Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2025

Catatan

Pria Tidak Berdaya

Gambar
Selamat bertambah usia untukku. Di tengah perayaan sederhana yang kuhidupkan lewat tulisan ini, aku memilih tema “Pria Tidak Berdaya” sebagai cermin perjalananku. Bukan untuk meratapi nasib, tapi untuk memeluk kejujuran—tentang diriku, tentang hidup, dan tentang harapan yang masih kugenggam erat meski kadang terasa rapuh. Dalam bahasa Indonesia, “berdaya” berarti punya kekuatan, kemampuan, atau kemauan untuk menghadapi hidup—entah itu menyelesaikan masalah, mengejar mimpi, atau sekadar bangun dari tempat tidur dengan semangat.  Tapi di usia ini, aku merasa berada di sisi sebaliknya: tidak berdaya. Bukan karena aku menyerah, tapi karena hidup terasa seperti permainan yang aturannya terus berubah, dan aku sering kehabisan napas untuk mengejar. Hampa di Tengah Keramaian Di usia 39, aku melihat banyak pria seusia ku hidup dalam ritme yang sepertinya lebih “hidup”. Mereka punya pekerjaan yang memberi kepastian—gaji bulanan yang datang tanpa drama, hanya perlu mengatur apa yang masuk ke ...

Menu Lebaran Tahun 2025, Tempe Rebus dan Bumbu Pecel

Gambar
[ Artikel 17#, kategori Lebaran ] Karena rumah sudah kosong , maka langkah selanjutnya menyiapkan hidangan untuk lebaran. Seperti biasanya meski kali ini ada sempat diberi uang jajan oleh si bungsu, saya tetap memilih menu hemat saja. Ya, tetap makan tempe rebus. Biasanya beli tempe, saya akan menghabiskannya bisa sampai seminggu karena dalam mode hemat. Campurannya paling hanya nasi dan tomat atau kecap. Bagaimana dengan lebaran? Tentu, harus sedikit mewah.  Tapi entah, saya masih ragu untuk memilih apakah akan membeli sambel tomat sachet seperti biasanya atau kecap sachet cap lele yang punya kelezatan. Namun saya memikirkan kecap plus ada lomboknya. Bingung sendiri nentuin topingnya. Usai sholat id Ada sedikit keteledoran usai memotong tempe jadi ukuran kecil-kecil. Saya lupa memasukkannya ke kulkas. Alhasil, setelah ditinggal beberapa jam, tempe terlihat seperti ada bulunya. Saya mendadak khawatir takutnya beracun. Sudah masuk mode hemat, masa kudu dibuang begitu saja semua...

Akhirnya Mereka Mudik Juga

Gambar
[ Artikel 81#, kategori rumah ] Setelah beberapa tahun belakangan hanya merayakan Idulfitri di Kota Semarang, keluarga si bungsu akhirnya mudik juga ke Kota Samarinda. Sekarang, keluarga kecil tersebut datang dengan tambahan si kecil.  Jum'at pagi (28/3), saya mengantar mereka menuju bandara Semarang. Pemberitahuan mereka akan mudik sudah diberitahu satu hari sebelumnya. Sempat khawatir karena kebiasaan ngantar ke Jogja, kirain akan ke sana. Ternyata, bukan. Ngambil cuti Dulu alasan nggak sering mudik karena profesi si bungsu yang sulit mengambil waktu karena profesionya sebagai pelayan masyarakat alias Dokter. Ternyata tahun ini sudah bisa meluangkan waktu untuk balik. Itu adalah kebahagiaan yang luar biasa buat sang istri yang sudah rindu akan rumah karena kelamaan di Semarang. Lebih tenang Kepulangan mereka jadi keuntungan sendiri buat saya yang memutuskan masih tidak mudik. Lagian mau mudik, rumah yang dituju sudah tidak ada.  Ada banyak faktor yang membuat saya enggan pul...

