Postingan

Menampilkan postingan dari 2025

Catatan

Pria Tidak Berdaya

Gambar
Selamat bertambah usia untukku. Di tengah perayaan sederhana yang kuhidupkan lewat tulisan ini, aku memilih tema “Pria Tidak Berdaya” sebagai cermin perjalananku. Bukan untuk meratapi nasib, tapi untuk memeluk kejujuran—tentang diriku, tentang hidup, dan tentang harapan yang masih kugenggam erat meski kadang terasa rapuh. Dalam bahasa Indonesia, “berdaya” berarti punya kekuatan, kemampuan, atau kemauan untuk menghadapi hidup—entah itu menyelesaikan masalah, mengejar mimpi, atau sekadar bangun dari tempat tidur dengan semangat.  Tapi di usia ini, aku merasa berada di sisi sebaliknya: tidak berdaya. Bukan karena aku menyerah, tapi karena hidup terasa seperti permainan yang aturannya terus berubah, dan aku sering kehabisan napas untuk mengejar. Hampa di Tengah Keramaian Di usia 39, aku melihat banyak pria seusia ku hidup dalam ritme yang sepertinya lebih “hidup”. Mereka punya pekerjaan yang memberi kepastian—gaji bulanan yang datang tanpa drama, hanya perlu mengatur apa yang masuk ke ...

Halo, Agustus 2025

Gambar
[ Artikel 154#, kategori catatan ] Mengawali bulan baru, tubuh ini rasanya remuk redam. Bukan tanpa alasan. Malam sebelumnya, saya pulang dari lapangan futsal baru yang letaknya agak di ujung dunia—baca: jauh banget dari rumah. Tapi, gara-gara lapangan baru ini, saya punya alasan buat keluar malam lewat Simpang Lima di atas jam 9 malam. Suasana malam di kota itu, dengan lampu-lampu dan keramaian yang mulai reda, lumayan bikin hati adem, meski badan udah kayak diseret truk. Tanggal satu Agustus jatuh di hari Jumat. Meski capeknya minta ampun, alarm tubuh tetap setia membangunkan saya jam 3 dini hari. Ritual pagi pun dimulai: nyiapin sarapan sederhana, ngopi, lalu duduk manis di depan laptop. Keseharian yang biasa, tapi entah kenapa selalu ada cerita baru. Perang Melawan Nyamuk Saya bingung, apa yang salah dengan malam tadi? Habis bersih-bersih usai futsal, saya harap bisa tidur nyenyak, eh malah diserang pasukan nyamuk keparat.  Jendela kamar sudah dicek, rapat. Apa karena kamar say...

Real Madrid Tumbang di Tangan PSG: Apes, Jumawa, atau Xabi Alonso Belum Matang?

Gambar
[ Artikel 83#, kategori Real Madrid ] Fans Real Madrid dihadapkan realitas antara sadar diri karena baru dilatih pelatih baru yang seumur jagung atau setuju bahwa PSG sedang bagus-bagusnya usai memenangi Liga Champions untuk pertama kalinya. Dua hal tersebut yang mungkin membuat klub putih ini gagal melangkah ke final turnamen FIFA Club World Cup 2025. Pelajaran penting buat fans yang ingin melihat Real Madrid langsung ngegas sejak diambil alih Xabi Alonso sebagai pelatih. Memang kemampuan pemain Madrid tidak perlu dipertanyakan, hanya saja sikap mereka yang terlalu jumawa bisa jadi alasan terbesar mereka gagal kali ini. Dibantai PSG Los Blancos, sang raja Eropa, kandas di semifinal FIFA Club World Cup 2025 kemarin setelah dibantai PSG dengan skor telak 4-0. Iya, empat gol! Realitas pahit ini bikin kita bertanya: ini gara-gara Xabi Alonso masih hijau sebagai pelatih, atau PSG memang lagi di puncak kejayaan setelah akhirnya angkat trofi Liga Champions pertama mereka? Atau jangan-jangan...

