Catatan
Hujan Turun Mendadak
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
[Artikel 24#, kategori keluarga] Hujan tiba-tiba saja memecah kesunyian saat tubuh berkata ingin lekas tidur. Apalagi ada Real Madrid main dini hari nanti. Seperti sebuah pertanda, hujan kali ini tidak biasa. Lalu, mendadak suara telpon berbunyi.
Saudara menelpon jika wanita terkuat itu akhirnya tidak merasakan sakit lagi. Suaranya yang rintih dan terdengar beberapa tangisan disebelahnya, seperti alur yang mudah ketebak karena hujan yang mendadak tadi. Semacam feeling.
Saya tidak bisa menangis, aneh sebenarnya. Namun perasaan saya malah lega karena wanita terkuat itu kini tidak perlu merasakan sakit lagi. Kata ikhlas adalah kunci dari perasaan malam itu.
Baru saja pulang dan berharap akan dapat kabar baik, terpaksa kembali lagi. Saya sudah setuju dan memberi izin kepada pendampingnya yang ingin segera mengebumikan.
Saya memikirkan bagaimana keadaan saudara-saudara lainnya, khususnya si bungsu (kandung). Mungkin dia paling terpukul dengan kejadian ini. Rasa sayang yang luar biasa membuatnya mengorbankan segalanya.
🕘 21.05 wib
Thanks, Mah!
Allah lebih mencintaimu.
Artikel terkait :
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar