Catatan

Pria (Tidak) Berharga

Gambar
Saya melihat teman lama yang perutnya membuncit sedang menggendong anaknya. Terlihat senyumnya yang lepas seakan mengatakan bahwa dialah yang paling bahagia di dunia ini. Sebuah pesan kepada para lelaki bahwa ia sudah tiba digaris akhir seorang pria sukses. Lalu, kapan kamu? Entahlah, saya juga bingung mengapa saya berjalan tidak pada semestinya seperti para pria lainnya yang kerap kali membagikan momen-momen bahagianya dengan pasangan dan anak kesayangannya. Memiliki istri yang rupawan, apalagi setia, cakep tuh disebut keluarga kecil yang bahagia. Inilah kekurangan pada diri saya yang mengaku hebat dalam konsistensi, tapi sulit ekonomi. Pria (tidak) berharga Saya kembali memulai perjalanan baru sebagai pria yang kini menginjak usia 38 tahun. Apa yang akan terjadi sepanjang tahun, saya harap itu sangat berharga.  Di umur sekarang ini, saya percaya bahwa 'laki-laki sukses ada keluarga dibelakangnya yang hebat'. Saya merenung sesaat, andai saja saya bisa kembali mengulang waktu s...

3 Agustus, Blog dotsemarang Sempat Terhapus

[Artikel 141#, kategori dotsemarang] Selasa sore ini (3/8), tidak biasanya saya sedang berada di depan laptop. Entah kenapa, mendadak saja blog dotsemarang diberitahu Blogger (platform) telah dihapus. Saya tidak panik, saya berusaha menelusuri bagaimana caranya mengembalikannya seperti semula.

Masih beberapa jam sebelum bermain futsal yang kali ini waktunya kembali seperti semula, yaitu jam 7 malam. Sebelumnya, selama PPKM Darurat, jamnya lebih awal. Sekitar jam 6-an.

Pikir saya, bisa menyelesaikan satu postingan untuk blog dotsemarang karena memang belum ada publish. Sambil menulis, saya juga mengedit widget blog di halaman lainnya.

Ketika memencet tombol save, dan ingin melihat hasil dari edit widget, mendadak saja blog dotsemarang diberitahukan bahwa telah dihapus. Alasannya karena melanggar ketentuan dari komunitas.

Manajemen krisis

Andai saya tidak berpikir tentang manajemen krisis, mungkin saya akan sangat panik seperti tahun 2015 kala blog dotsemarang saat itu masih menggunakan domain dotcom.

Kasusnya kurang lebih sama, hanya saja saat itu blog dotsemarang.com alamatnya masih bisa dikunjungi. Sedangkan blog dotsemarang.blogspot.com, alamat urlnya tidak bisa ditemukan. 

Ketika seharusnya saya lebih berusaha menghubungi blogger dan google atau mencari tahu lewat mesin pencari agar blog saya kembali, saya memilih menghadapi krisis dengan cara berbeda.

Saya mulai memberitahu rekan-rekan blogger di grup ASUS. Saya membuat pengumuman tentang penghapusan blog lewat semua saluran media sosial yang dimiliki, baik pribadi maupun dotsemarang.

Itu lebih penting saya pikir karena dotsemarang bagi saya adalah brand yang punya nama dan sejarah panjang yang banyak orang sudah mengetahui keberadaannya.

Bila tidak kembali?

Setelah selesai mengatur krisis, baru saya mencoba mencari tahu apa yang terjadi pada blog dotsemarang. Blogger (platform) sendiri sudah mengirimkan email pemberitahuan sejak blog dotsemarang sudah terhapus.

Di sana diberitahu cara untuk banding apabila tidak merasa melakukan sesuatu yang salah. Hanya mengikuti intruksinya dan saya percaya bahwa saya tidak melakukan hal ilegal, saya selesai mengurusnya.

Tinggal menunggu waktu tinjau dari pihak blogger dan memberi keputusan apakah blog dotsemarang benar-benar melanggar atau tidak.

Tanpa terasa saya sudah menghabiskan banyak waktu. Segera saja menuju lapangan futsal. Saat dijalan saya memikirkan banyak ide bila blog dotsemarang benar-benar terhapus.

Yang saya khawatirkan bila saya berpindah platform, bagaimana adsen dotsemarang? Padahal belum gajian dan sudah harus hilang.

Seperti kena prank

Saya kegirangan sendiri saat sedang beristirahat menuggu giliran bermain, tahu-tahu menerima email baru dari Blogger. Diberitahukan di sana bahwa mereka sudah selesai meninjau dan memutuskan bahwa blog dotsemarang sudah dikembalikan.

Wow, kejutan. Seperti kena prank. Ini hanya beberapa jam dari sejak blog dihapus. Padahal saya mengira akan menunggu berhari-hari.

Rekor satu bulan beberapa tahun yang menulis sehari bakal rusak pikir saya. Dan nyatanya, saya melewati krisis yang sudah saya pikirkan sejak lama ketika memutuskan pindah ke platform blogspot atau blogger bahwa suatu hari bisa saja dihapus.

...

Karena ini pertama kalinya, saya tidak punya pengalaman menyelesaikan permasalahan dari pihak platform. Hanya mengikuti intruksinya dan biarkan mereka memeriksanya.

Sebelum menutup tulisan ini, kamu yang punya blog di blogspot/blogger, ketika mengalami ini benar-benar bisa buat kamu shok. Tidak ada pemberitahuan atau info, tidak disebutkan di mana salahnya, langsung terhapus begitu saja.

Saya harap kamu tidak mengalami kejadian seperti saya. Apalagi menjadikan blog sebagai pegangan hidup atau pekerjaan utama. Kerja keras seolah terhempas begitu saja.

Pesan saya, jangan panik. Atur krisis terlebih dahulu, lalu ikuti prosedurnya. Bila benar kamu tidak melakukan kesalahan, saya percaya blogmu akan kembali tidak lama lagi.

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berkenalan dengan Istilah Cinephile

Perjalanan Pulang Pergi ke Hotel The Wujil Resort & Conventions

Review Film Tum Bin 2 (2016)