Catatan

Pria Tidak Berdaya

Gambar
Selamat bertambah usia untukku. Di tengah perayaan sederhana yang kuhidupkan lewat tulisan ini, aku memilih tema “Pria Tidak Berdaya” sebagai cermin perjalananku. Bukan untuk meratapi nasib, tapi untuk memeluk kejujuran—tentang diriku, tentang hidup, dan tentang harapan yang masih kugenggam erat meski kadang terasa rapuh. Dalam bahasa Indonesia, “berdaya” berarti punya kekuatan, kemampuan, atau kemauan untuk menghadapi hidup—entah itu menyelesaikan masalah, mengejar mimpi, atau sekadar bangun dari tempat tidur dengan semangat.  Tapi di usia ini, aku merasa berada di sisi sebaliknya: tidak berdaya. Bukan karena aku menyerah, tapi karena hidup terasa seperti permainan yang aturannya terus berubah, dan aku sering kehabisan napas untuk mengejar. Hampa di Tengah Keramaian Di usia 39, aku melihat banyak pria seusia ku hidup dalam ritme yang sepertinya lebih “hidup”. Mereka punya pekerjaan yang memberi kepastian—gaji bulanan yang datang tanpa drama, hanya perlu mengatur apa yang masuk ke ...

Rezeki Tamu

[Artikel 80#, kategori rumah] Rumah tampak rame minggu ini. Sebenarnya saya tidak peduli karena yang datang bukan tamu saya. Namun kedatangan mereka adalah berkah. Ada banyak makanan yang diberikan, ah senangnya.

Jum'at malam (7/2), ruangan dalam rumah tampak hidup. Kamar yang biasanya kosong, kini ada penghuninya. Itu menyenangkan melihat rumah ini terlihat hidup. Meski sedikit cemas ketika berpapasan karena kami tidak saling mengenal.

Makanan

Kedatangan tamu si bungsu bukan saja mewarnai seisi rumah, tapi juga membawa rezeki yang tidak boleh terlewatkan. Saya menyukai kedatangan mereka yang membawa banyak buah tangan. Terutama dari Jogja.

Bakpia Kukus yang saya pegang adalah salah satunya. Untuk orang yang akhir-akhir ini dianggap sangat kurus, oleh-oleh tersebut adalah rezeki.

Sebuah kenikmatan yang tersaji tanpa perlu mengeluarkan seisi dompet digital. Bahkan, ada makanan lain yang turut keciptran yang saya dapatkan. Alhamdulillah, nikmat yang tidak bisa didustai kali ini.

...

Tamu yang datang lebih dari satu orang. Mereka menginap beberapa hari. Terima kasih sudah bersedia berbagi makanan dengan saya.

Semoga berkah.

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

[Review] One Day, Film Korea Tentang Pertemuan Pria dengan Wanita Koma yang Menjadi Roh

Mengenal Istilah Jam Kerja Hotel; Split atau Double Shift

Berkenalan dengan Istilah Cinephile