Catatan

Pria Tidak Berdaya

Gambar
Selamat bertambah usia untukku. Di tengah perayaan sederhana yang kuhidupkan lewat tulisan ini, aku memilih tema “Pria Tidak Berdaya” sebagai cermin perjalananku. Bukan untuk meratapi nasib, tapi untuk memeluk kejujuran—tentang diriku, tentang hidup, dan tentang harapan yang masih kugenggam erat meski kadang terasa rapuh. Dalam bahasa Indonesia, “berdaya” berarti punya kekuatan, kemampuan, atau kemauan untuk menghadapi hidup—entah itu menyelesaikan masalah, mengejar mimpi, atau sekadar bangun dari tempat tidur dengan semangat.  Tapi di usia ini, aku merasa berada di sisi sebaliknya: tidak berdaya. Bukan karena aku menyerah, tapi karena hidup terasa seperti permainan yang aturannya terus berubah, dan aku sering kehabisan napas untuk mengejar. Hampa di Tengah Keramaian Di usia 39, aku melihat banyak pria seusia ku hidup dalam ritme yang sepertinya lebih “hidup”. Mereka punya pekerjaan yang memberi kepastian—gaji bulanan yang datang tanpa drama, hanya perlu mengatur apa yang masuk ke ...

Halo Oktober 2021

[Artikel 96#, kategori catatan] Momen Ronaldo di menjelang akhir pertandingan dengan satu golnya, sontak membuat gemuruh stadion lebih terasa hingar bingarnya. Manchester United sukses membalikkan keadaan dan menang atas Villareal di Liga Champions (30/9). 

Sungguh perasaan yang telah hilang, rasanya kembali pulang. Untuk itulah saya kembali menonton tim yang sudah saya sukai sejak masih duduk di bangku SD setelah 2 tahun terakhir sangat enggan.

Halo Oktober 2021. Tanggal satu jatuh pada hari Jumat. Tubuh yang lelah karena semalam habis bermain futsal kali ini tidak berasa. Hanya saja, saya kesiangan meski sudah bangun karena alarm (jam setengah dua). Ya, jam 5 pagi baru bangun. Sungguh terlalu.

Hari ini cuaca cerah, entah malam harinya. Perasaan sangat baik. Tentang dia juga sudah mulai tidak terlalu membebani atau sedih. Katanya dia lagi sakit, saya harap ia lekas sembuh. Semenderita apapun dia di sana, ia bukan wanita saya sekarang. 

Perasaan adalah kekuatan

Saat sedang menunggu giliran main futsal semalam, saya tidak sengaja membaca artikel tentang ramalan kartu tarot dari website potensibisnis.pikiran-rakyat.com. Karena ada bintang Cancer, saya membacanya. Kalimatnya menarik, baca di bawah ini.

Ada banyak hal yang terjadi dalam hidup Anda. Perjalanan yang panjang dan banyak pelajaran yang didapat. Anda sedang belajar menggunakan kecerdasan emosional Anda dengan cara yang menguntungkan dan membantu Anda.

Perasaan Anda adalah kekuatan. Anda pintar buku dan pintar jalanan, tetapi hati Andalah yang akan menuntun Anda hari ini.

Saya harap bulan Oktober bisa mengandalkan hati saya yang sempat rapuh beberapa bulan kemarin. Semoga saja arah yang ditawarkan (mendengar isi kepala) bisa menuntun saya mengambil keputusan.

Terima kasih bulan September

Saya membaca catatan saya bulan lalu. Paragraf terakhir dari halaman tersebut mengharapkan saya bahagia di bulan September.

Alhamdulillah, banyak hal yang terjadi yang membuat saya bahagia. Seperti kedatangan Ronaldo kembali. Pertama kali diundang pihak pemasaran Rumah Sakit dan bermain futsal yang semakin saya sukai. 

Sekali lagi, terima kasih buat diri saya dan mungkin kalian yang juga mengalami hal-hal yang tidak menyenangkan sebelumnya. Mari tetap bertahan meski terpuruk sekali pun. Percayalah waktu akan mengubah segalanya.

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pria Tidak Berdaya