Catatan

Pria Tidak Berdaya

Gambar
Selamat bertambah usia untukku. Di tengah perayaan sederhana yang kuhidupkan lewat tulisan ini, aku memilih tema “Pria Tidak Berdaya” sebagai cermin perjalananku. Bukan untuk meratapi nasib, tapi untuk memeluk kejujuran—tentang diriku, tentang hidup, dan tentang harapan yang masih kugenggam erat meski kadang terasa rapuh. Dalam bahasa Indonesia, “berdaya” berarti punya kekuatan, kemampuan, atau kemauan untuk menghadapi hidup—entah itu menyelesaikan masalah, mengejar mimpi, atau sekadar bangun dari tempat tidur dengan semangat.  Tapi di usia ini, aku merasa berada di sisi sebaliknya: tidak berdaya. Bukan karena aku menyerah, tapi karena hidup terasa seperti permainan yang aturannya terus berubah, dan aku sering kehabisan napas untuk mengejar. Hampa di Tengah Keramaian Di usia 39, aku melihat banyak pria seusia ku hidup dalam ritme yang sepertinya lebih “hidup”. Mereka punya pekerjaan yang memberi kepastian—gaji bulanan yang datang tanpa drama, hanya perlu mengatur apa yang masuk ke ...

Futsal Hari Kamis; Itulah Mengapa Pekerjaan Fotografer Olahraga Sangat Penting

[Artikel 121#, kategori futsal] Meski bukan pertama kalinya bermain futsal dengan kehadiran fotografer, tetap saja decak kagum tak henti saya apresiasikan kala melihat hasilnya yang dibagiin lewat google drive. Sebegitu menariknya gambar yang jadi.

Kamis terakhir di bulan Agustus (31/8), tim hari Kamis memutuskan menggunakan jasa fotografer untuk mengabadikan kami yang sedang bermain di lapangan. Selain buat kenang-kenangan, juga bisa buat dokumentasi yang bisa dibagiin di media sosial. Ya, era yang identik dengan kiasan pamer memang sangat baik.

Menyewa jasa fotografer

Beberapa minggu sebelumnya sudah diberitahukan, jika akhir bulan nanti akan ada foto-foto. Karena sudah pernah, saya anggap oke-oke saja. Jadi, semua orang diminta hadir.

Meski saya tahu bahwa fotografer tidak sekedar hobi dan pamer kamera, fotografer merupakan pekerjaan yang menarik. Hanya saja tak pernah terpikirkan bahwa fotografi juga bisa disewa untuk olahraga seperti kami yang bermain futsal ini.

Sudah sejak akhir tahun 2021, saya merasakan betul betapa pentingnya menyewa jasa fotografi olahraga. Saat itu tim hari Selasa yang menyewa untuk pertandingan turnamen internal. 

Saya tidak tahu berapa harga sewa fotografer olahraga. Namun jasa ini pasti akan menaruh watermark pada hasil jepretan mereka dan akun media sosial.

Entah kenapa meski sudah disewa, tetap menaruh watermark. Jika bicara jasa, tentu tidak perlu. Mungkin ingin branding walau sebenarnya saya bisa memotongnya (crop) tanpa ada watermark. Namun saya menghargai hasil mereka.

...

Jika saya bisa memundurkan waktu, mungkin saya ingin juga memiliki kamera profesional yang dapat mengambil gambar orang-orang bermain saat berolahraga. Entah itu futsal, badminton atau apapun.

Peluangnya bagus di masa depan, terutama sisi bisnis. Memang tak perlu futsal, ada banyak jasa fotografer di bidang lain semacam pernikahan atau model. Namun untuk futsal, saya baru melihatnya beberapa tahun belakangan.

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

[Review] One Day, Film Korea Tentang Pertemuan Pria dengan Wanita Koma yang Menjadi Roh

Mengenal Istilah Jam Kerja Hotel; Split atau Double Shift

Berkenalan dengan Istilah Cinephile