Catatan

Pria (Tidak) Berharga

Gambar
Saya melihat teman lama yang perutnya membuncit sedang menggendong anaknya. Terlihat senyumnya yang lepas seakan mengatakan bahwa dialah yang paling bahagia di dunia ini. Sebuah pesan kepada para lelaki bahwa ia sudah tiba digaris akhir seorang pria sukses. Lalu, kapan kamu? Entahlah, saya juga bingung mengapa saya berjalan tidak pada semestinya seperti para pria lainnya yang kerap kali membagikan momen-momen bahagianya dengan pasangan dan anak kesayangannya. Memiliki istri yang rupawan, apalagi setia, cakep tuh disebut keluarga kecil yang bahagia. Inilah kekurangan pada diri saya yang mengaku hebat dalam konsistensi, tapi sulit ekonomi. Pria (tidak) berharga Saya kembali memulai perjalanan baru sebagai pria yang kini menginjak usia 38 tahun. Apa yang akan terjadi sepanjang tahun, saya harap itu sangat berharga.  Di umur sekarang ini, saya percaya bahwa 'laki-laki sukses ada keluarga dibelakangnya yang hebat'. Saya merenung sesaat, andai saja saya bisa kembali mengulang waktu s...

8 Bulan : Berkah Ramadan

[Artikel 13#, kategori Keuangan] Bulan puasa tahun 2025 jadi berkah tersendiri yang sangat patut disyukuri. Momennya terasa berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Rasanya ini yang terbaik, meski dengan sedikit usaha untuk mendapatkannya.

Tahun ini, ramadan jatuh di 1446 H. Undangan acara bukber sudah datang jauh-jauh hari. Saya senang bahwa para pemasar hotel yang mengenal saya masih mengingat dan mengajak dotsemarang untuk hadir. Saya rasa kekuatan jaringan pertemanan masih jadi andalan ketimbang nilai portofolio dotsemarang itu sendiri.

Berkah ramadan

Bulan Maret jadi perjalanan ke-8 yang saya tulis tentang keuangan pasca reformasi keuangan yang saya alami. Saya benar-benar menyedihkan sekarang. Bertahan dari waktu ke waktu tanpa penghasilan. Namun saya malah tetap menikmatinya.

Bulan puasa jadi sebuah anugerah tersendiri karena minimnya keuangan membuat saya bisa berhemat dan menikmati hidup lebih baik lagi.

Saya tidak akan malu berkata bahwa perut saya lebih baik semenjak kedatangan bulan puasa. Maklum, sejak hari pertama hingga halaman ini saya terbitkan, saya terus berbuka puasa di luar rumah.

Terutama di masjid. Ya, ibaratkan ada makan gratis apabila kita buka puasa di Masjid tiap menjelang maghrib. Makanannya buat saya terasa lebih mewah dari biasanya yang saya makan hanya mengandalkan tempe dan timun.

Ini adalah berkah ramadan. Yang perlu saya lakukan hanyalah mengunjungi masjid-masjid, terutama yang punya nilai sejarah di Kota Semarang.

Seperti terlihat negatif yang saya lakukan. Tapi, aktivitas buka puasa di Masjid bukanlah kegiatan dadakan seperti dibayangkan. Saya sudah melakukannya dalam 5-8 tahun belakangan. Tujuannya tentu untuk mengisi konten di blog dotsemarang.

Tantangan

Terasa menyenangkan, tapi terkadang jarang diperlihatkan bahwa untuk menuju tiap masjid setiap hari terkadang saya harus berjuang saat hujan datang.

Apalagi kendaraan yang saya pakai masih sepeda. Beberapa masjid ada yang jaraknya mudah dijangkau. Lalu, ada beberapa masjid lainnya yang jaraknya sangat jauh. Untuk ukuran saya yang terbiasa bersepeda memang itu tidak masalah.

Selain kedua hal tersebut, cuaca dan jarak, tantangan lainnya adalah saya harus dikejar waktu. Saya harus keluar rumah minimal jam setengah 4 apabila jarak masjidnya sedikit jauh.

Bila agak dekat, waktu keluar rumahnya sekitar jam 4-an. Saya harus tiba di masjid sekitar jam 5 sore agar bisa mengikuti pengajian atau ceramah. Ada banyak edukasi dan pemahaman yang dapat menambah wawasan saya apabila mengikutinya.

Jadi, saya pergi berbuka di masjid tidak sekedar mengejar sesuap nasi agar perut saya bisa terisi demi perbaikan gizi. Lebih dari itu, saya ingin juga meningkatkan pengetahuan dan mendapatkan pahala.

...

Sangat menyenangkan perjalanan di bulan ke-8 ini. Menderitanya dapat, klimaksnya juga dan usaha kerasnya agar tidak menyerah dengan keadaan juga dapat dirasakan. Termasuk sisi kesehatan karena saya terus bergerak setiap hari.

Alhamdulillah, Allah masih baik dengan saya di bulan ini. Semoga dosa-dosa saya bisa diampuni karena belum menjalankan perintahnya dengan sempurna.

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berkenalan dengan Istilah Cinephile

Akhirnya Mereka Mudik Juga

Perjalanan Pulang Pergi ke Hotel The Wujil Resort & Conventions