Catatan

Pria (Tidak) Berharga

Gambar
Saya melihat teman lama yang perutnya membuncit sedang menggendong anaknya. Terlihat senyumnya yang lepas seakan mengatakan bahwa dialah yang paling bahagia di dunia ini. Sebuah pesan kepada para lelaki bahwa ia sudah tiba digaris akhir seorang pria sukses. Lalu, kapan kamu? Entahlah, saya juga bingung mengapa saya berjalan tidak pada semestinya seperti para pria lainnya yang kerap kali membagikan momen-momen bahagianya dengan pasangan dan anak kesayangannya. Memiliki istri yang rupawan, apalagi setia, cakep tuh disebut keluarga kecil yang bahagia. Inilah kekurangan pada diri saya yang mengaku hebat dalam konsistensi, tapi sulit ekonomi. Pria (tidak) berharga Saya kembali memulai perjalanan baru sebagai pria yang kini menginjak usia 38 tahun. Apa yang akan terjadi sepanjang tahun, saya harap itu sangat berharga.  Di umur sekarang ini, saya percaya bahwa 'laki-laki sukses ada keluarga dibelakangnya yang hebat'. Saya merenung sesaat, andai saja saya bisa kembali mengulang waktu s

Ternyata Blog Saya di Blogdetik Masih Aktif


[Ini adalah artikel ke-29 kategori blog] Saya tidak meyangka bahwa blog lama saya di platform blogdetik masih aktif. Semacam cinta lama bersemi kembali, entahlah mengapa. Ini seperti kisah dotsemarang juga yang kisahnya hampir sama. Yang paling penting, saya senang rumah lama saya masih aktif.

Kejadiannya beberapa hari kemarin saat mencari postingan yang berhubungan dengan komunitas bloger Semarang. Saya tidak mengira kalau mesin pencari mengarahkannya kesana. Blog yang beralamat di http://asmarie.blogdetik.com masih aktif.

Bukan keputusan mudah sebenarnya

Tanggal 3 April 2015, lewat postingan yang berjudul 'Mencoba Lembaran Baru Dunia Blogging (Platform)', saya akhirnya pindah dari blogdetik yang katanya platform rasa lokal ke platfrom rasa global yakni blogspot.

Ada 2 alasan saya pindah waktu itu :

  • Nama domain yang tiba-tiba berubah dari asmarie.blogdetik.com menjadi new.asmarie.blogdetik.com. Penggantian nama itu lumayan buat kaget. Tapi setelah hari ini mengunjungi kembali, nama aslinya tanpa embel-embel new, ternyata masih dipertahankan yang lama. 
  • Disuruh pindah. Waktu itu sepertinya atas nama perbaikan, isi blog yang menggunakan engine wordpress akan diganti dengan buatan blog detik sendiri (customize). Mereka yang lama ngeblog di sana segera pindah untuk menyelamatkan file-file berharga. Karena bila tidak, tema dan komentar akan dihapus. Sekarang, bisa dilihat bahwa blogdetik memiliki tema seragam seperti platform kompasiana. Mengecewakan memang saat itu.

Tidak mudah memang meninggalkan platform rasa lokal ini. Apalagi mereka sering ngadain gathering sesama para pengguna blogdetik. Semua bloger dari kota-kota yang ada di Indonesia didatangkan. Tujuannya untuk mempererat dan menyatukan. Bahasa marketingnya tentu memberi semangat agar platform mereka semakin banyak yang suka. Seperti acara Asus ini sekarang, dulu sering banget kumpul bloger.

Semakin banyak yang suka, nilai iklannya juga semakin besar. Saya tak pernah berpikir tentang itu saat menggunakan, mengingat kebersamaan waktu itu lebih dari segalanya. Termasuk eksisnya dotsemarang.

Bagaimana masa depan selanjutnya?

Saya belum punya rencana selanjutnya, mau diapain rumah lama saya di blogdetik. Saat ini, hanya perasaan senang saja bahwa blog tersebut masih aktif.

Soal dotsemarang yang punya rumah juga di sana sepertinya sudah tidak ada. Kalau nggak salah sudah saya hapus sendiri dan berpindah ke domain sendiri.

Awal paragraf tadi saya cerita kalau kisahnya hampir sama dengan dotsemarang. Jadi begini, dotsemarang.com sempat error. Karena saya bukan admin bagian IT dan kurang paham soal mesin blog, dotsemarang dibilang akan distop dulu karena ada masalah.

Dan beberapa bulan kemudian ternyata dotsemarang com aktif lagi. Saya pikir sudah hilang. Itu karna saat saya cek, websitenya memang hilang. Lalu kok muncul lagi. Dan semenjak itu saya malas menggunakan dotcom. Nggak konsisten soalnya.

...

Menyenangkan mengetahui blog lama saya masih aktif. Banyak sekali kenangan di sana, seperti pertemanan, kisah cinta, persahabatan, perjalanan dan masih banyak lagi.

Saya pikir saya harus melakukan sesuatu untuk blog lama tersebut. Apakah itu? Nanti saya pikir dulu.

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berkenalan dengan Istilah Cinephile

[Review] One Day, Film Korea Tentang Pertemuan Pria dengan Wanita Koma yang Menjadi Roh