Catatan

Pria (Tidak) Berharga

Gambar
Saya melihat teman lama yang perutnya membuncit sedang menggendong anaknya. Terlihat senyumnya yang lepas seakan mengatakan bahwa dialah yang paling bahagia di dunia ini. Sebuah pesan kepada para lelaki bahwa ia sudah tiba digaris akhir seorang pria sukses. Lalu, kapan kamu? Entahlah, saya juga bingung mengapa saya berjalan tidak pada semestinya seperti para pria lainnya yang kerap kali membagikan momen-momen bahagianya dengan pasangan dan anak kesayangannya. Memiliki istri yang rupawan, apalagi setia, cakep tuh disebut keluarga kecil yang bahagia. Inilah kekurangan pada diri saya yang mengaku hebat dalam konsistensi, tapi sulit ekonomi. Pria (tidak) berharga Saya kembali memulai perjalanan baru sebagai pria yang kini menginjak usia 38 tahun. Apa yang akan terjadi sepanjang tahun, saya harap itu sangat berharga.  Di umur sekarang ini, saya percaya bahwa 'laki-laki sukses ada keluarga dibelakangnya yang hebat'. Saya merenung sesaat, andai saja saya bisa kembali mengulang waktu s

Pake Internet Axis di Jogjakarta Plaza Hotel, Lancar meski Slow



Pertama kali nginap di Jogjakarta Plaza Hotel adalah moment luar biasa dan menambah daftar hotel yang pernah saya inapin.


Ada hotel Ibis, hotel santika dan satu lagi, lupa namanya. Dengan berbalut tradisional, hotel jogja plasa ini termasuk hotel berbintang 4.

Dapat no. Kamar dengan deretan 200 an, artinya ada diatas. Patokan lobi. Membuat saya sedikit waswas dng kegiatan dunia maya saya.

Tapi beruntungnya, meski jaringan tak seperti di Semarang, buanyak, internet disini lancar. Hanya 2 baris, ini tanda jaringan di komputer saat modem ditancapkan.

Syukur dah, pekerjaan saya lancar. Tulisan ini saya tulis dari hp melalui email.

Tanggal 28 okt '12 di Jogja Plaza hotel.

----------
Terkirim dari telepon Nokia saya

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berkenalan dengan Istilah Cinephile

[Review] One Day, Film Korea Tentang Pertemuan Pria dengan Wanita Koma yang Menjadi Roh