Catatan

Pria Tidak Berdaya

Gambar
Selamat bertambah usia untukku. Di tengah perayaan sederhana yang kuhidupkan lewat tulisan ini, aku memilih tema “Pria Tidak Berdaya” sebagai cermin perjalananku. Bukan untuk meratapi nasib, tapi untuk memeluk kejujuran—tentang diriku, tentang hidup, dan tentang harapan yang masih kugenggam erat meski kadang terasa rapuh. Dalam bahasa Indonesia, “berdaya” berarti punya kekuatan, kemampuan, atau kemauan untuk menghadapi hidup—entah itu menyelesaikan masalah, mengejar mimpi, atau sekadar bangun dari tempat tidur dengan semangat.  Tapi di usia ini, aku merasa berada di sisi sebaliknya: tidak berdaya. Bukan karena aku menyerah, tapi karena hidup terasa seperti permainan yang aturannya terus berubah, dan aku sering kehabisan napas untuk mengejar. Hampa di Tengah Keramaian Di usia 39, aku melihat banyak pria seusia ku hidup dalam ritme yang sepertinya lebih “hidup”. Mereka punya pekerjaan yang memberi kepastian—gaji bulanan yang datang tanpa drama, hanya perlu mengatur apa yang masuk ke ...

Halo Agustus 2023

[Artikel 120#, kategori catatan] Meski tubuh terasa letih, ada perasaan bahagia atas rasa syukur yang diberikan Tuhan saat melihat langit yang begitu cerah. Kota yang begitu luar biasa, apakah bisa mempertahankan diri saya kala suatu saat akan memutuskan pergi?

Awal bulan Agustus jatuh pada hari Selasa. Ada hal yang sudah saya tunggu tiap hari Selasa, yaitu bermain futsal. Saya menyukainya, namun ada cedera juga yang membuat khawatir.

Uang adalah segalanya

Perjalanan saya baru dimulai dengan usia yang baru. Tidak mudah tentunya, apalagi begitu banyak kebijaksaaan yang mempengaruhi tiap tindakan yang saya lakukan.

Meski saya bersyukur bahwa masih berdiri hingga sekarang, saya butuh uang yang banyak. Bukan karena saya ingin menabung buat masa depan, tapi cicilian tiap bulan.

Uang adalah segalanya. Karena uang, keluarga saya porak poranda. Mereka memperlakuan uang seperti dewa, saat tidak ada, usaha yang dilakukan malah menyesatkan.

Karena mereka, saya tidak percaya diri dengan masa depan saya. Bagaimana saya harus melangkah dalam hubungan jika begini.

Sulitnya menjaga konsisten

Saya belum bisa keluar dari masalah inkonsistensi semenjak akhir tahun 2022. Entah kenapa, rasanya berat saja. Seperti sedang diganggu.

Perjalanan ke Jogja paling jadi masalah karna itu, konsisten nulis di blog dotsemarang jadi terganggu. Tidak bisa lagi update sesuai jadwal. Mau tidak mau harus bermain trik.

...

Saya benar-benar butuh keberuntungan, terutama soal uang. Saya tidak menyangka berada di titik ini. Menjadi kaya rasanya hanya mimpi dan nafsu belaka.

Bismillah, saya bisa melewati bulan Agustus.

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pria Tidak Berdaya

Blog Personal Itu Tempat Curhat