Catatan

Pria (Tidak) Berharga

Gambar
Saya melihat teman lama yang perutnya membuncit sedang menggendong anaknya. Terlihat senyumnya yang lepas seakan mengatakan bahwa dialah yang paling bahagia di dunia ini. Sebuah pesan kepada para lelaki bahwa ia sudah tiba digaris akhir seorang pria sukses. Lalu, kapan kamu? Entahlah, saya juga bingung mengapa saya berjalan tidak pada semestinya seperti para pria lainnya yang kerap kali membagikan momen-momen bahagianya dengan pasangan dan anak kesayangannya. Memiliki istri yang rupawan, apalagi setia, cakep tuh disebut keluarga kecil yang bahagia. Inilah kekurangan pada diri saya yang mengaku hebat dalam konsistensi, tapi sulit ekonomi. Pria (tidak) berharga Saya kembali memulai perjalanan baru sebagai pria yang kini menginjak usia 38 tahun. Apa yang akan terjadi sepanjang tahun, saya harap itu sangat berharga.  Di umur sekarang ini, saya percaya bahwa 'laki-laki sukses ada keluarga dibelakangnya yang hebat'. Saya merenung sesaat, andai saja saya bisa kembali mengulang waktu s

Dulu, Informasi Sangat Mahal


[Artikel #12, kategori Media Sosial] Saya berhenti pada satu halaman website yang menarik untuk dibaca. Isinya tentang informasi. Ya, tentang informasi. Dulu, sebuah informasi sangat mahal layaknya barang atau jasa. Apalagi bila berhubungan dengan intelejen, duh berat pembahasan. Tenang dulu, ini santai kok.

Saya sepertinya harus mulai menambah berbagai ilmu dan bacaan soal istilah informasi. Ini menarik buat saya baca yang saya ambil di bawah ini.

Informasi merupakan hak dasar yang melekat pada setiap individu, setiap manusia membutuhkan informasi untuk bertahan hidup dan memperoleh gambaran tentang dunia serta sebagai modal pertimbangan untuk menetapkan pilihan yang sifatnya ideologis, politis dan kultural. 

Informasi juga sebagai pertimbangan untuk menentukan suatu perbuatan dan perkatan ditinjau dari baik/buruk atau benar/salah sehingga informasi sangat penting bagi setiap individu dalam menjalani kehidupan sebagai makhluk sosial yang selalu berinteraksi dengan individu lain dan lingkungan.

Pikiran saya

Jujur saya baru tahu tentang ini, soal informasi adalah hak dasar manusia. Iya, telat banget. Namun kalimatnya itu yang membuat saya sangat tertarik. Lalu soal menjalani kehidupan sebagai makhluk sosial, ini juga menarik. Mengingat kita memang adalah makhluk sosial yang saling membutuhkan satu dan lainnya.

Informasi sebagai alat ekonomis

Informasi seperti sebuah barang dan jasa karena itu informasi sangat mahal dulunya. Pada masa lampau atau perang, informasi menjadi alat ekonomis yang dapat diperjualbelikan.

Biasanya agen intelejen yang dipekerjakan untuk mendapatkan informasi mengenai musuh dan para agen tersebut menjual informasi kepada pihak yang berkepentingan.

Mereka mendapatkan imbalan berupa uang sebagai ganti atas informasi yang telah diperolehnya. Kemudian Informasi berkembang menjadi sebuah industri media berupa media cetak yang bertujuan untuk memperoleh nilai ekonomis. Industri media cetak ini dimulai pada abad 18 di eropa.

Pikiran saya

Hari ini saya setidaknya mendapatkan wawasan baru soal informasi. Apalagi dari jaman dulu yang berkaitan dengan perang. Saya jadi membayangkan bagaimana saat itu Indonesia, yang saya ingat lewat film, informasi dikirim baik secara individu maupun lewat merpati. Entah, apakah saya mengada-ngada. Yang jelas informasi memang sangat penting saat itu. 

...

Artikelnya masih panjang dan masih ada yang diulas. Tapi saya hanya membatasi sampai soal ekonomis saja. Kalau masih penasaran silahkan membaca tautan di bawah.

Di era sekarang, media sosial benar-benar menjadi ladang informasi yang tak bisa terbantahkan. Sangat banyak, luas dan sedikit bekerja keras bila ingin menggali lebih dalam tanpa kerja keras sekalipun. 

Saya beruntung hidup di era seperti sekarang. Namun buat sebagian orang, keterbukaan informasi terkadang bisa menjadi bumerang. Semua kembali pada yang namanya informasi dan pengaksesnya.

Sepertinya kalau ada buku yang mengulas soal informasi seperti di atas bakalan lebih menarik untuk saya pelajari. Apalagi kaitannya dengan dunia blogging saya saat ini.

Sumber : portalsemarang.com/memahami-industri-media

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berkenalan dengan Istilah Cinephile

[Review] One Day, Film Korea Tentang Pertemuan Pria dengan Wanita Koma yang Menjadi Roh