Catatan

Pria (Tidak) Berharga

Gambar
Saya melihat teman lama yang perutnya membuncit sedang menggendong anaknya. Terlihat senyumnya yang lepas seakan mengatakan bahwa dialah yang paling bahagia di dunia ini. Sebuah pesan kepada para lelaki bahwa ia sudah tiba digaris akhir seorang pria sukses. Lalu, kapan kamu? Entahlah, saya juga bingung mengapa saya berjalan tidak pada semestinya seperti para pria lainnya yang kerap kali membagikan momen-momen bahagianya dengan pasangan dan anak kesayangannya. Memiliki istri yang rupawan, apalagi setia, cakep tuh disebut keluarga kecil yang bahagia. Inilah kekurangan pada diri saya yang mengaku hebat dalam konsistensi, tapi sulit ekonomi. Pria (tidak) berharga Saya kembali memulai perjalanan baru sebagai pria yang kini menginjak usia 38 tahun. Apa yang akan terjadi sepanjang tahun, saya harap itu sangat berharga.  Di umur sekarang ini, saya percaya bahwa 'laki-laki sukses ada keluarga dibelakangnya yang hebat'. Saya merenung sesaat, andai saja saya bisa kembali mengulang waktu s

1 Juta Viewers Blog dotsemarang, Target Terpenuhi Sebelum Akhir Tahun


[Artikel 89#, kategori dotsemarang] Hari bahagia itu datang juga hari ini, minggu (26/8/2018). Pencapaian yang sudah ditargetkan di awal tahun benar-benar terealisasi. Blog dotsemarang mendapatkan viewers atau bahasa Indonesianya kunjungan sebanyak 1 juta. Sungguh itu luar biasa.

Pencapaian ini dilakukan semenjak blog dotsemarang mengganti domainnya dari berbayar menjadi gratisan, yakni blogspot menjelang akhir tahun 2015.

Dalam kurun waktu tersebut hingga Agustus 2018, itu berarti secara hitung-hitungan waktu yang digunakan kurang dari 3 tahun rasanya.

Jumlah ini tentu tak seberapa dengan bloger lain yang mungkin lebih baik. Biarkan saja mereka. Saya ingin merayakan dan membanggakan milik saya saja dulu.

Dalam perjalanan di tahun ini, saya sempat dilema beberapa waktu lalu saat konsistensi mulai goyah. Target 1 kali posting yang ditingkatkan menjadi 2 kali posting dalam sehari gagal total.

Menulis blog memang seakan mudah, namun bukan cara saya mempublish setiap hari itulah yang membuat tidak mudah. Dari sisi kualitas tentu juga jauh dari kata menarik yang dari awal memang mengusung konsep informasi bukan sebuah narasi panjang bertele-tele.

Saya sempat berpikir untuk memberikan penghargaan kepada mereka yang berkunjung ke blog dotsemarang lewat Instagram dotsemarang. Mungkin hadiah atau tiket nonton.

Seiring waktu terus berjalan, pencapaian datang lebih awal. Dan semua yang saya pikirkan tidak berguna akhirnya. Yasudahlah, biar saja.

...

Terima kasih buat kamu yang pernah mampir ke blog dotsemarang atau malah rutin berkunjung. Angka 1 juta memang bisa disebut prestasi untuk saya banggakan yang membuat saya semangat melanjutkan.

Namun yang paling penting tentu saja, suguhan informasi yang ingin saya sajikan haruslah tetap memberi semangat, inspirasi, dan berpengatahuan.

Menjadi bloger di era sekarang memang tidak mudah, apalagi media online juga terus bertumbuh pesat saat ini. Saat media online terus menambah diri mereka, peta perbloggeran tanah air juga tidak sekedar hadir saja. Domain berbayar mereka tentu lebih baik dari dotsemarang.

Saya harap, tetap menulis tanpa memikirkan yang lain. Target berikutnya kira-kira apa yah? 

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berkenalan dengan Istilah Cinephile

[Review] One Day, Film Korea Tentang Pertemuan Pria dengan Wanita Koma yang Menjadi Roh