Postingan

Catatan

Pria Tidak Berdaya

Gambar
Selamat bertambah usia untukku. Di tengah perayaan sederhana yang kuhidupkan lewat tulisan ini, aku memilih tema “Pria Tidak Berdaya” sebagai cermin perjalananku. Bukan untuk meratapi nasib, tapi untuk memeluk kejujuran—tentang diriku, tentang hidup, dan tentang harapan yang masih kugenggam erat meski kadang terasa rapuh. Dalam bahasa Indonesia, “berdaya” berarti punya kekuatan, kemampuan, atau kemauan untuk menghadapi hidup—entah itu menyelesaikan masalah, mengejar mimpi, atau sekadar bangun dari tempat tidur dengan semangat.  Tapi di usia ini, aku merasa berada di sisi sebaliknya: tidak berdaya. Bukan karena aku menyerah, tapi karena hidup terasa seperti permainan yang aturannya terus berubah, dan aku sering kehabisan napas untuk mengejar. Hampa di Tengah Keramaian Di usia 39, aku melihat banyak pria seusia ku hidup dalam ritme yang sepertinya lebih “hidup”. Mereka punya pekerjaan yang memberi kepastian—gaji bulanan yang datang tanpa drama, hanya perlu mengatur apa yang masuk ke ...

☀️ Kucing Winky Kembali Menyapa di Pagi Hari

Gambar
[ Artikel 27#, kategori kucing ] Setelah beberapa hari saya hanya bisa melihatnya dari kejauhan dan memilih untuk cuek, akhirnya Winky datang. Ia menghampiri dan menemani aktivitas pagi yang saya lakukan. Rasanya sudah begitu lama saya tidak bertemu dengannya, Si Winky. Terakhir saya memublikasikan tulisan di blog ini ternyata sudah lewat satu tahun. Entah hal apa yang tiba-tiba saja merasuki saya, yang jelas saya kembali membawanya ke sini (blog). Mungkin karena ini awal bulan, hawanya masih terasa baik. Dan mungkin juga karena memang sudah lama sekali saya tidak melihatnya, sejak bulan lalu (November). Kini, ia kembali mendekat dan menyapa. Ia menemani saya yang tengah sibuk memotong rumput taman. Tidak afdol rasanya tanpa mengelus tiap kali ia datang menghampiri. Sehat-sehat selalu ya, kucing yang masih bertahan hidup ini. Mengingat anak-anaknya dan pasangannya sudah lama tidak kelihatan. Ada yang sudah mati dan yang lainnya memilih pergi. Semoga tetangga yang merawatnya tidak l...

📅 Halo Desember 2025

Gambar
Catatan kehidupan resmi bergulir lagi di bulan penutup tahun. Kedatangan Desember 2025 ini langsung disambut dengan sedikit kejutan yang kurang menyenangkan: penyalahgunaan data diri oleh oknum tak bertanggung jawab. Terutama foto pribadi yang dicuri. Sungguh sulit rasanya untuk benar-benar mengamankan informasi dari jangkauan pihak lain. Harapan saya, identitas online dan branding yang sudah saya bangun kuat selama ini dapat menjadi benteng pertahanan, memastikan tidak ada kesalahpahaman atau penyalahgunaan yang fatal. Senin Pagi yang Berubah Drastis Pagi hari di awal pekan Desember diawali dengan matahari yang cerah. Namun, suasana seketika berbalik menjelang sore. Hujan tampaknya masih setia menjadi teman, sesuai dengan prediksi bahwa musim hujan akan terus berlanjut hingga awal tahun nanti. Meski demikian, semangat tidak lantas padam. Hari Senin berarti jadwal rutin yang sangat saya nantikan: main bola di lapangan mini soccer . Antusiasme saya sedikit terusik oleh guyuran air,...

😩 Menguji Konsistensi: Ketika Rencana Berhadapan dengan Realita

Gambar
Konsistensi—sebuah kata sakti yang belakangan ini terasa begitu jauh. Terutama, dalam urusan aktivitas posting blog yang menjadi salah satu prioritas saya. Belakangan ini, konsistensi tersebut terasa sedikit terganggu. Gangguan ini bukan hanya disebabkan oleh faktor internal, seperti kebosanan atau burnout yang datang tiba-tiba. Justru, faktor eksternal turut serta memberikan tekanan. Jujur, terkadang rasanya ingin berteriak meluapkan kekesalan, namun saya memilih untuk menahan diri dan bersabar. Dulu, konsistensi adalah hal yang selalu saya agung-agungkan. Kini, ia seolah berbalik, membisikkan, "Sudah, dibawa santai saja." 🧺 Ritual Akhir Pekan yang Tersendat Ada satu isu konsistensi spesifik yang saya alami, dan ini sama sekali bukan karena diri sendiri: jadwal mencuci pakaian . Biasanya, saya memiliki ritual tetap: mengumpulkan semua pakaian kotor, dan menjadwalkan aktivitas mencuci tepat di akhir pekan. Tujuannya jelas, agar semua terkumpul dan waktu kerja optimal. Sete...

✨ Kenaikan Views Dotsemarang: Apakah Blog Mulai Bangkit Lagi?

