Catatan

Pria Tidak Berdaya

Gambar
Selamat bertambah usia untukku. Di tengah perayaan sederhana yang kuhidupkan lewat tulisan ini, aku memilih tema “Pria Tidak Berdaya” sebagai cermin perjalananku. Bukan untuk meratapi nasib, tapi untuk memeluk kejujuran—tentang diriku, tentang hidup, dan tentang harapan yang masih kugenggam erat meski kadang terasa rapuh. Dalam bahasa Indonesia, “berdaya” berarti punya kekuatan, kemampuan, atau kemauan untuk menghadapi hidup—entah itu menyelesaikan masalah, mengejar mimpi, atau sekadar bangun dari tempat tidur dengan semangat.  Tapi di usia ini, aku merasa berada di sisi sebaliknya: tidak berdaya. Bukan karena aku menyerah, tapi karena hidup terasa seperti permainan yang aturannya terus berubah, dan aku sering kehabisan napas untuk mengejar. Hampa di Tengah Keramaian Di usia 39, aku melihat banyak pria seusia ku hidup dalam ritme yang sepertinya lebih “hidup”. Mereka punya pekerjaan yang memberi kepastian—gaji bulanan yang datang tanpa drama, hanya perlu mengatur apa yang masuk ke ...

Futsal Perdana Bulan April, Hujan yang Menemanin

[Artikel 139#, kategori futsal] Meski rumah tambah ramai karena kedatangan pemilik, futsal tetap jalan terus. Namun kali ini sedikit degdegan. Awal bulan April sudah disambut saja dengan hujan. Mau nggak mau saya pergi ke lapangan naik sepeda sambil pakai jas hujan.

Awal bulan sudah dapat tantangan saja sebelum bermain futsal. Hujan adalah salah satunya. Saya tidak ingin tubuh ini mendadak sakit karena perubahan cuaca.

Meski terlambat, tetap datang

Saya bersyukur bahwa rekan-rekan futsal tetap datang meski hujan menyambut awal bulan. Beberapa rekan mungkin rumahnya agak jauh dan terpaksa pergi meski bisa memilih berdiam di rumah saja.

Jadwal memang sedikit molor dari biasanya. Tapi tidak masalah, toh tetap bermain. Saya sangat beruntung bermain dan mengenal bersama mereka. Dedikasi dan pengorbanan yang mereka lakukan adalah hal baik yang bisa saya catat hari ini.

...

Saya masih menjadi kiper. Namun entah kenapa futsal perdana bulan April, ada banyak kiper yang hadir. Tentu, saya akan langsung memilih maju untuk mengambil posisi bermain saja ketimbang kiper. Itu menyenangkan pastinya.

Oh ya, hujan ini juga menemani hari yang sama di bulan terakhir bulan Maret sebelumnya. Kok hujan tiap hari Selasa.

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pria Tidak Berdaya

Blog Personal Itu Tempat Curhat