Catatan

Pria Tidak Berdaya

Gambar
Selamat bertambah usia untukku. Di tengah perayaan sederhana yang kuhidupkan lewat tulisan ini, aku memilih tema “Pria Tidak Berdaya” sebagai cermin perjalananku. Bukan untuk meratapi nasib, tapi untuk memeluk kejujuran—tentang diriku, tentang hidup, dan tentang harapan yang masih kugenggam erat meski kadang terasa rapuh. Dalam bahasa Indonesia, “berdaya” berarti punya kekuatan, kemampuan, atau kemauan untuk menghadapi hidup—entah itu menyelesaikan masalah, mengejar mimpi, atau sekadar bangun dari tempat tidur dengan semangat.  Tapi di usia ini, aku merasa berada di sisi sebaliknya: tidak berdaya. Bukan karena aku menyerah, tapi karena hidup terasa seperti permainan yang aturannya terus berubah, dan aku sering kehabisan napas untuk mengejar. Hampa di Tengah Keramaian Di usia 39, aku melihat banyak pria seusia ku hidup dalam ritme yang sepertinya lebih “hidup”. Mereka punya pekerjaan yang memberi kepastian—gaji bulanan yang datang tanpa drama, hanya perlu mengatur apa yang masuk ke ...

Renovasi Kamar

[Artikel 57#, kategori rumah] Rumah bakalan tampak sibuk beberapa minggu ke depan karena adanya aktivitas renovasi. Mau nggak mau biasanya akan ikut kena dampak. Semoga pekerjaan mereka lancar dan saya bisa lebih sabar. 

Pekerjaan dimulai awal pekan atau hari Senin (25/9). Ada 2 orang yang bekerja. Kamar pertama yang dikerjaan ada di sebelah. Mau tidak mau. 

Rencana besarnya kamar akan dipakai tamu yang akan datang akhir tahun nanti beserta pemilik rumah. Mari berharap semua baik-baik saja dan pekerjaan cepat selesai.

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

[Review] One Day, Film Korea Tentang Pertemuan Pria dengan Wanita Koma yang Menjadi Roh

Mengenal Istilah Jam Kerja Hotel; Split atau Double Shift

Berkenalan dengan Istilah Cinephile