Saya melihat teman lama yang perutnya membuncit sedang menggendong anaknya. Terlihat senyumnya yang lepas seakan mengatakan bahwa dialah yang paling bahagia di dunia ini. Sebuah pesan kepada para lelaki bahwa ia sudah tiba digaris akhir seorang pria sukses. Lalu, kapan kamu? Entahlah, saya juga bingung mengapa saya berjalan tidak pada semestinya seperti para pria lainnya yang kerap kali membagikan momen-momen bahagianya dengan pasangan dan anak kesayangannya. Memiliki istri yang rupawan, apalagi setia, cakep tuh disebut keluarga kecil yang bahagia. Inilah kekurangan pada diri saya yang mengaku hebat dalam konsistensi, tapi sulit ekonomi. Pria (tidak) berharga Saya kembali memulai perjalanan baru sebagai pria yang kini menginjak usia 38 tahun. Apa yang akan terjadi sepanjang tahun, saya harap itu sangat berharga. Di umur sekarang ini, saya percaya bahwa 'laki-laki sukses ada keluarga dibelakangnya yang hebat'. Saya merenung sesaat, andai saja saya bisa kembali mengulang waktu s...
Dapatkan link
Facebook
X
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya
Membaca Itu Sangat Penting
Dapatkan link
Facebook
X
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya
[Artikel #1, kategori Membaca] Saya senang masih diberi sesuatu yang berharga diusia sekarang. Saya masih terus belajar tentang bagaimana memaksimalkan diri sendiri. Dan lebih senangnya lagi adalah ketika bisa berbagi kepada mereka yang merasa rendah diri atau tidak percaya diri.
Sepertinya saya harus memberikan label / kategori baru buat 'membaca' di blog pribadi saya ini. Alasannya, banyak hal yang bisa didapat dari membaca. Label baru ini juga terinspirasi dari buku yang ada di bawah ini.
Ya, betul itu. Meski begitu, membaca tak harus dengan buku. Di era media sosial sekarang, membaca bisa lewat smartphone dengan mencari berbagai informasi di sana. Tapi terkadang karena rundown, kita bisa nggak fokus mendapatkan sesuatu yang menarik.
Banyak hal yang bisa bermanfaat setelah membaca buku. Seperti menambah kosakata baru, kita juga bisa mengembangkan komunikasi saat berbicara pada orang lain atau lainnya.
Jujur, saya juga pemalu sebenarnya. Tapi karena banyak mendapatkan informasi dari membaca, rasa percaya diri tumbuh begitu saja. Tiap bicara, baik dengan orang lain atau banyak orang, saya punya banyak bahan dan kosakata baru yang bisa menghidupkan diri saya agar lebih percaya diri.
Saya yakin, ini tidak terlambat semisal Anda tidak suka membaca. Memang, bila dari kecil sudah tidak diberi semangat atau menyukai membaca, sudah dewasa akan sulit. Pasti ingin yang lain dan lebih mudah.
Membaca dan menulis sangat erat kaitannya. Dan keduanya termasuk bagian komunikasi, selain ada 2 lagi yang turut berperan dalam hal komunikasi.
Banyak hal yang bisa kita dapatkan dari membaca. Saya mencoba menggali dari pengalaman dan buku yang sering saya baca. Semoga saya bisa memaksimalkan label atau kategori membaca bila Anda tiba-tiba datang ke halaman blog ini.
...
Saya berpikir sejenak setelah membaca buku yang saya taruh di sini. Saya punya banyak buku yang sudah saya baca, gimana memaksimalkannya kembali ya. Padahal masih bagus. Selain buku, ada juga majalah.
Salah satu ide yang saya coba buat adalah membuat rekaman suara atau audio di kanal Youtube saya. Tujuannya sih biar berbagi aja dan semisal malas baca, bisa mendengarkan apa yang saya rekam. Itu juga karena ada aplikasi yang bagus buat mengkonversi ide tersebut.
Yuk dari sekarang mulai ajak adik-adik atau anak-anak Anda gemar membaca. Karena kalau tidak dipupuk dari dini, sudah besar bisa malas. Membaca tak selalu membuat seseorang menjadi kutu buku, membaca membuat kita lebih tahu dari mereka yang tidak membaca.
