Catatan

Pria (Tidak) Percaya Diri

Gambar
Sesulit itukah menjadi pria yang memasuki kepala 40 yang sebentar lagi? Meski masih ada beberapa tahun tersisa, bukankah masih ada harapan? Ayolah, bisa bisa. Yuk, mari mulai kisah baru lagi. Apa kabarmu hari ini? Semoga baik-baik saja. Terkadang ingin mengatakannya seperti itu karena fisik memang baik-baik saja. Namun, sisi mental ternyata tidak baik-baik saja. Banyak persoalan yang dulunya dianggap sepele, sekarang terasa berat jika dipikirkan. Tidak percaya diri Tak banyak hal yang bisa saya ceritakan di-usia 36 tahun . Apakah tidak mengasyikkan atau hanya kedatangan penyakit malas untuk menulis? Rasa percaya diri saya seperti menghilang. Terutama soal hubungan dan pertemanan. Ketika orang terdekat saja bisa menyakiti, bagaimana dengan dua hal tersebut (hubungan dan pertemanan). Di usia 36 tahun, saya tertampar oleh kenyataan yang saya pikir sudah berjalan semestinya. Benteng terakhir saya, keluarga , sangat tidak masuk akal. Jika mereka saja bisa berbuat begitu, lantas apa yang mau

Penggemar Es Krim Mixue

[Artikel 66#, kategori rumah] Ternyata ekspansi Mixue di Kota Samarinda memberi dampak kepada pemilik rumah yang menjadi penggemar es krimnya. Saya terkejut semenjak mereka (keluarga) datang akhir bulan Maret kemarin, tiap saya diajak keluar, pasti akan mampir ke salah satu gerainya.

Brand Mixue sungguh luar biasa bisa menarik perhatian baby boomers. Orang nomor 1 di rumah, pemilik, sepertinya tidak akan melewatkan harinya tanpa makan es krim.

Satu sisi itu terlihat menyenangkan karena tampak kekinian dan muda, namun sisi lain cukup mengkhawatirkan dengan dampaknya pada tubuh. Apalagi hari-hari dengan es krim.

Jika membandingkan dengan saya, mungkin saya hanya bisa makan es krim setahun sekali. Sedangkan beliau bisa seminggu 3-4 kali. 

Mengutip kompas, dampak seseorang yang makan es krim hampir setiap hari adalah kadar kolestro jahat menjadi tinggi atau meningkat. Kalorinya terbilang tinggi dan bisa terlihat dari bagaimana tubuh mengalami kenaikan dari sisi berat badan.

Saya sendiri sudah menganjurkan untuk tidak terlalu sering. Tapi, mau gimana lagi jika kebiasaan ini sudah dari sebelum datang ke rumah (Semarang). Sebagian keluarga juga sudah mengatakan hal yang sama dengan kata 'kurang-kurangi'.

Mari berharap semua baik-baik saja, dan semoga semua orang bisa sehat selalu.

Artikel terkait :


Komentar

Postingan populer dari blog ini

The Crowned Clown, Drama Korea Kerajaan yang Bercerita Raja yang Bertukar Karena Wajah Kembar

Kembali ke Jogja: Pulang