Pria Tidak Berdaya

Gambar
Selamat bertambah usia untukku. Di tengah perayaan sederhana yang kuhidupkan lewat tulisan ini, aku memilih tema “Pria Tidak Berdaya” sebagai cermin perjalananku. Bukan untuk meratapi nasib, tapi untuk memeluk kejujuran—tentang diriku, tentang hidup, dan tentang harapan yang masih kugenggam erat meski kadang terasa rapuh. Dalam bahasa Indonesia, “berdaya” berarti punya kekuatan, kemampuan, atau kemauan untuk menghadapi hidup—entah itu menyelesaikan masalah, mengejar mimpi, atau sekadar bangun dari tempat tidur dengan semangat.  Tapi di usia ini, aku merasa berada di sisi sebaliknya: tidak berdaya. Bukan karena aku menyerah, tapi karena hidup terasa seperti permainan yang aturannya terus berubah, dan aku sering kehabisan napas untuk mengejar. Hampa di Tengah Keramaian Di usia 39, aku melihat banyak pria seusia ku hidup dalam ritme yang sepertinya lebih “hidup”. Mereka punya pekerjaan yang memberi kepastian—gaji bulanan yang datang tanpa drama, hanya perlu mengatur apa yang masuk ke ...

Akhirnya Punya Jersey Real Madrid

Gambar
 [ Artikel 82#, kategori Real Madrid ] Sejak David Beckham ninggalin Manchester United buat gabung ke Real Madrid, hati ini udah kepincut sama klub ibu kota Spanyol itu. Apalagi pas Cristiano Ronaldo datang dan ngegol abis di lapangan, makin mantap deh jadi fans Los Blancos.  Tapi, jujur aja, selama ini saya cuma fans "abal-abal". Bukan apa-apa, saya nggak punya jersey Real Madrid satupun! Bayangin, ngaku-ngaku Madridista, tapi atribut di badan? Nol besar. Linimasa X selama lima tahun terakhir rame banget, apalagi pas Madrid ngegondol hat-trick Liga Champions. Kisah epik mereka di lapangan kayak dongeng yang bikin fans, termasuk saya, kegirangan.  Tapi, tiap buka X, lihat Madridista lain pamer jersey, foto di Bernabéu, atau sekadar flex atribut klub, saya cuma bisa nyengir kecut. Soalnya, kalau ngaca, saya kayak suporter yang “katanya” paling sejati, tapi nggak ada bukti fisiknya. Malu-maluin, kan? Hadiah Tak Terduga dari Rekan Futsal Hari itu, habis main fut...

Futsal Perdana Juli 2025: Intens Banget, Sampai Sepatu Jebol! Waktunya Sol Baru?

Gambar
[ Artikel 172#, kategori futsal ] Malam Selasa kemarin, (1/7), futsal perdana bulan Juli bener-bener bikin jantungan. Intens, seru, tapi juga bikin dompet merintih—sepatu jebol! Beberapa wajah baru muncul di lapangan, bawa angin segar sekaligus petaka buat gawang yang dijaga.  Anak-anak ini mainnya penuh percaya diri, gocek sana-sini, umpan-umpan cantik, kayak penutup opening ceremony Olimpiade. Tapi, ya Tuhan, begitu bola lepas dari kaki mereka, gawangku jadi sasaran empuk lawan. Saya berdiri sendirian di belakang, cuma bisa pasrah lihat bola nancep berkali-kali. Awalnya, saya begitu optimis. Permainan mereka beda level, serius. Gerakan lincah, passing akurat, kayak lagi nari di tengah lapangan dengan penonton yang histeris. Ini dia, pikirku, futsal Juli bakal diawali dengan showtime!  Tapi, mimpi indah cuma bertahan sebentar. Lawan yang kami hadapi bukan kaleng-kaleng. Gawang mereka sih kena gebuk habis-habisan, tapi begitu bola direbut, anak-anak baru ini lupa pulang buat b...

