Catatan

Pria Tidak Berdaya

Gambar
Selamat bertambah usia untukku. Di tengah perayaan sederhana yang kuhidupkan lewat tulisan ini, aku memilih tema “Pria Tidak Berdaya” sebagai cermin perjalananku. Bukan untuk meratapi nasib, tapi untuk memeluk kejujuran—tentang diriku, tentang hidup, dan tentang harapan yang masih kugenggam erat meski kadang terasa rapuh. Dalam bahasa Indonesia, “berdaya” berarti punya kekuatan, kemampuan, atau kemauan untuk menghadapi hidup—entah itu menyelesaikan masalah, mengejar mimpi, atau sekadar bangun dari tempat tidur dengan semangat.  Tapi di usia ini, aku merasa berada di sisi sebaliknya: tidak berdaya. Bukan karena aku menyerah, tapi karena hidup terasa seperti permainan yang aturannya terus berubah, dan aku sering kehabisan napas untuk mengejar. Hampa di Tengah Keramaian Di usia 39, aku melihat banyak pria seusia ku hidup dalam ritme yang sepertinya lebih “hidup”. Mereka punya pekerjaan yang memberi kepastian—gaji bulanan yang datang tanpa drama, hanya perlu mengatur apa yang masuk ke ...

Oktober yang Tidak Bersahabat Buat statistik Blog dotsemarang


Hari ini, Minggu (28/10), akhirnya bernapas lega setelah statistik penayangan blog dotsemarang mencapai 1K atau seribu. Terakhir mendapatkan angka ini waktu akhir bulan September. Ada apakah dengan Oktober?

Musim paceklik? Tidak tahu juga kenapa posisinya selalu dibawah 1K sejak awal bulan Oktober hingga sebelum hari Jumat (26/10). Paling menderita, hampir saja garis yang membentang tarik turun memperlihatkan data penayangan jatuh pada angka dibawah 500. Jika ini terjadi, sungguh terlalu.

Pekerjaan saya masih baik, meski beberapa kali kehilangan momen. Entah apakah ada perubahan lagi dari algoritma google atau memang konten yang saya buat kali ini tidak menarik.

Apa pun penyebab ini, saya harap segera keluar dari masalah ini. Apalagi November sudah dekat. Apa hubungannya coba?

Nggak ada, sih. Hanya saja penghitungan statistik dimulai dari awal bulan. Dan itu akan berpengaruh seberapa ke depannya.

...

Pelajaran yang saya dapatkan dari ini adalah sebagus apapun kamu, sekonsisten apapun konten yang dibuat, kala jarum jam menghampiri membawamu berada di bawah, bersiaplah menerimanya.

Setidaknya meski galau, katakan saja bahwa saya baik-baik saja. Ini akan berlalu pastinya.

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pria Tidak Berdaya

Blog Personal Itu Tempat Curhat

Sifat Buruknya Pria 29 Tahun