Catatan

Pria (Tidak) Berharga

Gambar
Saya melihat teman lama yang perutnya membuncit sedang menggendong anaknya. Terlihat senyumnya yang lepas seakan mengatakan bahwa dialah yang paling bahagia di dunia ini. Sebuah pesan kepada para lelaki bahwa ia sudah tiba digaris akhir seorang pria sukses. Lalu, kapan kamu? Entahlah, saya juga bingung mengapa saya berjalan tidak pada semestinya seperti para pria lainnya yang kerap kali membagikan momen-momen bahagianya dengan pasangan dan anak kesayangannya. Memiliki istri yang rupawan, apalagi setia, cakep tuh disebut keluarga kecil yang bahagia. Inilah kekurangan pada diri saya yang mengaku hebat dalam konsistensi, tapi sulit ekonomi. Pria (tidak) berharga Saya kembali memulai perjalanan baru sebagai pria yang kini menginjak usia 38 tahun. Apa yang akan terjadi sepanjang tahun, saya harap itu sangat berharga.  Di umur sekarang ini, saya percaya bahwa 'laki-laki sukses ada keluarga dibelakangnya yang hebat'. Saya merenung sesaat, andai saja saya bisa kembali mengulang waktu s

100 blogger

Sudah 3 tahun lebih saya tidak menulis tentang Liga Blogger Indonesia (LBI). Jujur, saya juga bingung membahas apa di sana. Apalagi para alumni, termasuk blogger lain yang saya kenal, seolah tak perlu dituntun lagi menemukan apa kesukaan mereka.

Tanggal 8 Oktober kemarin, saya baru memposting di blog LBI tentang 100 blogger. Sebuah misi yang saya usung untuk memperingati Hari Blogger Nasional nanti, 27 Oktober.

100 blogger

Saya tidak tahu apakah ini berhasil, mengumpulkan sejumlah 100 blogger sebelum tanggal 27 Oktober.

Dibalik niat itu, ada misi yang ingin saya bawa bahwa merekalah yang ada di dalam daftar 100 blogger tersebut mewakili blogger yang ada di Indonesia. Meski hanya sebagian kecil

Mereka aktif, masih menulis, sejak dulu hingga sekarang dan sudah banyak rekam jejaknya.

Kita tahu di era video pendek yang semakin disukai dan dimanjakannya oleh platform media sosial, blogger tetap ada. Meski beberapa merasakan kerasnya persaingan dan beralih ke media sosial.

27 Oktober adalah momentum untuk orang-orang yang masih berdedikasi terhadap rumah (blog) yang mereka tinggali.

Dan buat orang-orang yang ingin juga menangkap peluang untuk menjadi blogger.

Ya saya sering membaca akhir-akhir ini, terutama masa pandemi covid-19, blogger adalah satu diantara sekian pekerjaan yang direkomendasikan berbagai media ataupun saluran lain (video).

Mereka yang baru ini, mungkin berpikir sudah sangat jauh tentang masa depan menjadi blogger, khususnya penghasilan.

Semoga daftar ini berguna dan menginspirasi mereka yang ingin mencoba terjun seperti saya dan kita (pemilik blog).

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berkenalan dengan Istilah Cinephile

[Review] One Day, Film Korea Tentang Pertemuan Pria dengan Wanita Koma yang Menjadi Roh