Catatan

Pria (Tidak) Berharga

Gambar
Saya melihat teman lama yang perutnya membuncit sedang menggendong anaknya. Terlihat senyumnya yang lepas seakan mengatakan bahwa dialah yang paling bahagia di dunia ini. Sebuah pesan kepada para lelaki bahwa ia sudah tiba digaris akhir seorang pria sukses. Lalu, kapan kamu? Entahlah, saya juga bingung mengapa saya berjalan tidak pada semestinya seperti para pria lainnya yang kerap kali membagikan momen-momen bahagianya dengan pasangan dan anak kesayangannya. Memiliki istri yang rupawan, apalagi setia, cakep tuh disebut keluarga kecil yang bahagia. Inilah kekurangan pada diri saya yang mengaku hebat dalam konsistensi, tapi sulit ekonomi. Pria (tidak) berharga Saya kembali memulai perjalanan baru sebagai pria yang kini menginjak usia 38 tahun. Apa yang akan terjadi sepanjang tahun, saya harap itu sangat berharga.  Di umur sekarang ini, saya percaya bahwa 'laki-laki sukses ada keluarga dibelakangnya yang hebat'. Saya merenung sesaat, andai saja saya bisa kembali mengulang waktu s

Dikasih Sepatu Futsal

[Artikel 122#, kategori futsal] Entah apakah saya harus senang atau merasa tidak enakan. Mendadak rekan futsal saya menghampiri saya dan mengatakan bahwa sepatunya kekecilan. Mungkin cocok dengan kaki saya lanjutnya sambil menyerahkan sepatunya. Masih baru, hanya dipakai sebentar katanya lagi.

Wajah saya tidak bisa dibohingi karena begitu bahagia mendapatkan sepatu baru. Masalah saya akhirnya terselesaikan karena sepatu yang saya pakai juga mulai buluk alias jelek.

Namanya juga baru, tampilannya masih mulus. Dan ternyata sepatu ini cocok dipakai dengan kultur lapangan rumput. Wah, ada pull-nya. Saya bisa main mini soccer nih pikir saya.

Ini bukan kali pertama saya mendapatkan sepatu yang diberi rekan-rekan. Sepatu sebelumnya pun yang masih saya kenakan saat ini merupakan pemberian juga.

Saya tidak akan malu mengatakan ini adalah pemberian, toh saya butuh fasilitas ini untuk menunjang aktivitas bermain futsal.

Dengan kemampuan finansial saya beberapa tahun belakangan yang sedang tidak baik-baik saja, saya bersyukur bahwa ada orang baik dan peduli dengan saya.

Terima kasih untuk pemberian ini dan orang-orang yang selalu melihat saya. Semoga itu karena kemampuan saya, bukan karena wajah memelas saya. 😅

...

Sepatunya keren dan menawan, namun karena baru, saya harus adaptasi lagi. Saya masih kesulitan menggunakannya. Sekali lagi, terima kasih.

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berkenalan dengan Istilah Cinephile

[Review] One Day, Film Korea Tentang Pertemuan Pria dengan Wanita Koma yang Menjadi Roh