Halo, Juli 2025: Titik Nol dan Harapan Baru

Gambar
[ Artikel 153#, kategori catatan ] Juli tiba, membawa udara baru yang seakan berbisik, “Ayo, mulai lagi.” Bulan Juni kemarin meninggalkan jejak yang sulit dilupain. Tawa keluarga besar yang datang ke Semarang untuk IdulAdha masih terngiang.  Dapur penuh makanan lezat—yang bikin timbangan ngeluh—dan momen seru yang bikin waktu terasa cepat berlalu, meski capeknya juga nggak main-main. Pemilik rumah, maksudku keluarga besar, benar-benar membawa warna dan kehangatan yang bikin hati penuh. Tapi sekarang, kembali ke titik nol. Juli membentang luas di depan, seperti jalan panjang yang penuh tanda tanya. Apa yang menanti? Cerita bahagia atau ujian baru? Entah apa pun itu, bulan ketujuh ini istimewa.  Ini bulan kelahiranku, Cancer yang katanya penuh perasaan. Dan di tengah semua ketidakpastian, aku cuma ingin satu hal: tetap sehat dan bahagia. Berlari di Lapangan, Berlari dari Waktu Ritme hidupku akhir-akhir ini makin kencang. Ajakan main mini soccer makin sering, sampai kadang lupa ...

Di Balik Layar Road to IMX 2025 Semarang: Panas, Keringat, dan Semangat Nge-Blog

Gambar
[ Artikel 35#, kategori Dibalik Layar ] Awalnya, rencana ke Sam Poo Kong buat liputan Road to IMX 2025 Series Semarang itu penuh antusias. Niat hati mau gowes dari rumah, cuma 7 km kok, dulu sih biasa. Tapi entah kenapa, badan kayak bisik-bisik, " Bro, mending naik Trans Semarang aja, cuaca lagi cerah, santai dulu ." Akhirnya, bus itulah yang jadi penutup drama bimbang pagi itu. Kabar kalau IMX balik lagi ke Semarang dan diadain di Sam Poo Kong bikin lega. Tahun 2024, aku skip acara ini karena lokasinya susah dijangkau buat orang macam aku yang cuma punya sepeda sebagai kendaraan pribadi. Jadi, pas tahu event ini balik, semangat nge-blog langsung nyala! Berburu Akses sebagai Blogger Sebagai blogger di balik dotsemarang , aku manfaatin betul label "media" ini buat nyelonong ke event-event keren. Termasuk IMX kali ini, yang jadi pengalaman kedua aku terlibat.  Langsung deh DM Instagram panitia, dan untungnya, mereka bales! Pengalaman buruk sama penyelenggara lain—kay...

Basah-Basahan di Gawang: Petualangan Mini Soccer di The Arena Semarang

Gambar
[ Artikel 8#, kategori mini soccer ] Hujan baru saja reda, lapangan masih basah, dan untuk pertama kalinya, ngerasain sensasi jadi kiper di tengah genangan air. Main mini soccer memang beda dengan futsal yang biasa di ruangan tertutup. Lapangan terbuka, udara segar, tapi ya gitu, kalau hujan, siap-siap basah-basahan!  Saya cuma bisa berharap hujan nggak balik lagi sore itu, 16 Juni 2025, saat akhirnya menerima ajakan main di The Arena Semarang. Sebenarnya, ajakan dari rekan futsal ini sudah datang berkali-kali. Tapi, jarak lapangan yang lumayan jauh dari rumah dan kondisi keuangan yang lagi pas-pasan bikin ragu. Awal bulan kan waktunya bayar tagihan, termasuk cicilan pinjaman online yang nggak bisa ditawar.  Meski pengen banget gabung, dompet sering kali bilang "sabar dulu". Tapi entah kenapa, kali ini rekan, sebut saja dia Mas Bro, nggak menyerah. Beberapa jam sebelum main, dia masih chat, ngotot ngajak.  Karena sudah lama tinggal di Semarang, rasa nggak enak kalau nolak...

