Catatan

Pria Tidak Berdaya

Gambar
Selamat bertambah usia untukku. Di tengah perayaan sederhana yang kuhidupkan lewat tulisan ini, aku memilih tema “Pria Tidak Berdaya” sebagai cermin perjalananku. Bukan untuk meratapi nasib, tapi untuk memeluk kejujuran—tentang diriku, tentang hidup, dan tentang harapan yang masih kugenggam erat meski kadang terasa rapuh. Dalam bahasa Indonesia, “berdaya” berarti punya kekuatan, kemampuan, atau kemauan untuk menghadapi hidup—entah itu menyelesaikan masalah, mengejar mimpi, atau sekadar bangun dari tempat tidur dengan semangat.  Tapi di usia ini, aku merasa berada di sisi sebaliknya: tidak berdaya. Bukan karena aku menyerah, tapi karena hidup terasa seperti permainan yang aturannya terus berubah, dan aku sering kehabisan napas untuk mengejar. Hampa di Tengah Keramaian Di usia 39, aku melihat banyak pria seusia ku hidup dalam ritme yang sepertinya lebih “hidup”. Mereka punya pekerjaan yang memberi kepastian—gaji bulanan yang datang tanpa drama, hanya perlu mengatur apa yang masuk ke ...

Maag Kambuh Lagi, Apa yang Terjadi?

[Artikel 47#, kategori kesehatan] Baru beberapa hari kemarin maag kambuh, lah ini kok datang lagi. Salahnya di mana? Apa yang saya makan? Entahlah, saya lupa. Dan rasanya ini paling parah karena pengalaman sakitnya seharian. Biasanya cuma beberapa jam saja apabila diminumkan obat penyeri.

Aktivitas saya benar-benar terganggu karenanya. Hanya bisa istirahat seharian. Mungkin penurunan jumlah statistik blog dotsemarang bulan Juni disebabkan karena ini.

Sampai tidak bisa bangun

Maag kedua di bulan Mei ini sangat panjang, sampai Seminggu. Dimulai hari Minggu tanggal 19 Mei, perut saya mulai menari-nari di atas penderitaan saya. Obat maag harus beli lagi karena sebelumnya sudah habis.

Nasib masih single di usia begini. Ingin tegar, tapi berharap ada seseorang. Buat teh hangat saja kesulitan karena saat berdiri, perut bagian hulu hati sangat terasa sekali ditusuk-tusuknya.

Saya sempat berpikir untuk pergi ke dokter jika maag kali ini tidak main-main. Namun mikir 2 kali, uang dari mana saat beli beras saja masih kesulitan semenjak pemilik rumah tidak menyetok.

Sudahlah pasrah saja. Istirahat saja sudah cukup. Eh, tapi anehnya main futsal tetap bisa. Ajaib.

...

Butuh seminggu perut ini mereda. Ah, akhirnya. Selama seminggu terpaksa menjauhi kopi dulu dan kecap. Sumpah nggak enak banget harus update dotsemarang tanpa kopi.

Saya butuh kafein! Eh, sabar dulu.

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pria Tidak Berdaya

Blog Personal Itu Tempat Curhat