Catatan

Pria (Tidak) Berharga

Gambar
Saya melihat teman lama yang perutnya membuncit sedang menggendong anaknya. Terlihat senyumnya yang lepas seakan mengatakan bahwa dialah yang paling bahagia di dunia ini. Sebuah pesan kepada para lelaki bahwa ia sudah tiba digaris akhir seorang pria sukses. Lalu, kapan kamu? Entahlah, saya juga bingung mengapa saya berjalan tidak pada semestinya seperti para pria lainnya yang kerap kali membagikan momen-momen bahagianya dengan pasangan dan anak kesayangannya. Memiliki istri yang rupawan, apalagi setia, cakep tuh disebut keluarga kecil yang bahagia. Inilah kekurangan pada diri saya yang mengaku hebat dalam konsistensi, tapi sulit ekonomi. Pria (tidak) berharga Saya kembali memulai perjalanan baru sebagai pria yang kini menginjak usia 38 tahun. Apa yang akan terjadi sepanjang tahun, saya harap itu sangat berharga.  Di umur sekarang ini, saya percaya bahwa 'laki-laki sukses ada keluarga dibelakangnya yang hebat'. Saya merenung sesaat, andai saja saya bisa kembali mengulang waktu s

Halo Agustus 2021

[Artikel 93#, kategori catatan] Seharusnya menyambut awal bulan dilakukan dengan santai dan malas-malasan. Apalagi jatuhnya hari Minggu, cocok sekali. Namun yang terjadi, tubuh ini dari pagi sudah penuh semangat. Keinginan untuk lebih baik adalah harapan yang coba dibangkitkan.

Saya tidak menyangka pergantian usia yang khidmat dan kue yang dikirimkan lewat Grab, membuat kebahagiaan terasa sempit. Baru saja bahagia, eh udah datang kabar duka. Tidak bisakah bertahan untuk tidak tergoda oleh lawan jenis? 

Melepaskan dengan pasti

Begini rasanya berteman dengan mantan. Satu sisi jadi teman kala sepi, sisi lain tidak terima kala ia sudah kembali berganti pasangan. 

Bulan Agustus ini, saya harus melepaskannya dengan pasti. Saya tidak ingin terus kecewa dibalik kata teman sesama mantan. 

Saat melintas waktu ke belakang, bulan Agustus 2019, kisah di sana sama seperti waktu sekarang. Sama-sama melepaskan dan membuka lembaran baru. Tak pernah saya bayangkan kisah ini kembali datang.

Waktunya kembali ke jalur

Melangkah ke tahun 2020, bulan yang sama, ceritanya lebih baik dan bahagia. Sebuah penantian yang berbuah kebahagiaan. 

Saya harap bisa mengambil bagian bahagianya kini. Sudah waktunya kembali ke jalur, mengurus apa yang sudah dimulai (dotsemarang). 

Mumpung ada momen Hari Kemerdekaan, saya harap juga lebih merdeka dari perasaan yang berulang. Lebih semangat menjalani dan banyak menghasilkan uang untuk dibawa pulang.

...

Selamat datang bulan Agustus. Baik itu kamu maupun saya, mari lebih baik lagi. Sepertinya saya sudah mulai menua, memikirkan hal tak berguna dan yang lainnya.

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berkenalan dengan Istilah Cinephile

[Review] One Day, Film Korea Tentang Pertemuan Pria dengan Wanita Koma yang Menjadi Roh