Catatan

Pria (Tidak) Percaya Diri

Gambar
Sesulit itukah menjadi pria yang memasuki kepala 40 yang sebentar lagi? Meski masih ada beberapa tahun tersisa, bukankah masih ada harapan? Ayolah, bisa bisa. Yuk, mari mulai kisah baru lagi. Apa kabarmu hari ini? Semoga baik-baik saja. Terkadang ingin mengatakannya seperti itu karena fisik memang baik-baik saja. Namun, sisi mental ternyata tidak baik-baik saja. Banyak persoalan yang dulunya dianggap sepele, sekarang terasa berat jika dipikirkan. Tidak percaya diri Tak banyak hal yang bisa saya ceritakan di-usia 36 tahun . Apakah tidak mengasyikkan atau hanya kedatangan penyakit malas untuk menulis? Rasa percaya diri saya seperti menghilang. Terutama soal hubungan dan pertemanan. Ketika orang terdekat saja bisa menyakiti, bagaimana dengan dua hal tersebut (hubungan dan pertemanan). Di usia 36 tahun, saya tertampar oleh kenyataan yang saya pikir sudah berjalan semestinya. Benteng terakhir saya, keluarga , sangat tidak masuk akal. Jika mereka saja bisa berbuat begitu, lantas apa yang mau

Halo Juli 2022

[Artikel 105#, kategori catatan] Rasanya saya sedang seperti mengulang keadaan. Satu sisi menggembirakan karena pendapatan lumayan datang. Namun sisi lainnya, orang-orang tanpa berperasaan datang sekedar meminta belas kasihan. Mereka pikir saya tempat tabungan mereka.

Halo saya di bulan Juli tahun 2022. Perasaan pagi ini sangat baik. Bila tahun lalu jatuh pada hari Kamis, tanggal 1 Juli tahun ini jatuh pada hari Jumat. Entah, apakah ini hari baik atau sebaliknya. Saya harap yang terbaik saja.

Lupakan resolusi

Bicara resolusi tahun ini untuk memegang hape baru, rasanya sudah tidak bisa. Akhirnya malah saya kembali menggunakan hape lawas yang pernah saya pakai, Zenfone 2.

Saya tidak mengerti mengapa takdir mengembalikan saya seperti tahun 2015 saat pertama kali menggunakan hape yang diberi ASUS.

Banyak hal yang terjadi di bulan Juni, terutama orang yang masih dianggap saudara dan satu darah. Niat baik ternyata kembali dikhianati.

Tanpa perasaan

Dia datang dengan status sebagai teman meski punya cerita indah tentang hubungan. Apa yang saya lakuin dianggap teman, namun mendadak dianggap bukan siapa-siapa. Wataknya tidak berubah, ini yang saya khawatirkan dari manusia kala sudah salah.

Mereka tahu sudah melenceng jauh, tapi tetap aja tidak ada niat berubah. Saya semakin membencinya setelah saya kembali membantunya karena ia memohon. 

Ada apa dengan mereka. Bukan hanya dia, tapi saudara saya. Saya sering bilang, jangan rusak kepercayaan saya. Itu lebih mahal dari uang. Karena kalian melakukannya, saya tidak akan terlibat dengan kehidupan kalian lagi.

Lebih sibuk

Lembaran baru awal bulan kembali dibuka. Beberapa kesibukan sudah menunggu dan sepertinya saya akan lebih bekerja keras. Semoga saja pemasukan juga lebih baik seperti bulan Juni.

Bismillah, saya niat ingin lebih baik lagi.

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

The Crowned Clown, Drama Korea Kerajaan yang Bercerita Raja yang Bertukar Karena Wajah Kembar

Jab Harry Met Sejal, Film India Tentang Pria yang Berprofesi Sebagai Pemandu Wisata

Sifat Buruknya Pria 29 Tahun