Pria Tidak Berdaya
[Artikel 21#, kategori Keuangan] Waktu terasa melesat begitu cepat. Tanpa terasa, cicilan HP yang saya mulai tepat Desember 2024, akhirnya terbayar lunas juga di bulan ini, Desember 2025. Proses setahun penuh ini memang tidak mudah, terutama mengingat kenyataan pahit: HP yang saya cicil itu sekarang malah berakhir menjadi sampah.
Rasa lega kini perlahan menghampiri. Ya, sedikit lega, karena jujur saja, masih ada beberapa tagihan cicilan lain yang siap menyambut di tahun 2026. Bukan lagi soal gadget, tetapi bebannya terasa sama.
Dulu, saya sering membayangkan menulis blog sebagai jalan pintas menuju penghasilan besar. Saya bermimpi menabung, menjadi kaya, memiliki kekuatan finansial, dan segala khayalan indah lainnya.
Namun, kini saya hanya bisa berpasrah diri pada realita. Tujuan utama kerja sebagai blogger malah berubah menjadi alat untuk melunasi cicilan tiap bulan. Sebuah dilema besar yang harus dihadapi. Saya merasa terperangkap justru karena hal-hal yang tidak saya rencanakan sebelumnya.
Setidaknya, mari kita ucapkan syukur karena cicilan HP lama saya, iPhone 6S, sudah lunas.
Jika Anda, pembaca, sedang mempertimbangkan untuk mencoba hal serupa—melakukan skema nyicil HP—ada baiknya Anda berpikir ulang secara mendalam.
Alasannya sangat sederhana: total biaya yang akan Anda bayarkan pada akhirnya akan jauh berbeda dengan harga jual awal barang tersebut. Saya sudah sampaikan screenshot total pembayaran dari cicilan yang saya ambil, dan angkanya cukup mengejutkan.
Harga unit HP ini sejatinya hanya Rp641.971, namun total yang harus saya bayarkan mencapai lebih dari Rp800.000. Jika Anda tidak benar-benar butuh mendesak, saran saya: lebih baik beli langsung saja tunai. Jangan nyicil. Tapi pada akhirnya, pilihan sepenuhnya ada pada diri kita masing-masing.
Saya memang senang tagihan cicilan ini sudah lunas. Namun, perasaan saya masih menyimpan kekesalan mendalam karena HP itu kini sudah tidak bisa digunakan. Selalu saja ada cobaan di tengah jalan ketika kita mencoba melakukan sesuatu, bukan?
📷 Gambar cover dibuat dengan AI.
Artikel terkait :
Komentar
Posting Komentar