Catatan

Pria (Tidak) Percaya Diri

Gambar
Sesulit itukah menjadi pria yang memasuki kepala 40 yang sebentar lagi? Meski masih ada beberapa tahun tersisa, bukankah masih ada harapan? Ayolah, bisa bisa. Yuk, mari mulai kisah baru lagi. Apa kabarmu hari ini? Semoga baik-baik saja. Terkadang ingin mengatakannya seperti itu karena fisik memang baik-baik saja. Namun, sisi mental ternyata tidak baik-baik saja. Banyak persoalan yang dulunya dianggap sepele, sekarang terasa berat jika dipikirkan. Tidak percaya diri Tak banyak hal yang bisa saya ceritakan di-usia 36 tahun . Apakah tidak mengasyikkan atau hanya kedatangan penyakit malas untuk menulis? Rasa percaya diri saya seperti menghilang. Terutama soal hubungan dan pertemanan. Ketika orang terdekat saja bisa menyakiti, bagaimana dengan dua hal tersebut (hubungan dan pertemanan). Di usia 36 tahun, saya tertampar oleh kenyataan yang saya pikir sudah berjalan semestinya. Benteng terakhir saya, keluarga , sangat tidak masuk akal. Jika mereka saja bisa berbuat begitu, lantas apa yang mau

Soccer Championship Tour 2023: Real Madrid 2-0 Manchester United

[Artikel 37#, kategori Real Madrid] Sebelum memulai kompetisi Liga Spanyol, Real Madrid dan sejumlah tim mengikuti turnamen mini pramusim bertajuk Soccer Championship Tour 2023 di Amerika Serikat. Dua pertandingan sudah dilalui. MU jadi korban berikutnya oleh aksi para punggawa baru Los Blancos.

Kamis kemarin (27/7), anak asuhan Ancelotti bertemu dengan pasukan Erik Ten Hag. Seperti saya prediksi sebelum pertandingan dimulai, pertandingannya akan sangat seru. Bukan hanya tentang salam perkenalan dari pemain baru, tapi juga sepak bola yang mengibur atau sportainment.

Formasi yang sukses

Saat perhatian tertuju pada kiper baru MU, Onana yang melakoni debutnya, menit ke-5 kita langsung diberi kejutan dengan aksi Bellingham yang mencetak gol debutnya juga bersama Madrid.

Yang spesial bukan hanya caranya ia mencetak gol dengan cara melambungkan bola, tapi tentang merusak panggung Onana yang rasanya pertandingan kali ini jadi aksi demontrasinya yang dikenal sebagai konsep kiper modern. 

Madrid 1-0 MU

Usai gol, pertandingan lebih menarik dari apa yang dibayangkan. Babak pertama sukses dikunci Real Madrid dengan permainan yang luar biasa.

Dari belakang, Rudi dan Alaba sukses menjaga pemain MU tidak berkembang. Ya, ada Lunin juga salah satu faktornya yang kali ini tampil lebih baik lagi.

Formasi kali ini paling disorot adalah tengahnya. Ancelotti menurunkan deretan gelandang mudanya yang diisi Tchouameni, Camavinga dan Bellingham. Ketiganya ditemani pemain senior, Luca Modric.

Bisa dibilang, kunci permainan sesungguhnya ada di bagian tengah. Mereka sangat agresif, variatif dan para petarung semua. Saya sangat menyukai babak pertama.

Joselu, pertunjukan penutup yang luar biasa

Onana babak pertama bukan tanpa aksi. Menit 24, ia sukses menepis tendangan Vinicius yang sudah berada dihadapannya meski diapit 2 pemain MU. 

Meski bertajuk persahabatan, tetap saja tensi kedua tim terasa keras dan panas. Beberapa kali terjadi luapan emosi. Seperti menit ke-26 antara Rudi dan Rashford. Atau pada menit 41, antara Martinez dengan Bellingham. 

Babak kedua kembali dimulai, namun pemain Madrid sudah banyak diganti. Permainan agak mengendur dan terasa membosankan.

MU berhasil memanfaatkan kondisi tersebut. Madrid tidak segarang babak pertama, maka tak jarang pemain MU terus menerus menggempur pertahanan Madrid.

Onana juga semakin percaya diri, bahkan tak ragu maju sangat tinggi dari garis gawangnya. Inilah alasan dia dibeli dan membuat De Gea pergi.

Menit 60, Madrid kembali mengganti pemainnya. Dari Brahim hingga Joselu, mereka adalah nama-nama lama yang tak asing buat penggemar Real Madrid.

Vini dan Rodrygo entah kenapa begitu sulit berkembang. Malah aksi Camavinga yang terasa lebih bersinar. Seolah tubuhnya tidak memberi waktu istirahat karena fisiknya yang luar biasa.

Ketika pertandingan terasa boring dan akan segera berakhir, mendadak saja Joselu memperlihatkan aksi panggungnya yang luar biasa. Umpan lambung Lucas Vazquez dari sisi kanan dimanfaatkan betul oleh Joselu dengan gol tendangan balik. Onana benar-benar tidak berkutik.

Saya rasa, ia (Onana) tidak akan melupakan debutnya bersama MU yang langsung dihajar 2 gol ke gawangnya. Ditambah, gol-gol tersebut sangat indah.

Real Madrid 2-0 MU

Gol menit ke-88 yang dilesakkan Joselu akan selalu dikenang banyak orang. Dan pertandingan akhirnya berakhir setelah tambahan 3 menit tak ada gol tercipta juga. Lunin sangat bekerja keras selama babak kedua.

...

Pertandingan antara Real Madrid dan Manchester United memang sangat menarik. Madrid seperti menunjukan kepada MU bahwa mereka (MU) masih terlalu dini untuk bermimpi menjadi penguasa Eropa. 

Akhirnya yang ditunggu-tunggu, suasana reuni para pemain yang begitu hangat antara Casemiro, Kross dan Modric. Termasuk beberapa pemain Madrid lainnya. Casemiro adalah bagian penting bagaimana kejayaan Real Madrid begitu luar biasa di pentas Eropa.

Berikutnya, Real Madrid akan bertemu Barcelona. El-Clasico pertama tahun 2023?

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

The Crowned Clown, Drama Korea Kerajaan yang Bercerita Raja yang Bertukar Karena Wajah Kembar

Jab Harry Met Sejal, Film India Tentang Pria yang Berprofesi Sebagai Pemandu Wisata

Sifat Buruknya Pria 29 Tahun