Catatan

Pria (Tidak) Percaya Diri

Gambar
Sesulit itukah menjadi pria yang memasuki kepala 40 yang sebentar lagi? Meski masih ada beberapa tahun tersisa, bukankah masih ada harapan? Ayolah, bisa bisa. Yuk, mari mulai kisah baru lagi. Apa kabarmu hari ini? Semoga baik-baik saja. Terkadang ingin mengatakannya seperti itu karena fisik memang baik-baik saja. Namun, sisi mental ternyata tidak baik-baik saja. Banyak persoalan yang dulunya dianggap sepele, sekarang terasa berat jika dipikirkan. Tidak percaya diri Tak banyak hal yang bisa saya ceritakan di-usia 36 tahun . Apakah tidak mengasyikkan atau hanya kedatangan penyakit malas untuk menulis? Rasa percaya diri saya seperti menghilang. Terutama soal hubungan dan pertemanan. Ketika orang terdekat saja bisa menyakiti, bagaimana dengan dua hal tersebut (hubungan dan pertemanan). Di usia 36 tahun, saya tertampar oleh kenyataan yang saya pikir sudah berjalan semestinya. Benteng terakhir saya, keluarga , sangat tidak masuk akal. Jika mereka saja bisa berbuat begitu, lantas apa yang mau

Halo Juli 2023

[Artikel 119#, kategori catatan] Awal bulan sudah sangat melelahkan saja. Sampai-sampai saya ingin dipijat tapi tetap nggak kesampaian. 'Ingat hutang spaypinjam kamu', bunyi suara di dalam otak kepala saya. Fiuh!!

Mengawali bulan Juli yang jatuh hari Sabtu, saya sedang tidak di Kota Semarang. Melainkan di Jogja. Seperti kemarin yang saya ceritakan jika pemilik rumah merayakan Iduladha di Kota Semarang, dan ini saya mengantarkan mereka kembali pulang.

Di Jogja hanya beberapa jam saja karena kami berangkat hari Jumat dan Sabtu-nya sudah pulang kembali. Karena harus menyetir bolak-balik, fisik saya terasa melelahkan.

180 derajat

Dalam perjalanan saya memikirkan diri saya dengan keluarga sendiri (kandung) bak bumi dan langit. Ini benar-benar 180 derajat.

Di Kota Semarang seolah saya hidup bahagia, sedangkan keluarga sendiri rasanya menyedihkan. Tapi, mereka tidak menghargai saya. Antara kasihan tapi dongkol. Nasib orang miskin yang tidak bisa berbuat apa-apa.

Bulan Juli ini, usia saya adalah 37 tahun. Saya hanya ingin hidup tenang tanpa gangguan meski terkadang iri melihat orang-orang berpasangan.

Saya tahu, belum sempurna menjadi pria bila belum menikah. Saya masih terlalu khawatir bagaimana menjalanin nanti jika sudah menikah. Saya tidak memiliki back-up yang saat diperlukan bisa membantu. Hidup sendiri saja masih susah, malah jerumusin anak orang yang hidup bahagia sejak lahir bersama ortunya.

📝 Backup : keluarga 

Menjaga gairah

Dengan semakin seringnya ke Jogja, harapan saya bulan baru ini adalah tetap bisa menjaga gairah dotsemarang yang akhir-akhir ini sering ditinggalkan.

Saya sulit konsisten, apalagi saat keluar kota atau kelelahan karena futsal. Padahal dotsemarang sangat penting buat saya yang menjadi alasan saya bisa bertahan di Kota Semarang.

Mari menyambut bulan Juli dengan penuh semangat meski tubuh terasa lelah. Sehat selalu buat saya yang masih belum bisa ganti hape baru tahun ini.

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

The Crowned Clown, Drama Korea Kerajaan yang Bercerita Raja yang Bertukar Karena Wajah Kembar

Jab Harry Met Sejal, Film India Tentang Pria yang Berprofesi Sebagai Pemandu Wisata

Sifat Buruknya Pria 29 Tahun