Catatan

Pria (Tidak) Berharga

Gambar
Saya melihat teman lama yang perutnya membuncit sedang menggendong anaknya. Terlihat senyumnya yang lepas seakan mengatakan bahwa dialah yang paling bahagia di dunia ini. Sebuah pesan kepada para lelaki bahwa ia sudah tiba digaris akhir seorang pria sukses. Lalu, kapan kamu? Entahlah, saya juga bingung mengapa saya berjalan tidak pada semestinya seperti para pria lainnya yang kerap kali membagikan momen-momen bahagianya dengan pasangan dan anak kesayangannya. Memiliki istri yang rupawan, apalagi setia, cakep tuh disebut keluarga kecil yang bahagia. Inilah kekurangan pada diri saya yang mengaku hebat dalam konsistensi, tapi sulit ekonomi. Pria (tidak) berharga Saya kembali memulai perjalanan baru sebagai pria yang kini menginjak usia 38 tahun. Apa yang akan terjadi sepanjang tahun, saya harap itu sangat berharga.  Di umur sekarang ini, saya percaya bahwa 'laki-laki sukses ada keluarga dibelakangnya yang hebat'. Saya merenung sesaat, andai saja saya bisa kembali mengulang waktu s

Lelahnya Press Day di GIIAS Semarang

[Artikel 23#, kategori Dibalik Layar] Meski bukan kali pertama, tetap saja pengalaman ini sangat melelahkan. Memang menyenangkan sih, tapi tetap saja ini arena petarungan yang apabila lengah sedikit saja maka akan tertinggal.

Event GIIAS Semarang kembali menyapa tahun ini di bulan Oktober dan tempat yang sama. Tulisan di halaman ini saya ingin membagikannya untuk melihat bagaimana dibalik layarnya liputan hari pertama saat resmi dibuka.

Bloger satu-satunya

Sebenarnya ada rekan bloger juga, namun saya pikir dia lebih ke media online. Apalagi latarnya pernah sebagai pewarta. Sosok yang sangat dikenal juga di Kota Semarang dan menginspirasi saya awal-awal menjadi bloger.

Mungkin dotsemarang bisa dikatakan satu-satunya bloger yang dapat berpartisipasi di event semacam GIIAS Semarang. Bukan karna brandingnya saja, tapi platform yang digunakan. Saya tahu betapa diremehkannya platform blogspot atau blogger.com beberapa tahun terakhir ini. 

Makanya saja sangat bangga bisa turut berpartisipasi diantara media yang mendapatkan akses khusus buat liputan. 

Sangat melelahkan

Jujur, itu sangat melelahkan. Agenda pembukaan yang direncanakan jam 9 pagi, mau tidak mau harus datang jam segitu. Acara pembukaan berisi sambutan-sambutan dari pemerintahan hingga penyelenggara.

Usai acara pembukaan, akan dilanjutkan acara khusus media atau Press Day yang dijadwalkan jam 12 siang. Ada jeda waktu untuk santai sebenarnya, tapi kita tahu bahwa sudah di sini tidak mungkin tidak tergiur brand-brand yang hadir untuk dijadikan konten.

Waktu yang ditunggu tiba juga. Press Day GIIAS dimulai dari booth Mandiri Tunas Finance. Ada 10 booth yang berpartisipasi tahun 2023, maka kami awak media harus mendatangi semua booth.

Maka jangan heran, waktu Press Day seluruhnya yang dimulai jam 12 akan berakhir jam 4 sore. Sudah ketebak kan bagaimana harus berdiri satu persatu saat acara dimulai tiap booth.

Kelelahan tersebut sampai saya bandingkan dengan main futsal. Lelah futsal mungkin berkeringat dan otot-otot yang jadi kaku. Di sini, lelahnya karena harus fokus pada tiap pembicara yang sedang mempersentasikan produk dari brand mereka.

Tantangan lainnya selain lelah adalah keterbatasan daya untuk perangkat yang digunakan. Hape yang masih saya gunakan adalah Zenfone 5 yang sudah kurang baik dari sisi baterai. Mengakalinya dengan power bank memang bisa, tapi itu pun tidak bertahan lama juga.

Dapat goodie bag hingga rilis

Saya jarang membagikan momen ini sebenarnya karena masuknya akan ke pamer diri. Beberapa booth yang kami datangin sesuai jadwal, ada yang akan mengasih goodie bag. Isinya beragam dan membuat senang.

Mulai dari makanan, barang-barang seperti botol minum, voucher belanja hingga lembaran rilis beberapa lembar. Sebagian brand ada juga yang tidak memberi rilis karena diberikan secara online. Kami, awak media disuruh registrasi untuk itu.

Meski itu semacam reward, saya baru tahu ada juga media yang diundang secara khusus. Oh ya, kalau saya dan media yang datang sebagian besar karena sejak awal diundang penyelenggara GIIAS. Sebagian mungkin dari brand yang mengikuti pameran.

Perbedaan ini ternyata baru saya ketahui. Dan tentunya, reward-nya juga berbeda. Begitu polosnya saya saat baru tahu ini.

📝 GIIAS Semarang tahun 2023 dimulai dari tanggal 18 Oktober dan berakhir pada tanggal 22 Oktober. Lima hari waktu gelaran acaranya. 

...

Saya sangat bangga dan senang bahwa dotsemarang bisa berpartisipasi karena difasilitasi. Namun jika diberi pilihan, andai tidak diberi fasilitas, mungkin saya memilih diam di kamar saja. 

Tidak capek, tidak ribet mikirin konten dan tidak bertemu banyak orang yang mencapai ribuan. Buat pusing sendiri. Umur sekarang, saya hanya ingin ketenangan saja.

Ditambah, dotsemarang datang hanya diundang sebagai media. Bukan influencer yang diundang karna kerja sama. Memikirkan uang bensin yang tiap kali pergi itu juga membebani.

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berkenalan dengan Istilah Cinephile

[Review] One Day, Film Korea Tentang Pertemuan Pria dengan Wanita Koma yang Menjadi Roh