Catatan

Pria (Tidak) Percaya Diri

Gambar
Sesulit itukah menjadi pria yang memasuki kepala 40 yang sebentar lagi? Meski masih ada beberapa tahun tersisa, bukankah masih ada harapan? Ayolah, bisa bisa. Yuk, mari mulai kisah baru lagi. Apa kabarmu hari ini? Semoga baik-baik saja. Terkadang ingin mengatakannya seperti itu karena fisik memang baik-baik saja. Namun, sisi mental ternyata tidak baik-baik saja. Banyak persoalan yang dulunya dianggap sepele, sekarang terasa berat jika dipikirkan. Tidak percaya diri Tak banyak hal yang bisa saya ceritakan di-usia 36 tahun . Apakah tidak mengasyikkan atau hanya kedatangan penyakit malas untuk menulis? Rasa percaya diri saya seperti menghilang. Terutama soal hubungan dan pertemanan. Ketika orang terdekat saja bisa menyakiti, bagaimana dengan dua hal tersebut (hubungan dan pertemanan). Di usia 36 tahun, saya tertampar oleh kenyataan yang saya pikir sudah berjalan semestinya. Benteng terakhir saya, keluarga , sangat tidak masuk akal. Jika mereka saja bisa berbuat begitu, lantas apa yang mau

[Pekan Kesembilan Liga Inggris] Chelsea 2-2 Manchester United


[Artikel 71#, kategori MU] Akhirnya menyaksikan pertandingan Chelsea juga yang dianggap musim ini bersama Sarri, pelatih baru mereka, memiliki sesuatu yang berbeda. Terutama gaya permainan mereka. Saya sangat menantikan ini. Seberapa menarik?

Andai di detik-detik akhir Chelsea tidak mencetak gol, tim bisa menang dan bos akan puas sekali. Nyatanya cuma membawa 1 poin dan itu positif tentunya.

Akhirnya saya bisa cerita tentang Manchester United di blog pribadi saya. Entah kenapa saya banyak kehilangan momen bulan ini, meski ide di kepala saya terus menari-nari.

Martial yang membuktikan diri

Dua gol Martial menjadi pembuktian buat si Bos bahwa ia tidak perlu diragukan. Boleh saja begitu dengan kredit dua golnya. Oke baiklah saya tidak ingin bicara tentangnya kali ini.

Saya malah menyorot Rashford yang seolah tidak bermain dengan wajar. Sepertinya ia belum bisa keluar dari tekanan dalam duel kali ini. Saya menganggap permainannya tidak baik.


Babak kedua yang lebih baik

Kekhawatiran tentang permainan Chelsea yang dianggap menarik ternyata tidak terbukti bahwa MU akan kalah kembali kali ini.

Taktik bos kali ini berhasil dan babak kedua adalah puncaknya. Para pemain Chelsea tidak dapat menjaga bola dikakinya yang sering kali diambil pemain MU.

Momen keributan bos

Saat tiba-tiba skor kembali imbang menjadi dua sama, ada kejadian heboh di pinggir lapangan. Bos tersulut emosinya karena perayaan gol berlebihan asisten pelatih Chelsea.

Bos tampak tidak terima dan mengejarnya. Sontak semua perhatian dan petugas di pinggir lapangan berusaha menghentikan. Ada-ada si Bos.


Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

The Crowned Clown, Drama Korea Kerajaan yang Bercerita Raja yang Bertukar Karena Wajah Kembar

Half Girlfriend, Film India Tentang Pria yang Jatuh Cinta dan Tidak Mau Menyerah

I Will Never Let You Go, Drama China Kolosal Tentang Putri Pengemis dan Pangeran Bertopeng