Catatan

Pria (Tidak) Percaya Diri

Gambar
Sesulit itukah menjadi pria yang memasuki kepala 40 yang sebentar lagi? Meski masih ada beberapa tahun tersisa, bukankah masih ada harapan? Ayolah, bisa bisa. Yuk, mari mulai kisah baru lagi. Apa kabarmu hari ini? Semoga baik-baik saja. Terkadang ingin mengatakannya seperti itu karena fisik memang baik-baik saja. Namun, sisi mental ternyata tidak baik-baik saja. Banyak persoalan yang dulunya dianggap sepele, sekarang terasa berat jika dipikirkan. Tidak percaya diri Tak banyak hal yang bisa saya ceritakan di-usia 36 tahun . Apakah tidak mengasyikkan atau hanya kedatangan penyakit malas untuk menulis? Rasa percaya diri saya seperti menghilang. Terutama soal hubungan dan pertemanan. Ketika orang terdekat saja bisa menyakiti, bagaimana dengan dua hal tersebut (hubungan dan pertemanan). Di usia 36 tahun, saya tertampar oleh kenyataan yang saya pikir sudah berjalan semestinya. Benteng terakhir saya, keluarga , sangat tidak masuk akal. Jika mereka saja bisa berbuat begitu, lantas apa yang mau

Tantangan Mengasuh Anak di Era Digital


[Ini adalah artikel ke-7 kategori rumah tangga] Orang tua harus menjadi contoh anak-anaknya untuk dapat membimbing mereka dalam masa pertumbuhan. Namun sayangnya, masih ada orang tua yang tidak sadar malah terjebak dengan kesenangannya sendiri.

Ini bukan tentang diri saya yang sudah menjadi orang tua (masih single). Tapi saya tertarik dengan artikel yang saya baca di beritasatu.com tentang Pola Asuh Pengaruhi Tumbuh Kembang Anak.

Mengapa saya tulis? Ini karena disekitar saya, baik offline maupun online (terpapar di media sosial), banyak orang tua abai dengan pola asuh terhadap anak-anak mereka.

Tantangan di era digital

"Mendidik anak hari ini tidak mudah karena tantangannya berbeda dengan dulu sebelum hadirnya telepon pintar dan internet,"  Adiyati Fathu Roshonah - pakar parenting.

Menurutnya, di era teknologi informasi sekarang, pengasuhan anak sangat berat. Ini dikarenakan anak-anak sekarang dengan mudah mencari tahu lewat Internet. Mengapa mereka bisa internetan? Karena orang tuanya memberi anak-anak mereka gawai atau gadget sejak dini.

Tak terbayangkan bila orang tua abai saat anak-anak mereka mencari tahu informasi-informasi negatif lewat gadget mereka. Apalagi orang tuanya malah asyik sendiri dengan gadget mereka. 

Orang tua harus mengerti dan perlu banyak mendapat edukasi soal pengasuhan anak di era sekarang. Memang tidak mudah, tapi orang tua juga harus mengerti akan hal ini.

"Tidak hanya itu, anak-anak saat ini nyaris tidak bisa hidup tanpa internet, kalau sudah ada wifi baru bisa tenang," katanya lagi.

*duh.

...

Orang tua seperti ini rata-rata yang saya lihat adalah mereka yang begitu eksis di media sosial. Mereka mudah terlihat dengan berbagai foto bersama anak-anaknya. 

Kadang membuat iri juga orang-orang seperti saya yang dulu belum ada internet dan smartphone, namun juga membuat khawatir bagaimana orang tua sekarang harus menjaga anak-anak mereka.

Original link klik di sini.
Gambar : fortigro.dancow.co.id 

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sifat Buruknya Pria 29 Tahun

I Will Never Let You Go, Drama China Kolosal Tentang Putri Pengemis dan Pangeran Bertopeng