Catatan

Pria (Tidak) Berharga

Gambar
Saya melihat teman lama yang perutnya membuncit sedang menggendong anaknya. Terlihat senyumnya yang lepas seakan mengatakan bahwa dialah yang paling bahagia di dunia ini. Sebuah pesan kepada para lelaki bahwa ia sudah tiba digaris akhir seorang pria sukses. Lalu, kapan kamu? Entahlah, saya juga bingung mengapa saya berjalan tidak pada semestinya seperti para pria lainnya yang kerap kali membagikan momen-momen bahagianya dengan pasangan dan anak kesayangannya. Memiliki istri yang rupawan, apalagi setia, cakep tuh disebut keluarga kecil yang bahagia. Inilah kekurangan pada diri saya yang mengaku hebat dalam konsistensi, tapi sulit ekonomi. Pria (tidak) berharga Saya kembali memulai perjalanan baru sebagai pria yang kini menginjak usia 38 tahun. Apa yang akan terjadi sepanjang tahun, saya harap itu sangat berharga.  Di umur sekarang ini, saya percaya bahwa 'laki-laki sukses ada keluarga dibelakangnya yang hebat'. Saya merenung sesaat, andai saja saya bisa kembali mengulang waktu s

Halo Juni 2023

[Artikel 118#, kategori catatan] Selain merasa lelah, saya banyak keteteran sepanjang bulan Mei. Meski begitu, saya tetap menikmatinya karena kerja keras saya setidaknya ada timbal balik yang sedikit mengurangi beban hutang. Selamat datang bulan Juni, saya harap rejeki tetap lancar.

Akhirnya saya berada di titik tidak ingin melakukan apa-apa terhadap dotsemarang. Sesuatu yang saya khawatirkan ternyata terjadi juga. Saya terus berusaha namun seakan sia-sia.

dotsemarang keteteran

Penyebabnya karena mendadak ke Jogja. Semenjak mengambil alih pekerjaan orang bawah yang akhirnya menikah dan sudah tidak lagi tinggal di atap yang sama, saya yang seharusnya baik-baik saja di kamar, mau nggak mau menerima pekerjaan yang ditinggalkan.

Akibatnya, waktu yang terbuang membuat saya tidak meng-update dotsemarang seperti waktu rutinnya. Ditambah harus menginap beberapa hari, terpaksa pikiran dan mood saya terus berperang.

Melelahkan 

Seharusnya itu menyenangkan namun ternyata melelahkan. Kota Semarang begitu meriah bulan Mei karena sedang berulang tahun. Berbagai acara datang silih berganti. Saya seperti menemukan harta karun.

Akan tetapi, itu semua melelahkan juga ternyata. Pindah dari satu tempat ke tempat lain atau mengorbankan jam tidur malam, memberi tekanan yang juga termasuk salah satu penyebab dotsemarang keteteran.

Konsisten bulan Juni

Pembayaran hutang saya masih lancar ke Spaylatter, saya bersyukur. Namun tetap saja khawatir apabila tidak ada pemasukan dalam satu bulan.

Semoga saja cerahnya langit awal bulan Juni di Kota Semarang ini memberi banyak rejeki. Dan tidak lagi harus keluar kota meski saya tahu itu adalah rejeki.

Akhirnya dotsemarang sudah konsisten lagi, saya sangat merasa lega. Tidak ada hutang atau trik agar terlihat baik-baik saja.

...

Perjalanan baru, harapan baru tiap bulan. Bismillah, semoga lancar !

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berkenalan dengan Istilah Cinephile

[Review] One Day, Film Korea Tentang Pertemuan Pria dengan Wanita Koma yang Menjadi Roh