Futsal Hari Kamis : Mini Soccer-an Dulu

Gambar
[ Artikel 5#, kategori mini soccer]  Semakin ke sini, gairah main mini soccer tim main hari Kamis semakin besar. Terutama apabila ada kalender merah atau hari libur, agenda mini soccer pasti jadi pilihan. Kamis terakhir di bulan Maret, tim memutuskan mini soccer-an dulu. Tentu, ini adalah kabar yang menyenangkan. Saya tidak menampiknya meski akan dibuat ribet untuk akses transportasinya. Lapangan yang disewa pilihannya ada di Semarang bagian atas dan itu berarti saya sulit membawa sepeda seperti sedang bermain futsal biasanya. Mau tidak mau sedikit berkorban, toh sudah difasilitasi dapat ikut bermain. Yang penting mau datang dan bersenang-senang bareng. Gawang mini soccer yang terlalu besar Dalam beberapa tahun, posisi saya sebagai kiper sudah mantap apabila main mini soccer. Entah itu bersama tim hari Selasa maupun hari Kamis. Ya, sesekali jika ada kesempatan bermain bukan sebagai kiper, saya pasti lebih menyukainya. Nah, kesenangan menjadi kiper futsal rupanya sulit dilakukan saa...

Alhamdulillah, Bisa Makan Opor Ayam di Bulan Puasa

Gambar
[ Artikel 2#, kategori makanan ] Bukan lebaran seperti yang didamba-dambakan, melainkan bulan puasa dari sebuah masjid. Bersyukur sekali bisa makan opor ayam lebih cepat dari yang diharapkan. Maklum, lebaran memang identik dengan makanan kaldu berwarna kuning ini.  Rabu malam (26 Maret), usai menjalankan ibadah sholat Maghrib, seperti biasanya saya langsung bergegas menuju ruang khusus sisi lain dari ruangan utama Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT). Nasi kotak yang didapat sebelum waktu berbuka sudah tak tertahankan untuk disantap. Gairah laparnya lebih besar dari malam-malam sebelumnya. Ya, itu hanya karena menu kali ini adalah Opor Ayam. Sudah beberapa kali saya menulis tentang hidangan ini di blog. Terutama menjelang lebaran. Alasannya sederhana mengapa saya jarang makan opor. Selain tidak bisa memasak, juga lagi sendiri saat lebaran. Mendapatkannya sebelum lebaran, tentu adalah anugerah. Meski porsinya juga tidak banyak dan saya lebih menyukai bagian dada apabila ada pilihan...

Lapor Pajak Tahunan di Mal

Gambar
[ Artikel 170#, kategori dotsemarang ] Semenjak mendapatkan pemberitahuan di awal tahun, saya agak deg-degan mendengar kata pajak. Padahal lapor pajak, saya tidak dikenakan biaya sepeser pun karena penghasilan dalam setahun sangat terbatas. Beruntung, tahun 2025 ada Pojok Pajak yang buka di mal. Setelah menahan diri dalam beberapa bulan dan hari-hari wajib lapor pajak akan berakhir di bulan Maret, akhirnya saya membulatkan tekad lapor pajak tahunan atau SPT. Dorongan kuat ini juga karena ada kemudahan yang bisa saya eksplore juga. Ya, meski tahun sebelumnya sebenarnya juga sama. Namun karena ini di mal, rasa ketertarikannya lebih besar dan niat saya jadi kuat juga. SPT 1770 SS (Sangat Sederhana) Masih sama seperti tahun pertama (2024), formulir yang saya ambil adalah SPT 1770 SS. Ini diperuntukkan bagi wajib pajak dengan penghasilan di bawah 60 juta per tahunnnya. Mau gimana lagi, penghasilan yang saya dapat tidak memungkinkan. Bahkan, pengeluaran saya lebih besar dari pendapatan. ...

Ketika Anak Pesantren Bermain Futsal?

