Catatan

Pria (Tidak) Berharga

Gambar
Saya melihat teman lama yang perutnya membuncit sedang menggendong anaknya. Terlihat senyumnya yang lepas seakan mengatakan bahwa dialah yang paling bahagia di dunia ini. Sebuah pesan kepada para lelaki bahwa ia sudah tiba digaris akhir seorang pria sukses. Lalu, kapan kamu? Entahlah, saya juga bingung mengapa saya berjalan tidak pada semestinya seperti para pria lainnya yang kerap kali membagikan momen-momen bahagianya dengan pasangan dan anak kesayangannya. Memiliki istri yang rupawan, apalagi setia, cakep tuh disebut keluarga kecil yang bahagia. Inilah kekurangan pada diri saya yang mengaku hebat dalam konsistensi, tapi sulit ekonomi. Pria (tidak) berharga Saya kembali memulai perjalanan baru sebagai pria yang kini menginjak usia 38 tahun. Apa yang akan terjadi sepanjang tahun, saya harap itu sangat berharga.  Di umur sekarang ini, saya percaya bahwa 'laki-laki sukses ada keluarga dibelakangnya yang hebat'. Saya merenung sesaat, andai saja saya bisa kembali mengulang waktu s

Halo Oktober, Apa yang akan Saya lakukan Bulan Ini?


[Ini adalah artikel ke-23 kategori aktivitas] Konsisten saya kembali diuji dengan berbagai cara. Termasuk kabar kurang baik dari keluarga. Saya percaya Tuhan masih mengampuni saya dengan kebesarannya. Oktober ini, saya sudah ditunggu satu aktivitas yang akan menyita perhatian hingga beberapa waktu kedepan. Saya berharap tidak ada gangguan untuk ini.

September yang manis harus sudah ditinggalkan dan memutuskan kembali ke jalur biasanya. Doa saya soal wanita yang ingin saya jadikan pasangan sepertinya masih jauh. Ada pun, hanya sebuah rasa hormat sebagai manusia sosial. Perasaan itu hilang lagi.

Liga Blogger Indonesia session 5

Seperti jadwal yang sudah saya buat kemarin, bulan Oktober ini akan dibuka pendaftaran kompetisi tahunan yang dibuat dotsemarang yaitu LBI atau Liga Blogger Indonesia.

Bulan ini menjadi kesempatan saya untuk mengukur seberapa banyak antusias yang saya dapatkan. Bila besar, maka Januari 2017 kompetisi akan bergulir. Sebaliknya, bila tidak maka kompetisi rehat dulu setahun.

LBI sudah berjalan 4 tahun dan sangat sayang dibiarkan tenggelam seperti yang lain. Beberapa peserta sebelumnya pun beragam menanggapi ide saya tentang biaya pendaftaran. Yang pasti saya berharap mereka terus mendukung LBI. 

Memperbaiki kinerja dotsemarang

Dibalik perjalanan menyenangkan ke Bali, blog dotsemarang akhir September mendapatkan statistik yang kurang menyenangkan. Target yang gagal dilampui dan berbagai konten yang gagal dieksekusi.

Ini jadi PR berat buat saya ditengah konsistensi dan umur yang tidak bersahabat lagi. Belum lagi target pribadi untuk menjadikan dotsemarang sebagai ladang penghasilan yang masih sulit diterapkan. 

Mencoba ikut berbagai kegiatan

Lainnya, mungkin lebih banyak ikut kegiatan seperti yang dilakukan selama bulan September. Saya masih kurang senang ketika ada acara yang masih tidak melibatkan blogger, apalagi dari pemerintahan.

Mengingat saat ini blogger terus dirangkul oleh banyak pihak, namun ditingkat lokal, hanya brand besar yang tertarik pada blogger abal-abal seperti saya. Padahal di Semarang, bloggernya sudah banyak yang punya nama dan profesional (domain sendiri). Saya berharap blogger terus dilibatkan kedepannya.

...

Oktober datang hari pertama dengan cuaca sangat cerah. Saya berharap nasib saya pun juga cerah dan banyak keberuntungan yang menaungi saya. 

Soal keluarga, saya berharap mereka tetap percaya saya. Dan soal kisah asmara, semoga saja ada seseorang ditengah jalan yang kembali menyapa dan berencana membangun masa depan tanpa angan-angan. 

Liga Blogger Indonesia? Semoga sukses, amin.

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berkenalan dengan Istilah Cinephile

[Review] One Day, Film Korea Tentang Pertemuan Pria dengan Wanita Koma yang Menjadi Roh