Pria Tidak Berdaya

Start sempurna Real Madrid di awal musim La Liga 2025/2026 mendadak ambruk total di pekan ke-7. Bukan hanya sekadar kalah, namun kami harus menyaksikan tontonan memilukan saat Derby Madrid kontra Atletico Madrid di markas mereka, Metropolitano. Skor akhir yang terpampang: 5-2 untuk kemenangan Atleti. Angka ini bukan cuma kekalahan, tapi juga tamparan keras yang menjatuhkan harga diri seluruh Madridista.
Pelatih baru Madrid, Xabi Alonso, mungkin tak pernah membayangkan bahwa kisah manis debutnya akan dihiasi noda memalukan dari rival sekota. Ya, meskipun kekalahan ini bukan dari Barcelona—yang mungkin "hanya" dianggap sebagai kemalangan biasa—dibantai Atletico Madrid (ATM) dengan skor telak seperti ini jelas menyisakan luka mendalam.
Kami melihat komposisi pemain yang selama ini kami anggap ideal mendadak hancur berantakan. Produktivitas seorang Mbappe memang tak perlu diragukan, dan golnya membuktikan itu. Namun, skema permainan lainnya seolah tidak berjalan sama sekali. Alonso terlihat lupa, bahwa Diego Simeone dan pasukannya selalu punya seribu cara untuk meredam Los Blancos.
Gol pertama yang merobek gawang Madrid langsung dicetak oleh ATM, menandai awal penderitaan. Kami harus akui, lini pertahanan tampak kocar-kacir. Penampilan Carreras, yang biasanya memukau, di laga ini seolah mengalami demam panggung. Penderitaan kami bahkan bertambah dengan gol-gol konyol dari tendangan mati.
Madrid sebenarnya sempat memiliki harapan, bahkan sempat membalikkan keadaan. Gol dari si bocah ajaib, Arda Guler, membuat skor sempat menjadi 1-2 di babak pertama. Momen krusial lain adalah ketika ritual kena tiang yang kami anggap sial justru menjadi harapan, saat tendangan Alvarez gagal menjadi gol.
Sayangnya, babak kedua justru mematahkan segala harapan. ATM sukses menyamakan kedudukan menjadi 2-2.
Saat skor 2-2, motivasi kami untuk menonton babak kedua seketika memudar. Ada firasat negatif yang seakan sudah pasti akan menghampiri. Dan benar saja. Di babak kedua, ATM menghajar Real Madrid tanpa ampun hingga skor akhir berubah menjadi 5-2.
FT : ATM 5-2 Madrid
— Asmari (@ASMARIE_) September 27, 2025
Ditinggal tidur babak kedua malah kegulung. Kekalahan perdana Xabi di La Liga. Apa yang sebenarnya terjadi?#Halamadrid
Sakit rasanya melihat papan skor itu. Linimasa X (dulu Twitter) yang biasanya selalu kami pantau, kini menjadi tempat yang malas untuk scroll.
Kekalahan perdana Xabi Alonso sebagai pelatih Real Madrid ini adalah pukulan telak. Kami bertanya-tanya, apa sebenarnya yang terjadi dengan Real Madrid hari ini? Apakah ini hanya bad day atau memang ada masalah fundamental yang harus segera dibenahi?
Artikel terkait :
Komentar
Posting Komentar