Catatan

Pria (Tidak) Percaya Diri

Gambar
Sesulit itukah menjadi pria yang memasuki kepala 40 yang sebentar lagi? Meski masih ada beberapa tahun tersisa, bukankah masih ada harapan? Ayolah, bisa bisa. Yuk, mari mulai kisah baru lagi. Apa kabarmu hari ini? Semoga baik-baik saja. Terkadang ingin mengatakannya seperti itu karena fisik memang baik-baik saja. Namun, sisi mental ternyata tidak baik-baik saja. Banyak persoalan yang dulunya dianggap sepele, sekarang terasa berat jika dipikirkan. Tidak percaya diri Tak banyak hal yang bisa saya ceritakan di-usia 36 tahun . Apakah tidak mengasyikkan atau hanya kedatangan penyakit malas untuk menulis? Rasa percaya diri saya seperti menghilang. Terutama soal hubungan dan pertemanan. Ketika orang terdekat saja bisa menyakiti, bagaimana dengan dua hal tersebut (hubungan dan pertemanan). Di usia 36 tahun, saya tertampar oleh kenyataan yang saya pikir sudah berjalan semestinya. Benteng terakhir saya, keluarga , sangat tidak masuk akal. Jika mereka saja bisa berbuat begitu, lantas apa yang mau

Mourinho Gagal Membawa AS Roma Juara Liga Europa Musim 2022/2023

[Artikel 6#, kategori Mourinho] Awal bulan Juni dibuka dengan kabar kurang semangat karena pelatih favorit, gagal membawa timnya juara. Padahal harapan besar sudah disematkan. Ya, saya mendadak menjadi pendukung AS Roma karena sosok Mourinho. Sangat disayangkan memang.

AS Roma bertemu Sevilla hari Kamis dini hari (1/6) waktu Indonesia barat. Demi ingin melihat pertandingan, saya terpaksa bangun. Kapan lagi melihat momen secara langsung meski bisa diulang-ulang lewat YouTube.

Gagal juara

Pertandingan sampai harus dilalui dengan babak adu pinalti setelah skor seri 1-1. Ada adegan sampai wasit memberi ulangan pinalti yang membuat saya bingung sendiri dan momen tersebut memberi keriuhan karena Sevilla akhirnya juara.

AS Roma gagal mengawinkan Piala Eropa sebelumnya yang dijuarai tahun lalu. Kekalahan ini juga mencoreng portofolio Mou yang tiap tampil final di Piala Eropa selalu menang. 

Kontroversi

Usai pertandingan, kemenangan Sevilla mendadak tertutup dengan kemarahan Mourinho dan pendukung AS Roma atas kinerja wasit.

Mou sampai menunggu di dekat parkiran untuk mengumpati wasit yang salah satu momen kontroversinya tidak memberi pinalti saat pemain Sevilla tangannya terkena bola atau handsball.

Saya tidak bisa berkomentar apapun di media sosial meski mendukung Mourinho. Menurut saya, itu memang handsball. Entah apa yang dipikirkan wasit yang sampai tidak memeriksa sama sekali VAR untuk protes yang terjadi di lapangan.

...

Tentu, Mou akan menerima kekalahannya jika tidak ada kontroversi. Mungkin semua pelatih juga akan melakukannya jika kalah.

Inilah sepak bola yang terkadang tidak pernah bisa diprediksi. Semoga saja Mourinho masih bertahan di AS Roma, mengingat ada tawaran dari PSG.

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

The Crowned Clown, Drama Korea Kerajaan yang Bercerita Raja yang Bertukar Karena Wajah Kembar

Jab Harry Met Sejal, Film India Tentang Pria yang Berprofesi Sebagai Pemandu Wisata

Sifat Buruknya Pria 29 Tahun