Catatan

Pria (Tidak) Percaya Diri

Gambar
Sesulit itukah menjadi pria yang memasuki kepala 40 yang sebentar lagi? Meski masih ada beberapa tahun tersisa, bukankah masih ada harapan? Ayolah, bisa bisa. Yuk, mari mulai kisah baru lagi. Apa kabarmu hari ini? Semoga baik-baik saja. Terkadang ingin mengatakannya seperti itu karena fisik memang baik-baik saja. Namun, sisi mental ternyata tidak baik-baik saja. Banyak persoalan yang dulunya dianggap sepele, sekarang terasa berat jika dipikirkan. Tidak percaya diri Tak banyak hal yang bisa saya ceritakan di-usia 36 tahun . Apakah tidak mengasyikkan atau hanya kedatangan penyakit malas untuk menulis? Rasa percaya diri saya seperti menghilang. Terutama soal hubungan dan pertemanan. Ketika orang terdekat saja bisa menyakiti, bagaimana dengan dua hal tersebut (hubungan dan pertemanan). Di usia 36 tahun, saya tertampar oleh kenyataan yang saya pikir sudah berjalan semestinya. Benteng terakhir saya, keluarga , sangat tidak masuk akal. Jika mereka saja bisa berbuat begitu, lantas apa yang mau

Rumah Rame, Tapi Bukan Keluarga yang Datang

[Artikel 42#, kategori rumah] Awal bulan Juli, rumah tampak rame lagi meski pasangan si bungsu pergi (baca balik). Ini karena ada rekan-rekan si bungsu yang datang untuk menghadiri acara pernikahan di Kota Semarang.

Dua hari ini agak sibuk karena harus membersihkan kamar yang akan dipakai para tamu. Tidak masalah, sudah biasa melakukan ini.

Yang paling penting, semoga saja mereka bisa mengikuti aturan 'di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung'.

Tamu memang raja, tapi mereka bukan pemilik rumah. Semoga mereka mengerti bahwa rumah ini bukan penginapan atau hotel yang memiliki layanan kebersihan.

Gambar : Ilustrasi

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

The Crowned Clown, Drama Korea Kerajaan yang Bercerita Raja yang Bertukar Karena Wajah Kembar

Jab Harry Met Sejal, Film India Tentang Pria yang Berprofesi Sebagai Pemandu Wisata

Sifat Buruknya Pria 29 Tahun