Potong Rambut: Dari Sekadar Potong Jadi Cerita Hidup

Gambar
[ Artikel 4#, kategori lifestyle ] Dulu, potong rambut itu simpel. Tinggal jalan ke salon terdekat, duduk, potong, bayar, selesai. Tapi sekarang? Beda cerita, bro. Banyak pertimbangan yang harus dipikirin, apalagi soal harga. Maklum, tahun 2025 ini dunia saya beneran terbalik gara-gara kesulitan keuangan. Akhirnya, setelah hampir setengah tahun, saya memutuskan untuk potong rambut lagi di pertengahan Juni kemarin. Topi Jadi Penutup “Krisis” Rambut Saat main futsal atau mini soccer, saya selalu pakai topi . Bukan buat gaya-gayaan, tapi murni karena rambut depan yang udah panjang banget sampe ganggu mata.  Bayangin, tiap nendang bola, rambut ikut nari-nari di depan muka!  Pakai topi terbalik sih emang kelihatan keren, kayak branding diri di lapangan. Tapi jujur, itu cuma akal-akalan biar rambut nggak bikin ribet.  7 Bulan Tanpa Cukur Blog ini ternyata berguna banget buat nyatet momen hidup, termasuk kapan terakhir potong rambut. Dari catatan, terakhir saya cukur itu Oktober...

FIFA Club World Cup 2025: Pesta Klub Dunia yang Bikin Penasaran

Gambar
[ Artikel 66#, kategori sepakbola ] Gairah sepak bola nggak pernah bener-bener padam, kan? Habis musim kompetisi domestik dan internasional, FIFA langsung gaspol ngadain FIFA Club World Cup 2025 . Ini bukan sembarang turnamen, bro—bayangin Piala Dunia, tapi versi klub!  Dan karena Real Madrid , tim kebanggaan, ikut main, ya sudah, wajib banget nonton. Apalagi formatnya sekarang beda, lebih gede, lebih seru! Turnamen ini beneran bikin penasaran. Nggak cuma karena ada klub-klub top dunia, tapi juga karena suasana baru: pemain bintang yang baru pindah klub, pelatih anyar, dan strategi yang bikin kita nggak sabar lihat aksinya di lapangan.  Tapi, anehnya, di linimasa media sosial kok kayak sepi banget pembicaraan soal turnamen ini. Akun-akun bola yang biasanya riuh kok pada adem ayem. Entah kenapa, mungkin karena masih baru atau kalah pamor sama liga domestik? Tapi buat saya, selama ada Real Madrid, turnamen ini wajib diikuti sampai akhir! Bukan yang Pertama, Ternyata! Awalny...

Kehangatan yang Kembali, Sekilas namun Berarti

Gambar
[ Artikel 83#, kategori rumah ] Langit Semarang pagi ini cerah, sinarnya lembut menyapa. Tapi di sudut hati, ada rasa sepi yang merayap. Kehangatan rumah yang sejak awal Juni begitu hidup kini perlahan memudar. Keluarga kedua saya, “pemilik” rumah ini, telah kembali ke Samarinda.   Hari itu, Jumat, 13 Juni 2025 , suasana pagi terasa begitu haru. Si bungsu dan keluarga kecilnya tampak paling terpukul, meski mereka masih sempat mengantar hingga bandara. Sorot mata mereka penuh campuran rindu dan doa. Saya hanya bisa membayangkan betapa berat hati mereka melepas kepergian ini.   Sebenarnya, ada rencana awal untuk pulang lewat Yogyakarta. Si Bapak, dengan sifatnya yang tak ingin merepotkan, sempat ingin menyewa mobil sekali jalan ke Jogja. Untunglah, rencana itu urung terlaksana. Si bungsu, dengan kepiawaiannya, berhasil merayu sang “bos besar” untuk memilih opsi yang lebih aman.   Sebagai alternatif, ada opsi lama: saya yang mengantar mereka ke Jogja. Tap...

