Catatan

Pria (Tidak) Berharga

Gambar
Saya melihat teman lama yang perutnya membuncit sedang menggendong anaknya. Terlihat senyumnya yang lepas seakan mengatakan bahwa dialah yang paling bahagia di dunia ini. Sebuah pesan kepada para lelaki bahwa ia sudah tiba digaris akhir seorang pria sukses. Lalu, kapan kamu? Entahlah, saya juga bingung mengapa saya berjalan tidak pada semestinya seperti para pria lainnya yang kerap kali membagikan momen-momen bahagianya dengan pasangan dan anak kesayangannya. Memiliki istri yang rupawan, apalagi setia, cakep tuh disebut keluarga kecil yang bahagia. Inilah kekurangan pada diri saya yang mengaku hebat dalam konsistensi, tapi sulit ekonomi. Pria (tidak) berharga Saya kembali memulai perjalanan baru sebagai pria yang kini menginjak usia 38 tahun. Apa yang akan terjadi sepanjang tahun, saya harap itu sangat berharga.  Di umur sekarang ini, saya percaya bahwa 'laki-laki sukses ada keluarga dibelakangnya yang hebat'. Saya merenung sesaat, andai saja saya bisa kembali mengulang waktu s

Hasil Foto Zenfone 3 Malam Hari, Wow!


[Ini adalah artikel ke-6 kategori foto] Malam hari adalah bagian tersulit untuk saya mengambil bentuk indah sebuah gambar lewat kamera ponsel. Namun semenjak menggunakan Zenfone 3, semua begitu mudah dan sangat berlebihan untuk selalu memamerkannya.

Sebagai seorang yang selalu diberi kesempatan menggunakan salah satu merek smartphone, saya memang mau nggak mau menceritakan pengalaman dari apa yang saya lakuin.

Zenfone 3 adalah senjata baru saya, tapi bukan maksud saya untuk membual soal apa yang saya peroleh. Ini adalah hasil dari apa yang saya peroleh, berikut foto - fotonya.









Foto-foto masih dengan size normal (belum dicompress)

Artikel lainnya :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berkenalan dengan Istilah Cinephile

[Review] One Day, Film Korea Tentang Pertemuan Pria dengan Wanita Koma yang Menjadi Roh