Catatan

Pria (Tidak) Berharga

Gambar
Saya melihat teman lama yang perutnya membuncit sedang menggendong anaknya. Terlihat senyumnya yang lepas seakan mengatakan bahwa dialah yang paling bahagia di dunia ini. Sebuah pesan kepada para lelaki bahwa ia sudah tiba digaris akhir seorang pria sukses. Lalu, kapan kamu? Entahlah, saya juga bingung mengapa saya berjalan tidak pada semestinya seperti para pria lainnya yang kerap kali membagikan momen-momen bahagianya dengan pasangan dan anak kesayangannya. Memiliki istri yang rupawan, apalagi setia, cakep tuh disebut keluarga kecil yang bahagia. Inilah kekurangan pada diri saya yang mengaku hebat dalam konsistensi, tapi sulit ekonomi. Pria (tidak) berharga Saya kembali memulai perjalanan baru sebagai pria yang kini menginjak usia 38 tahun. Apa yang akan terjadi sepanjang tahun, saya harap itu sangat berharga.  Di umur sekarang ini, saya percaya bahwa 'laki-laki sukses ada keluarga dibelakangnya yang hebat'. Saya merenung sesaat, andai saja saya bisa kembali mengulang waktu s

Bagaimana Rasanya Nonton Film di Bioskop Berdurasi 3 Jam Lebih?

[Artikel 24#, kategori Kofindo] Pengalaman pertama kalinya. Sedikit khawatir ketika mengetahuinya tapi sudah tidak bisa menolak karena ini gratis dan dalam rangka pembukaan studio baru. Seru juga sih, meski harus bolak-balik ke toilet.

Kesempatan ini datang begitu saja kala rekan bloger menawarkan saya ke acara opening IMAX yang resmi dibuka di The Park Mall Semarang pada tanggal 20 Oktober pada hari Jumat.

Tentu, saya langsung mengambil jatah yang seharusnya hanya untuk komunitas bloger perempuan. Karena mungkin banyak yang berhalangan hadir, dipilih lah saya.

Nonton film 3 jam 

Acaranya hanya nonton film seperti biasa. Film yang diputar kali ini adalah Killers of the Flower Moon yang dibintangi Leonardo DiCaprio. Sempat kaget ketika melihat durasinya yang 3 jam, tapi tetap gass.

Saya mengerti dengan tubuh saya ini, jika nonton di bioskop akan berdampak. Rasa khawatir selalu menyelimuti jika saya lupa sudah minum air banyak.

Apalagi saat opening nonton di IMAX pertama Kota Semarang ini dapat Pop Cor dan minuman. Minuman yang tanpa sadar terasa segar dan berenergi karena rasa manisnya.

Mantabs deh, kekhawatiran itu terjadi. Saya harus 2 kali pergi ke toilet saat film berlangsung. Kesel sendiri karena beberapa momen harus ditinggalkan.

Saya tidak sendiri, karena banyak penonton lain juga bolak-balik. Ini nonton bioskop atau konser musik? Hahaha... pada ramai ke toilet soalnya.

Artikel event dan ulasan bioskop ada di bawah

...

Saya tidak bisa membayangkan penonton lain yang merasa terganggu karena tingkah penonton seperti saya yang harus bolak-balik di tengah film sedang diputar. Mohon maafkan saya.

Mau gimana lagi, apa perlu toilet dipindah ke dalam saja biar lebih nyaman? Haha.. bercanda. Film Killers of the Flower Moon memang seru. Ceritanya seperti sebuah buku yang memiliki cerita dari awal hingga akhir. Ya, meski bagian akhirnya tidak menyangka akan hanya ada sebuah cerita biasa saja.

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berkenalan dengan Istilah Cinephile

[Review] One Day, Film Korea Tentang Pertemuan Pria dengan Wanita Koma yang Menjadi Roh