Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2025

Catatan

Pria Tidak Berdaya

Gambar
Selamat bertambah usia untukku. Di tengah perayaan sederhana yang kuhidupkan lewat tulisan ini, aku memilih tema “Pria Tidak Berdaya” sebagai cermin perjalananku. Bukan untuk meratapi nasib, tapi untuk memeluk kejujuran—tentang diriku, tentang hidup, dan tentang harapan yang masih kugenggam erat meski kadang terasa rapuh. Dalam bahasa Indonesia, “berdaya” berarti punya kekuatan, kemampuan, atau kemauan untuk menghadapi hidup—entah itu menyelesaikan masalah, mengejar mimpi, atau sekadar bangun dari tempat tidur dengan semangat.  Tapi di usia ini, aku merasa berada di sisi sebaliknya: tidak berdaya. Bukan karena aku menyerah, tapi karena hidup terasa seperti permainan yang aturannya terus berubah, dan aku sering kehabisan napas untuk mengejar. Hampa di Tengah Keramaian Di usia 39, aku melihat banyak pria seusia ku hidup dalam ritme yang sepertinya lebih “hidup”. Mereka punya pekerjaan yang memberi kepastian—gaji bulanan yang datang tanpa drama, hanya perlu mengatur apa yang masuk ke ...

Aib di Metropolitano: Real Madrid Kena Bantai 5-2, Awal Sempurna Xabi Alonso Tercoreng

Gambar
Start sempurna Real Madrid di awal musim La Liga 2025/2026 mendadak ambruk total di pekan ke-7. Bukan hanya sekadar kalah, namun kami harus menyaksikan tontonan memilukan saat Derby Madrid kontra Atletico Madrid di markas mereka, Metropolitano . Skor akhir yang terpampang: 5-2 untuk kemenangan Atleti. Angka ini bukan cuma kekalahan, tapi juga tamparan keras yang menjatuhkan harga diri seluruh Madridista . Debut Pahit Xabi Alonso Dihadiahkan Oleh Sang Rival Sekota Pelatih baru Madrid, Xabi Alonso , mungkin tak pernah membayangkan bahwa kisah manis debutnya akan dihiasi noda memalukan dari rival sekota. Ya, meskipun kekalahan ini bukan dari Barcelona —yang mungkin "hanya" dianggap sebagai kemalangan biasa—dibantai Atletico Madrid (ATM) dengan skor telak seperti ini jelas menyisakan luka mendalam. Kami melihat komposisi pemain yang selama ini kami anggap ideal mendadak hancur berantakan. Produktivitas seorang Mbappe memang tak perlu diragukan, dan golnya membuktikan itu. N...

Jodoh di Tangan Tuhan

Gambar
[ Artikel 2#, kategori tak berdaya ] Pernahkah kamu mendengar frasa itu? Jodoh di tangan Tuhan. Di usia saya sekarang, entah mengapa maknanya terasa begitu relevan. Tentu, saya sangat berharap memiliki pasangan. Tapi, jika Tuhan belum berkehendak, apa daya? Pikiran saya sering berkelana, membandingkan dulu dan sekarang. Dulu, rasanya mencari pacar atau mendekati gebetan tidak serumit ini, yang harus memikirkan segala hal.  Ibarat naik motor, dulu rasanya tinggal gaspol di jalan setapak, terabas saja. Tapi sekarang, seperti sedang berkendara di jalan raya yang penuh rambu: ada rambu berhenti, ada rambu hati-hati, dan segalanya harus diikuti. Menunggu Ketetapan Tuhan Bukan berarti saya tidak berusaha. Saya masih mencoba mencari jodoh, termasuk lewat jalur daring. Hanya saja, di usia sekarang, rasanya jauh lebih berat. Terutama ketika bicara soal pandangan hidup. Muncul pertanyaan-pertanyaan yang mengganggu: "Nanti kalau menikah dengan saya, kamu bisa bahagia enggak? Kalau bahagi...

Mills Flame 2.0 FG: Hadiah September yang Bikin Mini Soccer di Barito Semarang Makin Ngegas!

Gambar
[ Artikel 13#, kategori mini soccer ] Siang itu, Jum'at (19/9) , tanpa ada angin atau hujan sebagai penanda, sebuah pesan masuk dan isinya mengajak saya keluar. Yang lebih mengejutkan, rekan bermain bola saya dengan antusias mengajak memilih sepatu bola baru. Jujur, saya sempat tidak percaya. Wow , rezeki datang dari mana saja, ya. Bulan September memang penuh dengan cerita ceria di dunia sepak bola mini. Maklum, tim futsal hari Kamis kami yang sempat vakum beberapa minggu, akhirnya memutuskan bermain full mini soccer di pertengahan bulan. Kabar gembira ini makin lengkap karena saya akhirnya mendapatkan sepatu baru selang sehari usai bermain bersama mereka. Mereknya Mills . Ini adalah sepatu bola yang memang dikhususkan untuk lapangan rumput dengan pull-pull ( stud ) yang lebih menonjol, berbeda total dengan sepatu futsal biasa yang saya miliki. Perjalanan Pertama ke Outlet Resmi Mills Semarang Setelah janji temu disepakati, beberapa jam kemudian saya langsung meluncur menuju O...