11 Bulan: Mata Air di Padang Pasir

Gambar
[ Artikel 17#, kategori Keuangan ] Kedatangan pemilik rumah—keluarga—bagaikan mata air yang menyegarkan di tengah padang pasir kehidupan. Apakah ini akhir dari penantian panjang, atau hanya oase sementara?  Bulan ke-11 menjadi titik balik, memutus rantai kepasrahan dan mengajarkan hikmah berharga: kesabaran adalah kunci. Selama kita bertahan, esok yang lebih baik pasti tiba. Indah pada waktunya. Kelegaan Sementara Kehadiran mereka membawa kehidupan baru. Berat badanku bertambah, seolah aku kembali ke masa sebelum bulan ke-11 ini. Meja makan yang biasanya sepi kini penuh hidangan mewah.  Stok dapur yang tadinya sunyi kini berlimpah. Pemandangan langka yang menghangatkan hati, mengobati rindu akan kebersamaan dan kelezatan yang lama hilang. Bayang-Bayang Ketidakpastian Namun, meski perut terpuaskan, dompetku masih kosong. Penghasilan sebagai blogger belum stabil, pemasukan pun serupa fatamorgana—terlihat dekat, namun sulit digapai.  Ketika keluarga pergi nanti, aku tah...

Portugal Juara UEFA Nations League 2024/2025: Ronaldo, Sang Legenda yang Tak Pernah Padam!

Gambar
[ Artikel 7#, kategori Ronaldo ] Kalau kamu fans berat sepak bola, pasti masih euforia dengan kemenangan epik Portugal di final UEFA Nations League 2024/2025 ! Yap, pada 9 Juni 2025, Portugal bikin Spanyol gigit jari lewat drama adu penalti yang bikin jantungan, dengan skor akhir 5-3 setelah laga sengit berakhir imbang 2-2. Dan siapa lagi kalau bukan Cristiano Ronaldo , di usia 40 tahun , yang jadi sorotan utama!  Bayangin, di usia yang biasanya orang udah santai nikmati pensiun, Ronaldo malah masih ngegas di lapangan! Bukan cuma ikut main, dia juga cetak gol krusial di final lewat aksi khasnya yang bikin penutup mulut haters.  Gol Portugal dicetak oleh Nuno Mendes dan Ronaldo, sementara Spanyol sempat unggul duluan via Martin Zubimendi dan Mikel Oyarzabal.  Tapi, klimaksnya ada di adu penalti! Kiper Diogo Costa tampil bak superhero, menepis tendangan Alvaro Morata, dan Ruben Neves menyelesaikan tugas sebagai eksekutor penutup. Portugal pun angkat trofi, gelar kedua mer...

Petualangan Pagi: Berburu Kerupuk Udang Finna yang (Ternyata) Langka di Semarang

Gambar
[ Artikel 22#, kategori Lucu ] Pagi itu, 3 Juni, saya tidak menyangka akan terjebak dalam drama berburu kerupuk udang merek Finna. Bukan sembarang kerupuk, tapi yang ukuran bungkus panjang, 380 gram, yang konon jadi primadona.  Ternyata, mencari barang ini di Semarang bukan perkara mudah. Dari minimarket sampai toko kelontong, stoknya kosong! Kalau ada pun, mereknya sama tapi ukurannya beda. Hari itu benar-benar menguras waktu dan tenaga, tapi kalau dipikir-pikir lagi, ceritanya kok lucu juga. Semua bermula dari kedatangan pemilik rumah, yang datang membawa "misi spesial." Sebagai pria muda paling senior di rumah—dan karena si bungsu sudah kabur ke kantor sejak subuh—saya lah yang kena tugas mulia ini.  “Cari kerupuk udang Finna,” katanya. Mudah, pikir saya. Tinggal ke minimarket, ambil, bayar, selesai. Ternyata, hidup tidak sesederhana itu. Dengan penuh percaya diri, saya meluncur ke minimarket terdekat. Finna? Ada! Saya pulang dengan senyum kemenangan, membawa kerupuk udang...