Catatan

Pria (Tidak) Berharga

Gambar
Saya melihat teman lama yang perutnya membuncit sedang menggendong anaknya. Terlihat senyumnya yang lepas seakan mengatakan bahwa dialah yang paling bahagia di dunia ini. Sebuah pesan kepada para lelaki bahwa ia sudah tiba digaris akhir seorang pria sukses. Lalu, kapan kamu? Entahlah, saya juga bingung mengapa saya berjalan tidak pada semestinya seperti para pria lainnya yang kerap kali membagikan momen-momen bahagianya dengan pasangan dan anak kesayangannya. Memiliki istri yang rupawan, apalagi setia, cakep tuh disebut keluarga kecil yang bahagia. Inilah kekurangan pada diri saya yang mengaku hebat dalam konsistensi, tapi sulit ekonomi. Pria (tidak) berharga Saya kembali memulai perjalanan baru sebagai pria yang kini menginjak usia 38 tahun. Apa yang akan terjadi sepanjang tahun, saya harap itu sangat berharga.  Di umur sekarang ini, saya percaya bahwa 'laki-laki sukses ada keluarga dibelakangnya yang hebat'. Saya merenung sesaat, andai saja saya bisa kembali mengulang waktu s

Maag Kambuh Lagi, Apa yang Terjadi?

[Artikel 47#, kategori kesehatan] Baru beberapa hari kemarin maag kambuh, lah ini kok datang lagi. Salahnya di mana? Apa yang saya makan? Entahlah, saya lupa. Dan rasanya ini paling parah karena pengalaman sakitnya seharian. Biasanya cuma beberapa jam saja apabila diminumkan obat penyeri.

Aktivitas saya benar-benar terganggu karenanya. Hanya bisa istirahat seharian. Mungkin penurunan jumlah statistik blog dotsemarang bulan Juni disebabkan karena ini.

Sampai tidak bisa bangun

Maag kedua di bulan Mei ini sangat panjang, sampai Seminggu. Dimulai hari Minggu tanggal 19 Mei, perut saya mulai menari-nari di atas penderitaan saya. Obat maag harus beli lagi karena sebelumnya sudah habis.

Nasib masih single di usia begini. Ingin tegar, tapi berharap ada seseorang. Buat teh hangat saja kesulitan karena saat berdiri, perut bagian hulu hati sangat terasa sekali ditusuk-tusuknya.

Saya sempat berpikir untuk pergi ke dokter jika maag kali ini tidak main-main. Namun mikir 2 kali, uang dari mana saat beli beras saja masih kesulitan semenjak pemilik rumah tidak menyetok.

Sudahlah pasrah saja. Istirahat saja sudah cukup. Eh, tapi anehnya main futsal tetap bisa. Ajaib.

...

Butuh seminggu perut ini mereda. Ah, akhirnya. Selama seminggu terpaksa menjauhi kopi dulu dan kecap. Sumpah nggak enak banget harus update dotsemarang tanpa kopi.

Saya butuh kafein! Eh, sabar dulu.

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berkenalan dengan Istilah Cinephile

[Review] One Day, Film Korea Tentang Pertemuan Pria dengan Wanita Koma yang Menjadi Roh