Babak Baru di Rumput Hijau: Mini Soccer dan Kisah Tentang Pilihan

Gambar
[ Artikel 12#, kategori mini soccer] Bulan September kali ini datang tanpa aroma khas futsal. Ia membisikkan narasi yang berbeda, sebuah cerita tentang roda yang mesti berputar dan momentum yang dipilihkan . Bukan sebuah akhir, melainkan gerbang baru yang sudah dibuka pelan-pelan sejak 2023: Mini Soccer . Kini, ban sepeda itu tak lagi berbelok ke arah yang sama. Kisah-kisah di Stories Instagram pun akan diwarnai palet yang lebih hijau , sebab permukaannya tak lagi kayu atau sintetis keras yang dingin. Ini tentang rumput yang lebih luas dan pandangan mata yang lebih lega. Sebuah keputusan estafet telah diambil. Dua tim—yang biasa bertemu Selasa dan Kamis —resmi melebur menjadi satu entitas. Sebuah koalisi yang apik; mengakomodasi gairah kolektif akan hobi sekaligus menjaga rasionalitas dompet (soal iuran). Ini adalah seni menyeimbangkan kesenangan dan efisiensi . Ironi memang. Lapangan futsal yang telah menjadi saksi bisu tawa dan peluh kami selama bertahun-tahun, kini haru...

Di Balik Layar: Perjuangan Nonton Film Hotel Sakura di Semarang

Gambar
[ Artikel 37#, kategori Dibalik Layar ] Akhirnya, tahun 2025 ini saya bisa kembali merasakan pengalaman menonton film Indonesia bersama para pemainnya. Ada perasaan campur aduk yang sulit diungkapkan. Selama ini, meskipun film-film Indonesia rajin mampir di bioskop Kota Semarang, ada hal yang terasa aneh dan berbeda. Dulu, di bawah bendera KOFINDO , rasanya begitu mudah mendapatkan kabar atau undangan eksklusif untuk bisa nimbrung langsung dengan para pemain. Akses itu terasa begitu dekat, seperti pintu yang selalu terbuka lebar.  Tapi tahun ini, situasinya terasa berbeda, seperti mengikuti kebijakan pemerintah yang terus memangkas anggaran. Anehnya, para pemasar modern, seperti influencer dan kreator konten, justru terlihat kebanjiran undangan. Saya jadi berpikir, apakah nasib KOFINDO kini serupa dengan dotsemarang? Apakah aktivitas blogging memang sudah semakin ditinggalkan? Undangan dari Threads Tidak ada usaha yang sia-sia. Keaktifan saya di platform Threads , yang kini ...

Pinjaman Ketiga di Tahun 2025

Gambar
[ Artikel 20#, kategori Keuangan ] Kali ini, saya memutuskan untuk mengambil pinjaman lagi, tetapi bukan dari SeaBank Pinjam. Saya beralih ke SPinjam milik Shopee karena pertimbangan biaya yang lebih ringan dan jadwal pembayaran yang baru dimulai bulan depan. Lantas, bagaimana kondisi finansial saya saat ini? Belakangan ini, saya merasa terbiasa dengan siklus "gali lubang tutup lubang." Meskipun saya menyadari risikonya, saya sulit menolak ketika segala harapan terasa jauh dari kenyataan. Jika bukan karena terpaksa, saya pun tidak akan mau mengambil pinjaman ini. Terutama karena sejak pinjaman kedua di bulan Mei lalu, cicilan bulanan saya sudah sangat besar. Dengan adanya pinjaman ketiga ini, saya hanya bisa berharap rezeki saya selalu lancar agar bisa terus menambal semua kebutuhan. Saya tetap berjuang dalam kondisi sekarang, terutama dengan profesi saya sebagai blogger . Jika ditarik mundur, keputusan saya untuk menggunakan pinjaman online  berawal dari ulah dua adik saya ...

Halo, September 2025

Gambar
[ Artikel 155#, kategori catatan ] Awal September ini langsung terasa seperti tendangan pembuka di lapangan mini soccer . Semangatnya menular, bikin saya ingin menjalani bulan ini dengan penuh energi. Bermain bola di lapangan selalu jadi pelarian terbaik untuk melepas penat. Tapi, di balik kebahagiaan itu, ada kekhawatiran yang setia menanti: tagihan pinjaman online yang harus segera dilunasi. Pilihan di depan mata tidak mudah. Ambil pinjaman baru lagi, yang artinya tagihan bulanan bakal semakin membengkak? Atau menghubungi si Bapak yang bulan lalu janji manis membantu, tapi ujung-ujungnya cuma berkilah? Saya bingung, tapi hidup harus jalan terus. Kehilangan Futsal Ada yang datang, ada pula yang pergi—begitulah hidup. Semakin dewasa, saya semakin paham bahwa hal-hal yang kita sayangi pun bisa lenyap. Kabar duka datang dari lapangan futsal tempat saya biasa bermain setiap Selasa.  Lapangan itu kini mengikuti jejak lapangan futsal hari Kamis, beralih jadi lapangan padel . Sedih...