Gambar
[ Artikel 166#, kategori futsal ] Ada pemandangan menarik usai waktu bermain kami telah usai pukul 9 malam,  Selasa kemarin (18/3) . Sekumpulan remaja pria yang sudah memasuki lapangan, beberapa orang terlihat menggunakan sarung. Kirain bakal dilepas karena tim mereka belum lengkap. Eh, pas sudah main??? Sarung yang mereka kenakan rupanya tetap dikenakan. Tak ada yang aneh sebenarnya, hanya saja itu berbeda dan menarik dilihat. Bahkan, ada yang terlihat menonjol diantara mereka meski tetap menggunakan sarung. Apakah karna terbiasa? Skill bermainnya mirip Messi, kaki kidal. Saya jika disuruh memakainya pun, bakal kesulitan. Anak Pesantren Awalnya saya mengira mereka anak kampung di sekitar yang datang ke lapangan usai sholat terawih. Usut punya usut, mereka ternyata adalah anak pesantren. Sempat terkejut sedikit. Namun yang lebih buat terkejut adalah kehadiran angkot yang terparkir di depan bangunan gedung futsal. Lho, tumbenan. Saat ditanyakan sama orang yang berjaga parkir la...

Bapak yang Tidak Berubah

Gambar
[ Artikel 31#, kategori keluarga ] Suara telpon via WhatsApp terdengar dengan nama yang tak asing. Saya pikir masalah uang yang dalam beberapa tahun melingkari keluarga ini sudah selesai. Eh, ternyata malah tetap saja.  Dalam ajaran Islam, orang tua diharuskan dimuliakan oleh anak-anaknya. Betapa bencinya seorang anak terhadap orang tua, kita tetap harus berupaya mentoleran sikap mereka. Namun saya tidak demikian. Semenjak Alm.Mamah pergi, saya pikir jalinan komunikasi dengan satu-satunya orang tua yang masih hidup, si Bapak sudah berjalan baik kembali. Sikapnya menunjukkan ia adalah orang tua seperti kebanyakan. Meski begitu, saya masih tidak move on dari sifatnya yang sejak dulu berdampak negatif kepada keluarga. Terutama saya sebagai anak tertua. Beliau baik, pekerja keras, berkorban untuk menuruti permintaan anak-anaknya dan banyak hal lagi yang saya sukai.  Namun suara telepon terbaru yang menghubungi dengan tujuan uang, saya pikir beliau memang tidak pernah berubah ...

ASUS Chromebook Flip CM5, Si Hitam yang Berisik ini Kembali!

Gambar
[ Artikel 9#, kategori laptop ] Tidak menyangka laptop berbasis OS Chromebook ini kembali ke pangkuang di bulan Maret 2025. Eh, maksudnya meja kerja. Ukurannya yang bongsor bakal melelahkan jika pemakaiannya terus menerus dipangku di atas paha. Welcome back! Pertama kali memakainya di bulan Oktober 2024 . Oleh ASUS, perangkat ini hanya dipinjamkan saja. Kebenaran saya sedang tertarik dengan laptop yang menarik dari sisi operating system tapi kurang nendang dalam promosi, yaitu Chromebook . Setelah masa peminjaman usai, Chromebook berdimensi layar 15 inci ini saya kembalikan ke ASUS. Mau gimana lagi, si sangar ini meski menyenangkan bekerja bersamanya , tetap saja kalau sudah waktunya akan tetap kembali. Datang lagi Entah apa yang dilihat ASUS kepada saya lewat dotsemarang. Awal tahun, saya ditawarin lagi tipe Chromebook model lainnya yang tentu itu adalah kabar baik. Terutama dari sisi konten bagi dotsemarang. Adalah Chromebook Flip C434T yang memiliki ukuran layar lebih kecil dari se...

Flu di Bulan Maret, Alarm Tumbangnya Tubuh

Gambar
[ Artikel 53#, kategori kesehatan ] Akhirnya badan ini tumbang juga setelah banyaknya aktivitas dari biasanya. Entah itu karena rasa letih atau cuaca yang juga mendukungnya agar badan ini segera beristirahat total di rumah. Sebuah alarm agar kembali mengingatkan betapa kerja kerasnya yang sudah dilakukan untuk berhenti sejenak. Tidak menyangka kembali merasakan flu yang disertai sedikit panas dan merembet batuk-batuk. Padahal sudah lama sekali tidak mengalaminya. Saya mencurigai sebelum mengalami flu itu terjadi pada hari Kamisnya (13/3). Di mana saat itu, saya sudah keluar rumah dari jam 2 siang.  Ada banyak tujuan hari itu. Dari kunjungan ke Els Computer, Mal Ciputra hingga lanjut malamnya bermain futsal. Pulang-pulang sudah jam 11 malam. Dan tentu, selama bulan puasa juga lebih banyak berkegiatan di luar kamar yang biasanya tidak dilakukan. Numpuk akhirnya dan boom! Entah apakah ini harus mengucapkan terima kasih atau bersedih hati. Karena saat flu, segala aktivitas jadi tergang...

