Catatan

Pria (Tidak) Berharga

Gambar
Saya melihat teman lama yang perutnya membuncit sedang menggendong anaknya. Terlihat senyumnya yang lepas seakan mengatakan bahwa dialah yang paling bahagia di dunia ini. Sebuah pesan kepada para lelaki bahwa ia sudah tiba digaris akhir seorang pria sukses. Lalu, kapan kamu? Entahlah, saya juga bingung mengapa saya berjalan tidak pada semestinya seperti para pria lainnya yang kerap kali membagikan momen-momen bahagianya dengan pasangan dan anak kesayangannya. Memiliki istri yang rupawan, apalagi setia, cakep tuh disebut keluarga kecil yang bahagia. Inilah kekurangan pada diri saya yang mengaku hebat dalam konsistensi, tapi sulit ekonomi. Pria (tidak) berharga Saya kembali memulai perjalanan baru sebagai pria yang kini menginjak usia 38 tahun. Apa yang akan terjadi sepanjang tahun, saya harap itu sangat berharga.  Di umur sekarang ini, saya percaya bahwa 'laki-laki sukses ada keluarga dibelakangnya yang hebat'. Saya merenung sesaat, andai saja saya bisa kembali mengulang waktu s

Halo, Mei 2024

[Artikel 134#, kategori catatan] Saya baru sadar tanggal 1 Mei adalah hari libur untuk peringatan Hari Buruh Nasional. Pantes saja penghuni rumah lain tidak terdengar kesibukan pagi hari seperti biasanya. Mari kita menyapa Mei.

Tubuh terasa sangat melelahkan usai malamnya bermain futsal. Ditambah nonton pertandingan Liga Champions antara Bayern Muenchen vs Real Madrid yang berakhir seri 2-2.

Antara senang dan tidak baik-baik saja, rasanya menjalani hari ini terasa berat dari biasanya. Dan saya baru sadar jika jempol kaki kiri saya bermasalah karena bermain futsal.

Rumah yang kembali lega

Apakah saya harus bersyukur atau sebaliknya usai pemilik rumah akhirnya telah pulang kembali? Suasana rumah kembali hening dan sepi, saya memang menyukainya ternyata. 

Tapi, saya lupa jika penghuni rumah lainnya masih ada. Kecanggungan masih terasa, apalagi ketika dapur memiliki penguasa tersendiri. Selalu membuat khawatir jadinya.

Pemasukan

Jika bulan April masih bisa teratasi karena diberi tip sama kerabat, bagaimana dengan bulan Mei ini? Sudah beberapa bulan terakhir, saya tidak dapat pemasukan dari aktivitas blogging yang dilakukan.

Lebaran yang diharapkan dari salah satu provider, rupanya juga tidak memberikan THR-nya seperti beberapa tahun lalu. Padahal ada aktivitas di sana usai lebaran dengan sebuah artikel yang diterbitkan atas nama mereka.

Saya berharap bulan Mei ini ada pemasukan lebih karena saya masih ada tanggungan pinjaman online. Saya tahu aktivitas dotsemarang semakin terus mengkhawatirkan, semoga saja ada keajaiban datang.

...

Banyak hal terjadi selama bulan April, terutama semenjak pemilik rumah datang. Kebahagiaan sangat dekat dengan penderitaan, khususnya aktivitas saya sebagai bloger. Yah, sangat sulit untuk selalu keluar kota dan waktu yang disediakan. 

Gambar yang saya jadikan cover ini diambil saat sedang di Jogja. Rambut saya sudah lumayan panjang. Sudah 2 bulan tidak potong demi menghemat keuangan.

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berkenalan dengan Istilah Cinephile

[Review] One Day, Film Korea Tentang Pertemuan Pria dengan Wanita Koma yang Menjadi Roh