Pria Tidak Berdaya

[Artikel 132#, kategori MU] Musim baru, harapan baru. Itulah yang saya bayangkan, berharap bisa kembali menonton Manchester United dengan semangat. Namun, sepertinya harapan itu belum akan terwujud musim ini. Di laga pembuka, MU sudah tersandung, kalah 0-1 dari Arsenal di kandang sendiri, Old Trafford, pada Minggu malam (17/8).
Sebagai penggemar, saya memilih menepi dan tidak menonton pertandingan ini. Musim lalu, MU berjuang keras untuk menemukan konsistensi, dan saya berharap pelatih baru, Ruben Amorim, bisa membawa perubahan. Tapi, jika hasilnya seperti ini, saya ragu untuk kembali mendukung penuh tim yang kini diasuh Amorim pasca kepergian Erik ten Hag.
Dari susunan pemain, keputusan menarik muncul. Amorim tidak memainkan Andre Onana dan memilih Altay Bayindir sebagai kiper utama. Pilihan ini menunjukkan bahwa masalah kiper masih menjadi pekerjaan rumah besar bagi MU. Bayindir, meski berusaha, tampaknya belum mampu memberikan rasa aman di bawah mistar.
Arsenal berhasil mencuri tiga poin lewat gol dari situasi sepak pojok. Gol itu lahir dari kecerobohan lini belakang MU, yang tampak kebingungan mengantisipasi bola mati. Situasi ini sulit dipahami, mengingat persiapan tim seharusnya matang untuk laga sekrusial ini.
Kekalahan memang bisa diterima, tapi yang lebih mengkhawatirkan adalah ketajaman lini depan. Para penyerang MU seolah kesulitan menjebol gawang lawan. Pertanyaan besar pun muncul: sesulit itukah menemukan penyerang yang bisa diandalkan?
Sebagai penggemar MU, saya akui level dukungan saya masih abal-abal. Hanya semangat mendukung saat tim menang, tapi langsung ciut ketika hasil buruk datang. Seharusnya, sebagai pendukung setia, saya tetap teguh di saat sulit. Tapi, menjaga kesehatan mental rasanya lebih penting ketimbang menghabiskan kuota internet untuk menyaksikan tim yang terus meraih hasil mengecewakan.
Semoga Amorim tidak dipecat musim ini. Performa MU kini menjadi tanggung jawabnya. Apapun yang terjadi, saya hanya berharap ada secercah kemajuan untuk Setan Merah di musim 2025 ini.
Artikel terkait :
Komentar
Posting Komentar