Gambar
[ Artikel 173#, kategori dotsemarang ]  Statistik harian jumlah penayangan (views) blog Dotsemarang pada bulan November ini sungguh di luar dugaan. Angkanya melejit tajam dari biasanya, bahkan ini adalah kali pertama terjadi kenaikan signifikan sejak era pandemi Covid-19. Melihat lonjakan ini, muncul satu pertanyaan besar: Apakah pembaca mulai kembali melirik blog sebagai sumber informasi utama? Saya tidak bisa menyembunyikan rasa senang melihat angka-angka yang tertera di dashboard Blogspot Dotsemarang. Dalam beberapa hari terakhir, jumlahnya terus melampaui perhitungan harian normal saya. Izinkan saya menjelaskan sedikit tentang perhitungan yang saya gunakan. Normalnya, jika blog ini mendapatkan 1.000 views per hari, maka hingga tanggal 16 November (saat tulisan ini dibuat), seharusnya total views yang terkumpul adalah sekitar 16.000. Namun, yang terjadi justru sebaliknya. Saat ini, total penayangan telah melampaui angka 16.000 , bahkan sudah menyentuh angka 17.000 lebih! Ken...

☔ Risiko dan Tantangan Bermain Mini Soccer di Tengah Musim Hujan Semarang

Gambar
[ Artikel 14#, kategori mini soccer ] Saya tidak menyangka, setelah bertahun-tahun nyaman bergelut di lapangan futsal indoor , kini saya harus merasakan tantangan bermain sepak bola di bawah naungan hujan. Jika hanya sesekali, tentu tidak masalah. Namun, bagaimana jika ini menjadi rutinitas? Kota Semarang telah memasuki musim penghujan di bulan November ini. Dengan datangnya curah hujan tinggi, secara otomatis ini menjadi tantangan baru bagi daya tahan tubuh yang semakin diuji. Kenangan Futsal Indoor vs. Realita Mini Soccer Outdoor Kamis lalu (13/11), saya sempat berbincang dengan rekan satu tim sebelum pertandingan dimulai. Dulu, ketika kami masih rutin bermain futsal, hujan lebat sekalipun tidak pernah menjadi penghalang. Kami pasti tetap berangkat, sebab lapangan futsal indoor menjamin keamanan dan kenyamanan dari air hujan. Namun, situasinya kini telah berubah total. Sekarang, kami harus menghadapi kenyataan. Mau berangkat ke lapangan hujan, sudah di lapangan pun hujan masih...

Rezeki Datang, Pengeluaran Pun Menyusul: Dilema Bulanan di Hari Pahlawan

Gambar
[ Artikel 9#, seni bertahan hidup ] Satu hal yang selalu menyenangkan adalah kembali mendapatkan jatah bulanan dari rumah. Bagaimana pun bentuknya, ini adalah rezeki yang patut disyukuri. Seperti biasa, isinya komplet dari mulai persediaan mie bungkus favorit sampai stok kopi sachet yang wajib ada. Harapan saya, semoga kita semua selalu diberikan kesehatan untuk menikmati rezeki ini. Dilema Pengeluaran di Luar Rumah Namun, saya harus akui, saya terus-menerus menghadapi dilema klasik setiap kali harus keluar rumah. Selalu saja ada godaan pengeluaran yang muncul. Dan hari itu, yang bertepatan dengan Hari Pahlawan Nasional, 10 November , saya kembali melakukannya. Pagi itu, saya sudah berangkat dari rumah sejak subuh, sekitar pukul 06.00 pagi. Tujuan saya adalah mendapatkan angel atau sudut pandang terbaik saat meliput acara Kirab Bendera Merah Putih yang dijadwalkan berlangsung di Balai Kota. Akhir Liputan yang Berujung di Angkringan Masalahnya muncul setelah liputan selesai. P...

Ketika Hidup Mengajarimu: Sakit Sendirian di Usia Sekarang, Sungguh Tak Enak Sama Sekali

Gambar
[ Artikel 55#, kategori kesehatan ] Awalnya hanya flu biasa. Namun, esok harinya mendadak sebagian tubuh terasa sangat lelah , menggigil kedinginan, dan bagian perut terasa tidak nyaman. Jangan-jangan ini memang sinyal asam lambung naik yang ikut nimbrung. Saya tidak menyangka sejak Selasa hingga Rabu, saya harus menjalani penderitaan karena sakit ini. Apalagi, momen ini bertepatan saat Real Madrid bermain pada Rabu dini harinya. Nonton sudah tidak khidmat, bahkan sekadar membuka media sosial pun sudah tidak ada gairah. Betapa Menyedihkannya Sakit Tanpa Pasangan Inilah rasanya tidak memiliki pasangan di usia yang sudah tidak muda lagi. Ketika demam mendadak ikut hadir dan membuat kening panas, saya ingin sekali meminta tolong agar dikompres. Sayangnya, tidak ada satu pun yang bisa saya harapkan. Rabu dini hari terasa seperti sebuah medan pertempuran yang harus saya hadapi sendiri. Setiap kali saya mencoba tidur sebentar, saya selalu terbangun. Bagian tubuh dari lutut hingga kaki tera...