Catatan

Pria Tidak Berdaya

Gambar
Selamat bertambah usia untukku. Di tengah perayaan sederhana yang kuhidupkan lewat tulisan ini, aku memilih tema “Pria Tidak Berdaya” sebagai cermin perjalananku. Bukan untuk meratapi nasib, tapi untuk memeluk kejujuran—tentang diriku, tentang hidup, dan tentang harapan yang masih kugenggam erat meski kadang terasa rapuh. Dalam bahasa Indonesia, “berdaya” berarti punya kekuatan, kemampuan, atau kemauan untuk menghadapi hidup—entah itu menyelesaikan masalah, mengejar mimpi, atau sekadar bangun dari tempat tidur dengan semangat.  Tapi di usia ini, aku merasa berada di sisi sebaliknya: tidak berdaya. Bukan karena aku menyerah, tapi karena hidup terasa seperti permainan yang aturannya terus berubah, dan aku sering kehabisan napas untuk mengejar. Hampa di Tengah Keramaian Di usia 39, aku melihat banyak pria seusia ku hidup dalam ritme yang sepertinya lebih “hidup”. Mereka punya pekerjaan yang memberi kepastian—gaji bulanan yang datang tanpa drama, hanya perlu mengatur apa yang masuk ke ...

Dibalik Layar #kamisbioskop



Jangan pernah berpikir panjang! Itu pelajaran hari ini jika membuat sebuah kegiatan atau event. Karna, panjang itu terlalu berlebihan. Sedikit cerita dari saya tentang pengalaman yang terjadi kemaren. Semoga bermanfaat.


Satu minggu, cukupkah persiapan untuk membuat event atau kegiatan yang mengajak banyak orang datang ke acara tersebut? Jika itu ditanyakan ke sebagian orang yang memang jarang meng-create event, itu pasti sulit. Namun, tidak bagi mereka yang sudah biasa melaksanakan.

Kemaren, acara #kamisbioskop, bisa dilihat disini, banyak cerita seru dibalik acara yang progress hanya untuk nonton bareng ini. Bahkan, persiapan itu kurang dari seminggu. Yang dibutuhkan hanya mental dan kemauan untuk membuat event seperti ini.


Kerja keras dan kebersamaan

Saya yakin, mariana adalah perempuan yang memiliki visi sangat baik. Tapi, saya tahu kegelisahan dan gugupnya tak bisa menutupi raut wajahnya. Dibalik senyum canda tawanya, kegiatan ini adalah pertama kali yang harus ia buat dengan sedikit kerja keras.



kemauan dan tekadnya, membuat saya tahu, acara ini pasti berhasil. Apalagi ia dengan kofindonya memiliki masa sendiri. yah, meski kecil,  masa ini adalah orang-orang yang percaya kepadanya.

Kerja keras adalah hal yang harus dimiliki setiap orang. Artinya, ketika masalah menghinggapi dan terbentur jalan buntu didepannya, kita harus memiliki ide cadangan. Jangan pantang menyerah. Karena nikmatnya pekerjaan adalah hasil di akhirnya. 



Dorongan yang kuat dari orang disekitar dan orang-orang yang menyayangi adalah faktor penentu seseorang memiliki semangat lebih. Yah, siapa lagi yang peduli dan mau mendengar keluh kesah. Yang jelas, jangan sampai kerja keras yang udah dilakukan hanya untuk sebuah kepentingan tertentu.


Disaat kamu tinggi, semua orang ada disekitarmu, tapi disaat kamu rendah, kamu tahu siapa orang yang kamu percaya


Kesimpulan

Berpikir panjang sangat dibutuhkan untuk mencapai visi dan misi dalam hidup seseorang. Namun , untuk sebuah event, terkadang tidak diperlukan. 

Karna berpikir panjang dengan sendirinya akan membuat event tidak akan jalan. Kurang ini dan itu. Buat saja dulu, bagaimana hasilnya dan siapkan mental untuk melihatnya berjalan.

Salam blogger




Komentar

  1. Sukses selalu mbak mariana dengan @kofindonya. Terima kasih untuk tidak lelah selalu mengajak kita menghargai karya seniman indonesia.

    BalasHapus
    Balasan
    1. trims komentarnya dan sudah disampaikan :D

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pria Tidak Berdaya

Sifat Buruknya Pria 29 Tahun