event. Baru dikasih tahu sehari sebelumnya untuk pergi ke sana (Surakarta). Emang mau ngapain, ya? Eh ternyata

Disuruh ngantar keluarga anak si bungsu yang pergi lewat bandara Internasional Adisumarmo Surakarta, Rabu siang (23/8). Si bungsu sendiri tidak ikut, hanya anak dan istrinya saja.

Tak ada yang spesial dalam perjalanan karena saya hanya mengantar dan pulang kembali. Perjalanan sendiri ditempuh sekitar 1 jam-an. Yah, itu lewat tol tentunya.

Meski sudah beberapa kali ke Solo, tetap saja perjalanan ke bandara ini merupaka yang pertama kalinya. Cerita pengalaman saya di bandara yang letaknya bukan di Surakarta ini sudah saya tuangkan di blog dotsemarang di sini.

...

Saya kepo sendiri, kenapa harus lewat Surakarta? Pertanyaan tersebut tidak saya dapatkan saat bertanya langsung kepada istri si bungsu.

Eh..beberapa hari kemudian akhirnya terjawab saat saya sedang menjemput mereka kembali. Kali ini bukan dari Surakarta, tapi bandara Jogja. Lho, tambah jauh.

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pria Tidak Berdaya

Blog Personal Itu Tempat Curhat

Sifat Buruknya Pria 29 Tahun