Catatan

Pria Tidak Berdaya

Gambar
Selamat bertambah usia untukku. Di tengah perayaan sederhana yang kuhidupkan lewat tulisan ini, aku memilih tema “Pria Tidak Berdaya” sebagai cermin perjalananku. Bukan untuk meratapi nasib, tapi untuk memeluk kejujuran—tentang diriku, tentang hidup, dan tentang harapan yang masih kugenggam erat meski kadang terasa rapuh. Dalam bahasa Indonesia, “berdaya” berarti punya kekuatan, kemampuan, atau kemauan untuk menghadapi hidup—entah itu menyelesaikan masalah, mengejar mimpi, atau sekadar bangun dari tempat tidur dengan semangat.  Tapi di usia ini, aku merasa berada di sisi sebaliknya: tidak berdaya. Bukan karena aku menyerah, tapi karena hidup terasa seperti permainan yang aturannya terus berubah, dan aku sering kehabisan napas untuk mengejar. Hampa di Tengah Keramaian Di usia 39, aku melihat banyak pria seusia ku hidup dalam ritme yang sepertinya lebih “hidup”. Mereka punya pekerjaan yang memberi kepastian—gaji bulanan yang datang tanpa drama, hanya perlu mengatur apa yang masuk ke ...
4 komentar

Tiba-tiba Ke Jogja: Liputan ASUS Media Gathering 2025!

[Artikel 36#, kategori Dibalik Layar] Siapa sangka, saya tiba-tiba melakukan perjalanan solo ke Yogyakarta, bukan buat jemput keluarga seperti biasa, melainkan untuk sebuah kesempatan besar: liputan event ASUS di Hotel Tentrem, 13 Agustus 2025. Capek? Pasti. Tapi seru? Jelas banget! Yuk, simak cerita perjalanan saya yang penuh drama, tawa, dan sedikit pusing ini. 

Panggilan dari ASUS Indonesia

Beberapa hari sebelum berangkat, saya dapat pesan dari seseorang yang cukup dekat, orang penting dari ASUS Indonesia. Bukan cuma sembarang undangan, tapi kesempatan emas untuk meliput product launch terbaru mereka di Jogja. 

Bagi yang tahu perjalanan saya di dotsemarang, pasti sudah tahu bahwa dotsemarang memang dekat dengan ASUS, termasuk kesempatan pakai perangkat mereka untuk optimasi konten. Jadi, undangan ini bikin jantungan sekaligus bangga!

Tapi, jujur, perjalanan ini nggak gampang. Dompet agak menjerit, dan waktu juga mepet. Saya sampai rela skip futsal Selasa malam biar badan fit untuk dini hari ke Jogja. Tiket travel Cititrans saya pesan lewat Shopee (cerita soal ini nanti saya tulis di dotsemarang, ya!). Berangkat jam 04:00 WIB dari Semarang, saya siap menempuh 3-4 jam perjalanan demi acara ini.

Pagi di Jogja: Hotel Tentrem dan Dejavu

Rabu pagi, 13 Agustus 2025, saya tiba di pool Cititrans Yogyakarta (Jl. Urip Sumoharjo) sekitar pukul 08:00 WIB. Dari sana, cuma 5 menit naik Gojek ke Hotel Tentrem (Jl. P. Mangkubumi No.72A). Lucu rasanya, soalnya di Semarang juga ada Hotel Tentrem, tapi kali ini saya “nyasar” ke versi Jogjanya.

Bekal nasi yang saya bawa dari Semarang cuma keburu dimakan setengah, soalnya buru-buru ganti baju di toilet hotel. Ini kebiasaan lama saya waktu liputan di Semarang: bawa pakaian semi-formal, ganti di toilet, dan siap liput! Bikin senyum-senyum sendiri, apalagi sekarang dilakukan di Jogja.

ASUS Media Gathering: Bangga Jadi Blogger dari Semarang

Acara dimulai sekitar pukul 09:00 WIB, sesi khusus media. Saya agak deg-degan karena ditempatkan bareng media resmi, padahal ada sesi blogger di sore hari. 

Tapi, ini justru bikin bangga: saya satu-satunya blogger dari Semarang yang diundang ke sesi media! Wajah-wajah familiar dari tim ASUS menyapa ramah, bikin suasana langsung nyaman.

Sesi ini fokus pada peluncuran produk baru ASUS (detailnya nanti saya spill di dotsemarang, biar nggak spoiler!). Saya sibuk mencatat fitur-fitur canggih, ambil foto di ruang demo, dan ikut sesi Q&A. Produknya bikin takjub, apalagi ASUS selalu punya inovasi yang bikin blogger kayak saya ngiler. 

Drama Makanan Bintang 5 dan Pusing

Setelah sesi selesai sekitar pukul 13:00 WIB, waktunya makan siang di restoran Hotel Tentrem. Makanan bintang 5, dong! Saya excited banget, sampai kebanyakan makan daging. 

