Catatan

Pria (Tidak) Berharga

Gambar
Saya melihat teman lama yang perutnya membuncit sedang menggendong anaknya. Terlihat senyumnya yang lepas seakan mengatakan bahwa dialah yang paling bahagia di dunia ini. Sebuah pesan kepada para lelaki bahwa ia sudah tiba digaris akhir seorang pria sukses. Lalu, kapan kamu? Entahlah, saya juga bingung mengapa saya berjalan tidak pada semestinya seperti para pria lainnya yang kerap kali membagikan momen-momen bahagianya dengan pasangan dan anak kesayangannya. Memiliki istri yang rupawan, apalagi setia, cakep tuh disebut keluarga kecil yang bahagia. Inilah kekurangan pada diri saya yang mengaku hebat dalam konsistensi, tapi sulit ekonomi. Pria (tidak) berharga Saya kembali memulai perjalanan baru sebagai pria yang kini menginjak usia 38 tahun. Apa yang akan terjadi sepanjang tahun, saya harap itu sangat berharga.  Di umur sekarang ini, saya percaya bahwa 'laki-laki sukses ada keluarga dibelakangnya yang hebat'. Saya merenung sesaat, andai saja saya bisa kembali mengulang waktu s

Real Madrid Lolos dengan Sempurna di Fase Grup Liga Champions

[Artikel 43#, kategori Real Madrid] Pertandingan terakhir grup C ternyata tidak mudah dilalui Real Madrid karena Union Berlin bermain di kandang sendiri. Apalagi motivasi mereka andai bisa memenangkan pertandingan, bisa menemani Madrid lolos babak berikutnya.

Halo, Madrid. Ternyata selain MU yang jarang diposting, ternyata Real Madrid juga. Terkahir kali nulis tentang Real Madrid pada bulan Oktober usai kemenangan El Clasico.

Kemenangan dramatis

Olympiastadion hampir saja menjadi sejarah Real Madrid kalah pada Rabu dini hari kemarin (13/12). Saya pikir semua terkendali, apalagi Ancelotti menurunkan skuad lengkap. Biasanya dengan hasil pasti lolos, tim akan menurunkan pemain lapis keduanya.

Sepertinya Ancelotti paham betul untuk lolos lebih sempurna dan setidaknya, menghormati tim lawan dan suporter mereka yang datang agar bisa melihat para bintang Madrid bermain.

Menit 44, tim mendapatkan pinalti. Sepertinya menang mudah sebelum akhirnya pinalti yang diambil Modric gagal dieksekusi. Kiper lawan berhasil antisipasi bola yang hanya mengincar di tengah gawang. Sial.

Belum selesai nyumpah, eh datang petaka 1 menit kemudian. Alaba kembali melakukan kesalahan yang seharusnya itu mudah disapu bersih. Kesalahan tersebut langsung diselesaikan pemain Union dengan sukses menjebol gawang Real Madrid yang dijaga Kepa.

Babak pertama harus sudahi dengan keunggulan tuan rumah 1-0. Entah kenapa Alaba melakukan hal konyol seperti itu.

Saya sempat tidak mengikuti pertandingan babak kedua beberapa menit. Untunglah, respon tim akhirnya berbuah dengan gol yang disundul Joselu menit 60. Skor imbang 1-1.

Selang 13 menit kemudian, Joselu menambah keunggulan dengan kembali mencetak lewat kepalanya. Ini adalah rekornya mencetak 2 gol bersama Real Madrid.

Tuan rumah yang masih menjaga motivasi rupanya terus mengejar mimpi mereka untuk lolos. Hasilnya, menit 85 mereka menyamakan skor menjadi 2-2.

Ceballos akhirnya mengubur mimpi Union Berlin untuk bisa lolos dengan golnya di menit 89. Ini adalah pertandingan sederhana sebenarnya, tapi malah berubah jadi dramatis. Tuan rumah patut diberi apresiasi atas perjuangannya. Madrid tetaplah Madrid.

Lolos dengan sempurna

Pertandingan berakhir. Meski tidak ada nama Bellingham yang mencetak gol, namanya tetap menjadi salah satu pencetak asis. Umpannya kepada Ceballos merupakan hasil karyanya. Luar biasa.

Kemenangan ini menjadikan Real Madrid penguasa grup C. Dan juga lolos dengan sempurna, menyapu bersih semua pertandingan tanpa kekalahan. 

Sekarang hanya tinggal menunggu undian beberapa hari kemudian. Semoga saja tidak bertemu dengan Manchester City. Karena bila bertemu, tidak ada final ideal nantinya. Dan seharusnya akan jadi ajang balas dendam bagi Real Madrid andai City melangkah ke final nanti.

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berkenalan dengan Istilah Cinephile

[Review] One Day, Film Korea Tentang Pertemuan Pria dengan Wanita Koma yang Menjadi Roh