Begini rasanya ketika mertua datang ke rumah, nggak enakan. Padahal, cuma menjenguk cucu kesayangan. Tapi rasa malas yang biasa dirasakan sebelum nikah, berubah rasa risih. Serba salah, pokoknya.
[Artikel 17#, kategori Tips] Saya sudah menghitung kira-kira berapa kuota yang dihabiskan untuk menonton siaran langsung sepakbola via streaming. Tentu Anda sekarang bisa mengukur biaya untuk menghabiskan kuota apabila tim kesayangan Anda akan bertanding hari ini.
Ketika melihat trailernya, saya akhirnya memutuskan menonton film ini. Cerita tentang seorang pria yang bekerja sebagai pegawai asuransi yang ditugasin menyelesaikan masalah. Pertemuan dengan pasien yang terbaring koma, menjadi titik cerita ini dimulai. Apalagi saat si pasien yang ditemui menjadi roh yang ingin minta bantuannya. Saya sudah mendownloadnya sangat lama. Lebih dari sebulan. Namun baru saya tonton kemarin, beberapa hari. Saya bisa menontonnya juga karna film drama Korea sedang tidak ada yang tayang. Daripada penuhi memori hape, sebaiknya saya tonton dan hapus setelahnya. Bukan film komedi meski saya berharap begitu Judul film One Day ternyata punya banyak film. Tapi untuk film yang dirilis 5 April 2017, film ini berasal dari Korea. Pemeran utamanya adalah Kim Nan Gil yang berperan sebagai Lee Kang-soo di film berdurasi 114 menit ini. Sedangkan aktris perempuannya diperankan oleh Chun Woo-hee sebagai Dan Mi-so. Diantara deretan ...
[ Artikel 3#, kategori manajement ] Mendengar istilah split, pikiran saya tertuju pada fitur video editor yang sering digunakan untuk membuat potongan video. Namun kali ini sedikit berbeda. Istilah ini merujuk pada jadwal atau absensi karyawan, terutama tentang hotel. Tulisan ini bukan tentang pengalaman saya yang sedang bekerja di hotel. Bukan, bukan. Saya masih tetap seorang pemilik blog saja atau bloger. Istilah ini saya dengar dari Dia. Sistem shift Saya benar-benar tidak mengerti awalnya ketika dia bercerita dan menderita karena sistem shift ini. Sebagai anak trainee, ia sebenarnya juga bukan kali ini memiliki pengalaman seperti ini. Hanya saja, saya yang ikut mendengarnya merasakan betapa tidak menyenangkan ketika dia mendapatkan jam split dalam kurun waktu tertentu. Dan sekarang saya sudah mengerti. Dan mencoba memahami segala aktivitasnya ketika ia mendapat giliran jam kerja seperti ini. Dari blog exxotel.wordpress.com , saya menemukan durasi waktu untuk jam split sep...
Saya sudah memikirkan tema apa yang akan menggantikan ' Pria Kesepian ' di halaman atas blog ini. Pria biasa, rasanya menarik. Cerita tentang bagaimana pria biasa yang sudah berada diujung tanduk memikirkan hidupnya, antara cinta, pekerjaan dan kehidupan biasanya. Saya harap tidak akan menggantinya lagi dalam waktu beberapa bulan ke depan bila sudah resmi menurunkan tema blog tersebut. Pria biasa dipilih dari pemikiran yang didapat saat pertanyaan sederhana datang sebagai bentuk pertanggung jawaban umur yang sudah semakin matang. Dan juga desakan. Kapan menikah? Apakah pekerjaan bloger tidak dapat membiayai hidup? Apakah jodoh saya dia? Apakah orang tua saya menyadari diri saya? Atau, apakah orang tua wanita yang akan jadi mertua saya mau menerima pria biasa? Semua itu akan terjawab di masa depan saat tema ini resmi naik. Waktu yang akan memberi semua jawaban. Dan saya mau tidak mau harus belajar melihat itu semua dari blog pribadi saya ini. *Pria...
membaca isi pikiran orang juga penting :p hahaha
BalasHapus