Catatan

Pria Tidak Berdaya

Gambar
Selamat bertambah usia untukku. Di tengah perayaan sederhana yang kuhidupkan lewat tulisan ini, aku memilih tema “Pria Tidak Berdaya” sebagai cermin perjalananku. Bukan untuk meratapi nasib, tapi untuk memeluk kejujuran—tentang diriku, tentang hidup, dan tentang harapan yang masih kugenggam erat meski kadang terasa rapuh. Dalam bahasa Indonesia, “berdaya” berarti punya kekuatan, kemampuan, atau kemauan untuk menghadapi hidup—entah itu menyelesaikan masalah, mengejar mimpi, atau sekadar bangun dari tempat tidur dengan semangat.  Tapi di usia ini, aku merasa berada di sisi sebaliknya: tidak berdaya. Bukan karena aku menyerah, tapi karena hidup terasa seperti permainan yang aturannya terus berubah, dan aku sering kehabisan napas untuk mengejar. Hampa di Tengah Keramaian Di usia 39, aku melihat banyak pria seusia ku hidup dalam ritme yang sepertinya lebih “hidup”. Mereka punya pekerjaan yang memberi kepastian—gaji bulanan yang datang tanpa drama, hanya perlu mengatur apa yang masuk ke ...

Halo Juni 2023

[Artikel 118#, kategori catatan] Selain merasa lelah, saya banyak keteteran sepanjang bulan Mei. Meski begitu, saya tetap menikmatinya karena kerja keras saya setidaknya ada timbal balik yang sedikit mengurangi beban hutang. Selamat datang bulan Juni, saya harap rejeki tetap lancar.

Akhirnya saya berada di titik tidak ingin melakukan apa-apa terhadap dotsemarang. Sesuatu yang saya khawatirkan ternyata terjadi juga. Saya terus berusaha namun seakan sia-sia.

dotsemarang keteteran

Penyebabnya karena mendadak ke Jogja. Semenjak mengambil alih pekerjaan orang bawah yang akhirnya menikah dan sudah tidak lagi tinggal di atap yang sama, saya yang seharusnya baik-baik saja di kamar, mau nggak mau menerima pekerjaan yang ditinggalkan.

Akibatnya, waktu yang terbuang membuat saya tidak meng-update dotsemarang seperti waktu rutinnya. Ditambah harus menginap beberapa hari, terpaksa pikiran dan mood saya terus berperang.

Melelahkan 

Seharusnya itu menyenangkan namun ternyata melelahkan. Kota Semarang begitu meriah bulan Mei karena sedang berulang tahun. Berbagai acara datang silih berganti. Saya seperti menemukan harta karun.

Akan tetapi, itu semua melelahkan juga ternyata. Pindah dari satu tempat ke tempat lain atau mengorbankan jam tidur malam, memberi tekanan yang juga termasuk salah satu penyebab dotsemarang keteteran.

Konsisten bulan Juni

Pembayaran hutang saya masih lancar ke Spaylatter, saya bersyukur. Namun tetap saja khawatir apabila tidak ada pemasukan dalam satu bulan.

Semoga saja cerahnya langit awal bulan Juni di Kota Semarang ini memberi banyak rejeki. Dan tidak lagi harus keluar kota meski saya tahu itu adalah rejeki.

Akhirnya dotsemarang sudah konsisten lagi, saya sangat merasa lega. Tidak ada hutang atau trik agar terlihat baik-baik saja.

...

Perjalanan baru, harapan baru tiap bulan. Bismillah, semoga lancar !

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pria Tidak Berdaya

Blog Personal Itu Tempat Curhat

Sifat Buruknya Pria 29 Tahun