8 Bulan : Berkah Ramadan

Gambar
[ Artikel 13#, kategori Keuangan ] Bulan puasa tahun 2025 jadi berkah tersendiri yang sangat patut disyukuri. Momennya terasa berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Rasanya ini yang terbaik, meski dengan sedikit usaha untuk mendapatkannya. Tahun ini, ramadan jatuh di 1446 H. Undangan acara bukber sudah datang jauh-jauh hari. Saya senang bahwa para pemasar hotel yang mengenal saya masih mengingat dan mengajak dotsemarang untuk hadir. Saya rasa kekuatan jaringan pertemanan masih jadi andalan ketimbang nilai portofolio dotsemarang itu sendiri. Berkah ramadan Bulan Maret jadi perjalanan ke-8 yang saya tulis tentang keuangan pasca reformasi keuangan yang saya alami. Saya benar-benar menyedihkan sekarang. Bertahan dari waktu ke waktu tanpa penghasilan. Namun saya malah tetap menikmatinya. Bulan puasa jadi sebuah anugerah tersendiri karena minimnya keuangan membuat saya bisa berhemat dan menikmati hidup lebih baik lagi. Saya tidak akan malu berkata bahwa perut saya lebih baik semenjak kedat...

Futsal di Bulan Puasa, Berangkat Lebih Cepat

Gambar
[ Artikel 165#, kategori futsal ] Seperti biasa dan tahun-tahun sebelumnya, aktivitas futsal tidak pernah libur. Termasuk momen-momen seperti puasa kali ini. Ya, kecuali harinya barengan dengan Hari Besar Keagamaan, itu pasti libur. Selamat datang di bulan Maret untuk orang-orang yang masih bermain futsal. Mengawali futsal di bulan puasa yang barengan awal bulan Maret jatuh pada hari Selasa, tanggal 4 Maret 2025. Kota Semarang alhamdulillah cerah awal bulan. Saya sendiri sudah keluar dari rumah dari sore hari karena sudah dijadwalkan untuk buka puasa di Masjid Pekojan kali ini. Kebenaran jaraknya masih mudah dijangkau dengan bersepeda. Sehingga langsung bawa peralatan olahraga saat ke masjid. Sudah dari awal puasa saya berkegiatan dari sore ke masjid-masjid. Kecuali hari Seninnya, tanggal 3 Maret yang menghadiri undangan dari hotel Harris Semarang.  Datang pertama Tiba di lapangan, saya jadi orang pertama yang duluan sampai. Maklum, usai berbuka puasa dan sholat, saya langsung...

Dibalik Layar Liputan Arak-arakan Dudgderan 2025

Gambar
[ Artikel 33#, kategori Dibalik Layar] Hampir saja saya kembali meragu meski acara ini selalu ditunggu-tunggu. Suasana yang sebenarnya saya rindu tiap tahun menjelang bulan puasa. Masyarakat tumpah ruah di jalan meski hanya sesaat dan itu adalah pemandangan yang indah melihat mereka penuh senyum tawa bersama sanak saudara. Dugderan adalah tradisi menyambut bulan Ramadan yang merupakan ciri khas Kota Semarang. Namun semakin ke sini, Dugderan rasanya ada beberapa kota yang juga memiliki. Entahlah, mungkin kuping dan mata saya saja yang salah dengar atau lihat di internet. Dugderan biasanya sudah dimulai dengan hadirnya Pasar yang konsepnya seperti pasar malam. Meski suasananya sama, auranya tetap berbeda karena ada sesuatu yang membuat Pasar Dugderan selalu jadi magnet bagi sebagian besar masyarakat yang datang. Arak-arakan Namun yang ingin saya tulis adalah arak-arakannya atau bagi orang yang tinggal di luar Kota Semarang, mereka menyebutnya pawai.  Berbeda dengan arak-arakan yang...

Tahun ke-15 dotsemarang, Ombak yang Menerjang

Gambar
[ Artikel 169#, kategori dotsemarang ] Hanya karena orang lain tidak mengakui atau memujinya, bukan berarti tidak ada nilainya melakukan hal yang kau sukai. Ini adalah kalimat yang saya ambil dari percakapan komik tentang bagaimana tiap kata tersebut adalah penyemenangat untuk menjalani titik baru hari ini. Selamat datang usia baru dotsemarang yang ke-15 tahun. Saya selalu menantikannya tiap pergantian tahun di bulan Maret tanggal 3. Bertambah usia artinya perjalanan baru. Terjangan ombak Akhir bulan Februari, saya bertemu dengan salah satu pegiat media sosial yang dulunya juga seorang bloger. Kami bertemu di sebuah acara komunitas yang sedang merayakan satu dekade perjalanan mereka sebagai komunitas bloger perempuan Semarang. Niat saya memulai percakapan adalah untuk mendengar pengalamannya berbicara tentang akun yang dikelolanya yang akhirnya menjadi yang paling besar di Kota Semarang. Namun seperti yang sebelum-sebelumnya, apa kabar dengan dotsemarang yang masih mengagungkan pla...

Awal Bulan Maret 2025, Madrid Tumbang di Kandang Real Betis dengan Skor 2-1

Gambar
[ Artikel 78#, kategori Real Madrid ] Entah kenapa rasanya tiap awal bulan Real Madrid selalu kalah. Bulan Februari kalah di kandang Espanyol, bulan ini malah di kandang Betis. Yang buat kalah malah gol dari sang mantan, Isco. Tendangan pinaltinya tak mampu ditepis Cortoa. Akhir-akhir ini lagi malas menulis tentang Real Madrid meski ada banyak momen bagus yang seharusnya diabadikan. Semisalnya menang dan lolos ke babak 16 besar UCL setelah melawan Manchester City. Lalu, hattrick Mbappe di UCL dan sebagainya. Waktu pertandingan yang tidak disukai Madrid datang dalam kondisi pincang, terutama lini tengah. Tidak ada Bellingham karena masih akumulasi kartu merah yang didapat. Lalu, Ceballos yang baru-baru ini cedera dan dikabarkan harus menepi lebih dari 2 bulan. Pertandingan yang dilangsungkan Minggu dini hari (2/3), jam setengah satu malam adalah waktu yang saya tidak sukai. Nanggung sekali. Kenapa tidak jam 2 atau 3 pas jam bangun. Jadinya saat menyaksikan tim bermain, nontonnya malas-m...

Halo, Maret 2025

Gambar
[ Artikel 149#, kategori catatan ] Ada kebimbangan besar saat menyambut bulan suci Ramadan yang jatuh pada tanggal 1 Maret ini. Apakah saya akan puasa atau mencari alasan saja agar membenarkan isi kepala karena tidak punya apa-apa? Entah kenapa saya berada di titik ini sekarang. Saya dilema. Kewajiban yang sudah seharusnya dilakukan malah terus dibenturkan dengan realita. Padahal pada zaman dulu, Nabi dan para sahabat kondisinya tidak lebih baik dari saya. Namun itu tetap saja tidak menampar saya bahwa saya harus melakukannya.  Apakah ini buah yang saya tanam sejak dulu? Semenjak memiliki riwayat maag, saya selalu membenarkan keadaan untuk tidak puasa meski seorang muslim. Dan sekarang saya menuai apa yang saya tanam tersebut. Kebenaran yang membawa kesalahan dan dosa besar. Ditambah saya tidak membayarnya ketika selesai bulan puasa. Kondisi  Jika maag menjadi alasan kuat, maka kondisi saat ini menambah alasan tersebut semakin kuat. Apa yang diharapkan dengan hanya makan ...