Catatan
Iduladha 1444 H
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
[Artikel 13#, kategori Lebaran] Kehangatan yang dirasakan lebaran idulfitri kemarin kembali dirasakan saat lebaran iduladha tahun 2023 ini. Keluarga utama pemilik rumah seperti sebelumnya yang saya ceritakan, mereka merayakannya di rumah Semarang.
Saya masih ingat iduladha tahun lalu (2022), saya melaksanakan ibadah sholat id di Masjid Kauman. Suasana rumah masih sepi dan saya menyukainya.
Penuh kehangatan
Entah mengapa saya melihat tahun 2023 ini penuh dengan kehangatan. Apakah karena anak bungsu dan keluarga kecilnya yang semenjak tinggal di rumah menarik keluarga utama untuk terus berdatangan. Atau memang tahunnya yang menyenangkan.
Satu sisi, saya sedikit menyukainya karena lebaran penuh makna. Meski tubuh bakal dipaksa bekerja keras dari biasanya yang terlanjut hidup dalam kesunyian.
Sisi lain, ketenangan yang jadi pemakluman pria di usia 30-an yang saya agung-agungkan menjadi terganggu. Saya merindukan rumah yang sunyi tanpa perlu sembunyi-sembunyi.
Sholat id di MAJT
Cerita ini belum selesai karena saat menulis ini, waktu masih menunjukkan pukul 3 pagi. Itu artinya masih beberapa jam lagi sebelum pergi ke Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) yang kami rencanakan sholat id di sana.
...
Meja dapur terisi penuh makanan. Sebuah kemewahan yang sudah lama tidak saya rasakan setiap lebaran beberapa tahun belakangan. Saya tahu bahwa saya hanya bagian kecil dari keluarga pemilik rumah.
Namun tetap saja, saya bersyukur menjadi bagian dari mereka yang begitu saling menyangi sesama keluarga. Terima kasih sudah menunjukkan kehangatan kepada saya saat harus berjuang menjadi tegar karna keluarga sendiri yang tidak bisa diandalkan.
Artikel terkait :
- Idulfitri 1444 H
- Makan Daging Kurban
- Sholat Iduladha di Masjid Agung Semarang (Kauman)
- Parcel lebaran ASUS
- Lainnya
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar