Pria Tidak Berdaya

[Artikel 23#, kategori keluarga] Bulan Agustus seharusnya disambut dengan penuh semangat, akan tetapi malah kabar yang kurang enak hati. Wanita yang paling kuat di bumi, kembali harus berjuang untuk kesekian kali. Saya mohon, Tuhan mau kembali membuatnya sehat dan senyum kembali.
Akhir pekan ini saya kembali melihatnya dengan selang dan kabel melilit tubuhnya. Kasian, tapi itulah cara merawat orang yang sedang sakit.
Tubuhnya lemas dan terkulai kurus. Syukurlah saat tiba, matanya masih bisa melihat saya. Meski akhirnya ia kembali tidur karena beban tubuh yang sulit digerakkan.
Saya tidak tahu kapan beliau sembuh. Apalagi saya punya keterbatasan waktu. Melihat saudara-saudara yang begitu sigap, saya merasa malu sendiri seakan tidak berguna menghampiri mereka.
Semoga saja, keinginannya untuk sembuh bisa membuat tubuhnya kembali sehat. Kami semua mencintainya, apalagi saya sebagai putra pertamanya.
Artikel terkait :
Komentar
Posting Komentar