Catatan

Pria (Tidak) Berharga

Gambar
Saya melihat teman lama yang perutnya membuncit sedang menggendong anaknya. Terlihat senyumnya yang lepas seakan mengatakan bahwa dialah yang paling bahagia di dunia ini. Sebuah pesan kepada para lelaki bahwa ia sudah tiba digaris akhir seorang pria sukses. Lalu, kapan kamu? Entahlah, saya juga bingung mengapa saya berjalan tidak pada semestinya seperti para pria lainnya yang kerap kali membagikan momen-momen bahagianya dengan pasangan dan anak kesayangannya. Memiliki istri yang rupawan, apalagi setia, cakep tuh disebut keluarga kecil yang bahagia. Inilah kekurangan pada diri saya yang mengaku hebat dalam konsistensi, tapi sulit ekonomi. Pria (tidak) berharga Saya kembali memulai perjalanan baru sebagai pria yang kini menginjak usia 38 tahun. Apa yang akan terjadi sepanjang tahun, saya harap itu sangat berharga.  Di umur sekarang ini, saya percaya bahwa 'laki-laki sukses ada keluarga dibelakangnya yang hebat'. Saya merenung sesaat, andai saja saya bisa kembali mengulang waktu s

Liputan Perumahan, Duh Hampir Telat

[Artikel 106#, kategori aktivitas] Pengembang perumahan Jayametro kembali mengundang dotsemarang yang ingin diliput acara groundbreaking atau peletakan batu pertama Siranda Terrace. Perumahan baru yang akan dikerjakan Jayametro tahun ini datang dengan konsep taman bunga.

Sejatinya saya dan beberapa bloger lainnya yang biasanya sudah diberitahukan beberapa hari sebelum acara. Namun mendadak saja saya merasa kehilangan waktu ketika pesan WhatsApp dari si mbak (Jayametro) menayakan kabar saya sudah sampai mana?

Duh, saya merasa bersalah karena belum berangkat dari info yang diberitahukan sebelumnya. Apalagi beberapa rekan bloger sudah berada di lokasi.

Naik ojek online

Alamat acara sendiri berada di Bulusan, Kecamatan Tembalang. Persis sebelahan dengan perumahan pengembang Jayametro lainnya, Siranda View. Lumayan jauh sebenarnya dibanding harus ke Simpang Lima.

Karena terburu-buru, sebelumnya saya sedan rehat karena habis bersepeda, mau nggak mau saya tidak mandi saat on the way ke lokasi. Khawatir telat.

Namun kenyataan di lapangan dengan terik matahari yang sangat menggoda, acara masih terhitung lama saat saat saya tiba. Kok belum mulai-mulai.

Dipastikan pengeluaran untuk transportasi kali ini cukup besar. Setengah perjalanan menuju kantor Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang.

Tak banyak awak media sepertinya. Bila ada pun mungkin sudah tidak kenal lagi. Kebiasaan media diundang memang orangnya selalu berganti. Beda dengan bloger yang punya media sendiri. Nulis sendiri, liputan sendiri dan dikerjakan sendiri.

Selamat buat Jayametro

Puncak acara yang ditunggu-tunggu akhirnya selesai terlaksana. Ada perasaan lega rasanya. Beberapa konten saya bagiin secara langsung lewat Instagram stories dotsemarang. 

Konten lainnya sudah tersedia juga di blog, YouTube maupun Instagram. Selamat buat Jayametro dan kolega. Semoga harapannya tercapai tahun ini yang punya target selesai setengah dari keseluruhan proyek pembangunan.

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berkenalan dengan Istilah Cinephile

[Review] One Day, Film Korea Tentang Pertemuan Pria dengan Wanita Koma yang Menjadi Roh