Catatan

Pria (Tidak) Percaya Diri

Gambar
Sesulit itukah menjadi pria yang memasuki kepala 40 yang sebentar lagi? Meski masih ada beberapa tahun tersisa, bukankah masih ada harapan? Ayolah, bisa bisa. Yuk, mari mulai kisah baru lagi. Apa kabarmu hari ini? Semoga baik-baik saja. Terkadang ingin mengatakannya seperti itu karena fisik memang baik-baik saja. Namun, sisi mental ternyata tidak baik-baik saja. Banyak persoalan yang dulunya dianggap sepele, sekarang terasa berat jika dipikirkan. Tidak percaya diri Tak banyak hal yang bisa saya ceritakan di-usia 36 tahun . Apakah tidak mengasyikkan atau hanya kedatangan penyakit malas untuk menulis? Rasa percaya diri saya seperti menghilang. Terutama soal hubungan dan pertemanan. Ketika orang terdekat saja bisa menyakiti, bagaimana dengan dua hal tersebut (hubungan dan pertemanan). Di usia 36 tahun, saya tertampar oleh kenyataan yang saya pikir sudah berjalan semestinya. Benteng terakhir saya, keluarga , sangat tidak masuk akal. Jika mereka saja bisa berbuat begitu, lantas apa yang mau

Sisi Lain GIIAS Semarang, Media Room

[Artikel 24#, kategori Dibalik Layar] Salah satu keuntungan yang didapat saat masuk ke acara GIIAS dengan co-card label 'Media' adalah kita dapat mengakses media room atau ruang media. Tentu, ruang terbatas ini kita harus kembali men-scan tanda pengenal lagi di sana.

Saya jadi ingat, waktu GIIAS pertama kali diadakan di Kota Semarang tahun 2022, saya baru tahu ruangan ini pada hari kedua. Padahal ruang media diberikan kepada awak media dengan beragam fasilitas.

Mulai dari cemilan, makan siang, kopi, teh, pop mie dan lainnya. Untuk pekerjaan, ruang ber-AC ini juga menyediakan meja hingga colokan listrik. Banyak awak media, terutama wartawan memanfaatkan aktivitas di sana untuk menulis atau update berita.

Sebagai bloger, pengalaman ini tentu yang pertama kali (2022). Andai waktu itu tidak diberitahu rekan media lain saat sedang beristirahat, mungkin saya tidak akan pernah masuk.

Haha..saya ketawa sendiri bila mengingat tahun itu. Apalagi saat itu posisinya lagi cari colokan listrik buat bisa ngecas hape. Eh, di ruangan media bebas gunakan colokan dan suasananya juga nyaman.

Tahun kedua

Karena sudah paham, saya tidak ragu untuk masuk ke dalam. Apalagi makan siang sudah disiapkan penyelenggara buat awak media. Santap nasi kotak di sana begitu terasa kenyang. 

Meski ruang khusus untuk media, ruang tersebut hanya ramai hari pertama saja. Hari berikutnya sudah jarang dikunjungi, khususnya media lokal. Kebanyakan media luar hingga nasional.

Ada juga dari kalangan tertentu yang ikut nimbrung di sana. Namun yang pasti, jatah makan siang selalu disiapkan penyelenggara. Saya yang datang hampir tiap hari, hanya pasrah menikmati keadaan dengan bahagia haha. 

Jangan harap, pekerjaan meliput untuk jenis media seperti saya dapat jatah uang bensin. Syukurin aja, manfaatkan fasilitas ruang media buat nunjang aktivitas liputan.

Pop mie gambar di atas ini jadi santapan terlezat para awak media saat hari pertama usai pembukaan GIIAS Semarang tahun 2023. Maklum, acara pembukaan selesai sebelum makan siang. Jadi, nasi kotaknya belum tersedia. Saya dan lainnya menikmati makan ini bersama-sama. 

...

Di ruang media, saya sendiri tidak memanfaatkannya untuk mempublish halaman blog dari sana. Meski ada laptop, saya pikir datang ke lokasi Marina Convention Center hanya untuk mencari konten saja.

Dulu mungkin saya akan dengan senang hati membawa laptop kemana-mana. Sekarang, ah biar di rumah saja update-nya.

Artikel terkait :


Komentar

Postingan populer dari blog ini

The Crowned Clown, Drama Korea Kerajaan yang Bercerita Raja yang Bertukar Karena Wajah Kembar

Jab Harry Met Sejal, Film India Tentang Pria yang Berprofesi Sebagai Pemandu Wisata

Sifat Buruknya Pria 29 Tahun