Catatan

Pria (Tidak) Percaya Diri

Gambar
Sesulit itukah menjadi pria yang memasuki kepala 40 yang sebentar lagi? Meski masih ada beberapa tahun tersisa, bukankah masih ada harapan? Ayolah, bisa bisa. Yuk, mari mulai kisah baru lagi. Apa kabarmu hari ini? Semoga baik-baik saja. Terkadang ingin mengatakannya seperti itu karena fisik memang baik-baik saja. Namun, sisi mental ternyata tidak baik-baik saja. Banyak persoalan yang dulunya dianggap sepele, sekarang terasa berat jika dipikirkan. Tidak percaya diri Tak banyak hal yang bisa saya ceritakan di-usia 36 tahun . Apakah tidak mengasyikkan atau hanya kedatangan penyakit malas untuk menulis? Rasa percaya diri saya seperti menghilang. Terutama soal hubungan dan pertemanan. Ketika orang terdekat saja bisa menyakiti, bagaimana dengan dua hal tersebut (hubungan dan pertemanan). Di usia 36 tahun, saya tertampar oleh kenyataan yang saya pikir sudah berjalan semestinya. Benteng terakhir saya, keluarga , sangat tidak masuk akal. Jika mereka saja bisa berbuat begitu, lantas apa yang mau

Halo, Desember 2023

[Artikel 126#, kategori catatan] Mengawali awal bulan kali ini dengan rasa optimis. Apalagi datang ke sebuah acara yang berhubungan dengan negara. Berat..berat omongannya. Hahaha.. sayang pulang acara, malah kehujanan.

Halo, Desember. Perasaan saya sangat baik hari ini meski keberuntungan saya semakin tipis. Entah kenapa, saya bisa terselamatkan dari yang namanya pembayaran kredit. Padahal pemasukan semakin sembelit.

Bersiap untuk kedatangan mereka

Rencana kedatangan keluarga pemilik rumah yang sudah direncanakan beberapa bulan tidak terasa akhirnya sampai juga. Rumah akan kembali ramai dipenghujung tahun.

Kegembiraan yang nantinya dirasakan dan suasana ramai tentunya akan sangat berdampak dengan prinsip kehidupan pria yang mencintai kesunyian. Ditambah juga terhadap dotsemarang.

Mari tinggalkan, saya sangat berpengalaman dengan situasi ini. Sekarang bagaimana saya akan mempersiapkan diri dan mengatur semuanya agar memudahkan saya beaktivitas seperti biasanya.

Rejeki yang tersendat

Permasalahan saya dengan uang masih akan berlanjut hingga tahun 2024. Bohong jika saya tidak merasa kesulitan dan stress karnanya. Ketika ada bantuan datang pun saya tidak ingin mengambilnya. Saya sempat menolak bantuan dari rekan sesama bloger.

Bukan begitu caranya membantu yang saya inginkan. Saya tahu butuh uang, tapi lihat saya bekerja keras untuk bertahan, masa dibuat mudah. Haha.. bercanda.

Beberapa rejeki terus berdatangan yang membuat sikap optimis saya tetap menyala. Hanya saja, rejekinya masih terhambat. Hanya menunggu waktu saja sebenarnya. Tapi terkadang namanya manusia, ah sudahlah.

...

Saya harap dapat melewati bulan Desember dengan baik-baik saja. Keberuntungan yang semakin menipis, semoga saja kembali menebal saat menginjakkan kaki di tahun baru.

Jangan bicara jodoh atau pasangan dengan saya sekarang. Saya masih fokus untuk membayar hutang dulu dan mengamankan kehidupan yang bahagia meski seorang diri. 

Bismillah, semoga niat positif ini dikabulkan oleh Allah SWT.

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

The Crowned Clown, Drama Korea Kerajaan yang Bercerita Raja yang Bertukar Karena Wajah Kembar

Jab Harry Met Sejal, Film India Tentang Pria yang Berprofesi Sebagai Pemandu Wisata

Sifat Buruknya Pria 29 Tahun