Hasilnya? Bukan kenyang bahagia, tapi pusing kepala!  Maklum, suka lupa umur karena tidak semua makanan kudu dimakan sekarang ini. Oh ya, event kali ini nggak dapat fasilitas menginap. Jadinya saya cuma bisa selonjoran di sofa lobi hotel sambil nunggu pusing reda dan jadwal pulang baru jam 19:00 WIB.

Silaturahmi dengan Blogger Jogja

Sore harinya, sesi blogger dan KOL dimulai. Saya nggak ikut acara ini karena sesinya mirip dengan sesi media, tapi senang banget bisa ketemu rekan-rekan blogger dari Jogja dan sekitarnya. 

Biasanya kami cuma ketemu setahun sekali di event ASUS Jakarta, tapi kali ini di Jogja! Silaturahmi ini bikin capek saya terbayar, apalagi ngobrol soal blogging dan teknologi.

Pulang dengan Dompet Tipis dan Harapan Besar

Pukul 18:30 WIB, saya naik Gojek dari Hotel Tentrem ke pool Cititrans Yogyakarta. Shuttle berangkat tepat jam 19:00 WIB, dan saya langsung ketiduran saking lelahnya. 

Tiba di Semarang sekitar pukul 22:30 WIB, dompet saya udah tipis, tapi hati penuh harapan. Ini pertama kalinya saya liputan event keluar kota sendirian, nggak bareng rombongan media atau blogger seperti dulu. Capek, tapi bangga!

Refleksi

Perjalanan ini penuh drama: dari skip futsal, pusing gara-gara kebanyakan makan, sampai selonjoran di lobi hotel. Tapi, kesempatan meliput ASUS Media Gathering 2025 dan ketemu komunitas blogger bikin semuanya worth it. 

Semoga exposure dari acara ini bawa rezeki buat dotsemarang dan pribadi. Oh ya, buat yang penasaran sama produk ASUS yang diluncurin, stay tuned di dotsemarang! 

Cerita soal pesan tiket via Shopee juga bakal saya tulis di sana. Kalau kalian pernah liputan event teknologi, apa sih momen paling memorable? Share di kolom komentar, ya!

Artikel terkait :

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berkenalan dengan Istilah Cinephile

Gambar
Mungkin saja saya akan terhanyut tanpa kata-kata bila tidak membaca koran beberapa hari kemarin. Mengenal istilah Cinephile saat ini sepertinya membuat saya begitu bodoh dan entah dari mana aja selama ini. Padahal ini bukan baru buat saya. Terlambat sedikit tidak masalah, bukan? Ada yang baru tahu seperti saya ini???
Baca selengkapnya

Mengenal Istilah Jam Kerja Hotel; Split atau Double Shift

Gambar
[ Artikel 3#, kategori manajement ] Mendengar istilah split, pikiran saya tertuju pada fitur video editor yang sering digunakan untuk membuat potongan video. Namun kali ini sedikit berbeda. Istilah ini merujuk pada jadwal atau absensi karyawan, terutama tentang hotel. Tulisan ini bukan tentang pengalaman saya yang sedang bekerja di hotel. Bukan, bukan. Saya masih tetap seorang pemilik blog saja atau bloger. Istilah ini saya dengar dari Dia. Sistem shift Saya benar-benar tidak mengerti awalnya ketika dia bercerita dan menderita karena sistem shift ini. Sebagai anak trainee, ia sebenarnya juga bukan kali ini memiliki pengalaman seperti ini.  Hanya saja, saya yang ikut mendengarnya merasakan betapa tidak menyenangkan ketika dia mendapatkan jam split dalam kurun waktu tertentu. Dan sekarang saya sudah mengerti. Dan mencoba memahami segala aktivitasnya ketika ia mendapat giliran jam kerja seperti ini. Dari blog exxotel.wordpress.com , saya menemukan durasi waktu untuk jam split sep...
Baca selengkapnya

Pria Tidak Berdaya

Gambar
Selamat bertambah usia untukku. Di tengah perayaan sederhana yang kuhidupkan lewat tulisan ini, aku memilih tema “Pria Tidak Berdaya” sebagai cermin perjalananku. Bukan untuk meratapi nasib, tapi untuk memeluk kejujuran—tentang diriku, tentang hidup, dan tentang harapan yang masih kugenggam erat meski kadang terasa rapuh. Dalam bahasa Indonesia, “berdaya” berarti punya kekuatan, kemampuan, atau kemauan untuk menghadapi hidup—entah itu menyelesaikan masalah, mengejar mimpi, atau sekadar bangun dari tempat tidur dengan semangat.  Tapi di usia ini, aku merasa berada di sisi sebaliknya: tidak berdaya. Bukan karena aku menyerah, tapi karena hidup terasa seperti permainan yang aturannya terus berubah, dan aku sering kehabisan napas untuk mengejar. Hampa di Tengah Keramaian Di usia 39, aku melihat banyak pria seusia ku hidup dalam ritme yang sepertinya lebih “hidup”. Mereka punya pekerjaan yang memberi kepastian—gaji bulanan yang datang tanpa drama, hanya perlu mengatur apa yang masuk ke ...
Baca selengkapnya